Ekobis

Jokowi Minta Pelaku UMKM Ajukan KUR Tanpa Jaminan

×

Jokowi Minta Pelaku UMKM Ajukan KUR Tanpa Jaminan

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo ingin kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan.
Presiden Joko Widodo ingin kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan.

IDPOST.CO.ID – Hadiri Rapat Kerja Nasional HIPMI ke-XVIII di ICE BSD, Tangerang Kamis 31 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo ingin kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan.

Bahkan Jokowi menyebut kalau usulanya tersebut sudah disampaikan kepada otoritas terkait.

“Saya masih mendorong terus kepada menteri, kepada OJK, kepada BI agar kalau bisa urusan kredit KUR ini tanpa agunan,” kata Jokowi.

Hal tersebut dilakukan Jokowi untuk memberikan kemudahan kepada para pelakuku usaha kecil atau UMKM.

Dijelaskanya, pengajuan KURtanpa jaminan dilakukan dengan sistem credit scoring yang saat ini sudah diterapkan disejumlah negara di dunia.

“Sudah ada 145 negara menggunakan sistem credit scoringantu UMKM untuk membantu UMKM,” ujarnya.

“Dan untuk memberi pinjaman harus melihat skornya, melihat karakternya baik nggak, beri Rp 500 juta, beri Rp 300 juta, beri Rp 100 juta, mestinya seperti itu,” lanjutnya.

Dengan adanya KUR tanpa jaminan diharap dapat membuka peluang kemudahan kepada para pelaku UMKM dalam mendapatkan pembiayaan khususnya bagi yang baru memulai.

“Pengusaha muda yang baru berangkat untuk masuk ke dunia usaha biasanya belum memiliki aset, belum memiliki collateral, belum memiliki agunan,” katanya.

“Jadi kalau peluang diberikan dengan sistem credit scoring, itu akan lebih memudahkan dan ini akan terus saya dorong,” lanjutnya.

Jokowi menyebut jatah KUR tahun ini mencapai Rp 460 triliun dengan bunga 6% dan maksimal pinjaman Rp 500 juta.

Dia mendorong agar OJK dan BI terus mensosialisasikan agar anggaran yang sudah ada bisa tersalurkan semua.

“Kuota Rp 460 triliun ini harus habis, jangan ada yang tersisa karena bunganya hanya 6%, tapi memang betul-betul hanya untuk UMKM,” ucapnya.