Boyolali, Idpost.Id– Puluhan warga lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, punya cara unik dalam menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka mengarak bendera Merah Putih sepanjang 150 meter berkeliling kampung, lalu memasangnya di lingkungan masjid dan di atas masjid.

Kegiatan ini berlangsung di Dusun Manggung, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Jumat (15/8). Warga secara gotong royong mengarak bendera raksasa tersebut, meski harus menghadapi angin kencang khas lereng Merapi dan melewati jalan berliku.

Sebelum diarak, bendera itu dijahit terlebih dahulu di rumah salah satu warga. Proses penjahitan dimulai sejak awal Agustus dan baru rampung dua hari menjelang peringatan 17 Agustus.

“Senang sekali bisa ikut bersama warga lain mengarak dan memasang bendera Merah Putih sepanjang 150 meter. Meski ada tantangan, seperti angin kencang dan panjangnya bendera, tapi kami bangga karena kekompakan ini menjadi cara kami memaknai kemerdekaan,” ungkap Ambar Setyorini, salah satu warga.

Ketua RT 04 Dusun Manggung, Sumardi Kridoharsono, menuturkan bahwa bendera tersebut terbagi menjadi empat potongan. Panjang 17 meter, 8 meter, dan 45 meter melambangkan tanggal, bulan, dan tahun kemerdekaan Indonesia. Sementara potongan 80 meter menjadi simbol usia ke-80 Republik Indonesia.

“Potongan bendera sepanjang 80 meter dipasang di atas Masjid Sirathal Mustaqim. Masjid ini bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan Alquran bagi penyandang tuna netra,” jelasnya.

Menurut Sumardi, kegiatan ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT RI, melainkan juga wujud nyata persatuan warga. Ia berharap nilai-nilai Pancasila benar-benar dijalankan dalam kehidupan sehari-hari sehingga keadilan bisa dirasakan seluruh masyarakat hingga pelosok negeri.| Lar