Peristiwa

Tragis! Bocah SD di Blitar Tewas Tenggelam Saat Main di Sungai, Sandal Lepas Jadi Pemicu

×

Tragis! Bocah SD di Blitar Tewas Tenggelam Saat Main di Sungai, Sandal Lepas Jadi Pemicu

Sebarkan artikel ini
Tragis! Bocah SD di Blitar Tewas Tenggelam Saat Main di Sungai, Sandal Lepas Jadi Pemicu

IDPOST.ID – Setelah pencarian intensif, akhirnya korban tenggelam di Sungai Ludogung, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban berinisial AAD (6) ditemukan mengapung di aliran Sungai Ludogung, Lingkungan Jaten RT.01 RW.01, Kelurahan Kademangan, pada Sabtu, 5 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Basarnas, Polairud, BPBD Kabupaten Blitar, dan Tim SAR Samapta Polres Blitar telah melakukan pencarian sejak pagi hari. Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Plosorejo RT.01 RW.08.

“Tim Unit Inafis Polres Blitar bersama Dr. Arya Tri Wahyu Santoso memeriksa jenazah dan menyimpulkan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” kata Kasubsi PIDM Sihumas IPDA Putut Siswahyudi.

Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum. Mereka juga tidak menghendaki otopsi dan telah membuat surat pernyataan yang diketahui oleh Kepala Desa Plosorejo.

Sebelumnya Seorang anak berusia 6 tahun bernama ADA bin Agus Priyanto dilaporkan tenggelam saat bermain di pinggir sungai. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

Kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB ketika korban bersama teman sebayanya, AAD (6), bermain sepeda menuju sungai.

Saat bermain di tepi sungai, sandal yang dipakai korban tiba-tiba terlepas dan jatuh ke air.

Korban yang berusaha mengambil sandalnya tersebut kemudian terpeleset dan tercebur ke sungai yang sedang berarus deras.

IPDA Putut Siswahyudi, Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar menjelaskan, teman korban sempat berusaha menolong.

“Teman korban sempat berusaha menolong namun tidak berhasil karena arus yang cukup kuat. Kejadian ini baru dilaporkan ke polisi sekitar pukul 15.30 WIB setelah keluarga dan warga melakukan pencarian mandiri,” katanya.

Sungai Ludogung tempat kejadian memiliki lebar sekitar 10 meter dengan kedalaman bervariasi antara 1,8 hingga 2 meter.

Menurut keterangan tim pencari, kondisi arus saat kejadian lebih deras dari biasanya diduga karena adanya pembukaan pintu air di hulu sungai. Tim berhasil menemukan sepasang sandal hijau milik korban yang mengapung di permukaan air.

Upaya pencarian melibatkan berbagai pihak termasuk Polsek Lobar, Polairud, BPBD, dan SAR Sampapta Polres Blitar. Pencarian sempat dihentikan sementara pukul 19.00 WIB karena kondisi gelap dan akan dilanjutkan keesokan harinya.