IDPOST.ID – Peringatan Harhubnas 2025 di Kota Blitar tidak hanya berisi pidato dan upacara. Momentum itu bagi Pemkot Blitar didedikasikan kepedulian sosialnya kepada para pekerja di sektor transportasi, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal.

Dalam acara yang berlangsung khidmat, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan.

Mulai dari beasiswa Korpri, penghargaan untuk juara BEN Carnival, hingga yang paling menyentuh adalah santunan bagi ahli waris juru parkir yang telah meninggal dunia.

“Kami memberikan apresiasi kepada juru parkir yang selama ini menjadi mitra pemerintah. Mereka kami ikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi secara sosial,” terang Mas Ibin di hadapan para undangan.

Langkah ini disebutnya sebagai bukti nyata hadirnya negara di tingkat kota dalam menjamin kesejahteraan seluruh pekerja, tanpa terkecuali.

Juru parkir, yang sering kali dipandang sebelah mata, diakui kontribusinya sebagai bagian dari ekosistem transportasi kota yang perlu mendapatkan perlindungan sosial.

“Kepedulian ini adalah bentuk nyata kami. Pesannya kepada semua agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dalam melayani masyarakat, karena mereka juga dilindungi,” katanya.

Penyerahan bantuan ini melengkapi rangkaian acara Harhubnas yang sarat akan nilai-nilai kemanusiaan. Di balik pembahasan mengenai infrastruktur dan kebijakan transportasi, Pemkot Blitar menempatkan unsur pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat serta pekerjanya sebagai prioritas utama.

Dari launching bus sekolah, pemberian beasiswa, hingga santunan, peringatan Harhubnas 2025 di Blitar ditutup dengan doa dan tekad kolektif untuk mewujudkan transportasi yang manusiawi dan berkeadilan.

Bagi Pemkot Blitar, transportasi yang baik adalah yang mampu memobilisasi manusia dan barang, sekaligus memelihara nilai-nilai sosial dan kekeluargaan.