IDPOST.CO.ID, SAMPANG – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Sampang, Madurà, Jatim, melakukan visitasi akreditasi pada setiap lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Sampang.
Visitasi akreditasi tersebut dilakukan, untuk mengetahui kondisi objektif dalam menentukan predikat atau peringkat akreditasi lembaga PAUD.
Ketua Cabang Himpaudi Kabupaten Sampang Ust Matjerillah mengatakan, sangat mendorong dengan adanya visitasi akreditasi lembaga PAUD, sehingga dengan demikian ia mengaku sudah memberikan pembinaan pada setiap lembaga.
“Kami selalu memberikan binaan secara langsung pada lembaga PAUD, melalui kegitan pertemuan rutin Himpaudi kabupaten sampang dan Himpaudi kecamatan,” ujarnya.
Ia kemudian berharap, visitasi akreditasi Lembaga PAUD di Kabupaten Sampang bisa tuntas di tahun 2024. Sebab, berdasarkan progres sementara capaian akreditasi PAUD seperti di Kecamatan Jrengik mencapai 99%, Kecamatan Pangarengan 80%, Kecamatan Sampang 50%, Kecamatan Omben 30 %, Kecamatan Camplong 28%, Kecamatan Kedungdung 25%, Kecamatan Sreseh 15%, Kecamatan Tambelangan 10%, dan Kecamatan Torjun 8%.
“Sedangkan kecamatan lainnya, masih tahap penilaian sispena dan insya Allah akan dilaksanakan visitasi pada tahap III ini. Seperti di Kecamatan Karangpenang yang mulanya tidak ada lembaga yang mau akreditasi, justru saat ini sudah mulai ada yang mau,” jelasnya pada Rabu, (24/05/2023).
Matjerillah melanjutkan, semua itu atas upaya pengurus Himpaudi yang sering melakukan pembinaan ke bawah agar lembaga PAUD sadar dengan visitasi akreditasi.
“Maka dari itu, kami berharap pada lembaga PAUD yang masih belum tersentuh akreditasi sama sakali, agar segara berkoordinasi dengan pengurus Himpaudi kabupaten Sampang, guna dibimbing dan dihimbau dalam akreditasi ini,” pungkasnya.
Terkait hal itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, melalui Kepala Bidang (Kabid) PAUD Rahmad Arianto mengatakan, dengan dilakukan akreditasi, lembaga bisa mengetahui keberadaan sekolahnya yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
Bahkan akreditasi ini, juga sebagai bahan evaluasi lembaga terhadap pelayanan, kinerja, dan program kerjanya.
“Disdik siap memberikan pendampingan pada lembaga PAUD yang akan mengikuti akreditasi,” pungkasnya. (Fauzi)