Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Edukasi Dini Keselamatan Lalu Lintas: Polda Banten Bentuk Pelopor Keselamatan di SMKN 1 Baros

×

Edukasi Dini Keselamatan Lalu Lintas: Polda Banten Bentuk Pelopor Keselamatan di SMKN 1 Baros

Sebarkan artikel ini
Edukasi Dini Keselamatan Lalu Lintas: Polda Banten Bentuk Pelopor Keselamatan di SMKN 1 Baros

IDPOST.ID – Kesadaran akan keselamatan berlalu lintas perlu ditanamkan sejak usia dini. Berangkat dari pemikiran tersebut, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten menggelar program “Police Go to School” di SMKN 1 Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis (28/08/2025) pagi.

Program ini menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya taat aturan, tetapi juga menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.

Program ini, menurut Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Lenganek Mawardi, adalah investasi jangka panjang untuk masa depan lalu lintas Indonesia.

“Kami berharap para siswa ini tidak hanya menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah, tetapi juga di masyarakat luas,” tegas Kombes Pol Lenganek Mawardi.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Unit Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Ditlantas Polda Banten ini melibatkan personel Subdit Kamsel, yaitu Ipda Gelar Harum Negara, Brigadir Dwi, Bripda Widya, dan Bripda M Sandi Nugroho.

Mereka secara langsung berinteraksi dengan para siswa, memberikan pemahaman komprehensif tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan bahaya kecelakaan.

“Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari pengenalan rambu-rambu lalu lintas hingga kewajiban hukum bagi pengendara,” ucapnya.

Selain itu, penekanan diberikan pada penggunaan helm dan kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pengendara sepeda motor, serta penggunaan sabuk pengaman bagi pengguna mobil. Larangan terhadap knalpot brong, melawan arus, dan penggunaan ponsel saat berkendara juga menjadi fokus utama edukasi.

Bukan hanya aturan lalu lintas, program ini juga menyentuh aspek pembentukan karakter. Imbauan untuk menjauhi narkoba dan menghindari bullying menunjukkan komitmen Polda Banten dalam mencetak generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab.

“Para siswa juga diingatkan untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah jika belum cukup umur, demi keselamatan diri dan orang lain,” tuturnya.