SIDOARJO, IDPOST.CO.ID,- Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tahun 2023 di Kabupaten Sidoarjo digelar pada hari Jumat (29/9/2023) mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai berlokasi di lapangan Pasmar 2 Korps Marinir, Jl. Raya Ahmad Yani No. 1A, Gedangan, Sidoarjo.
HAN ke 39 Tahun 2023 yang bertemakan ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’ dihadiri kurang lebih 10.500 anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta Taman Kanak-kanak (TK) bersama 2.500 orang guru dan pendamping dari 1.636 satuan pendidikan se-Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor hadir langsung dalam acara HAN 2023 didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, dalam sambutannya berpesan kepada seluruh guru dan pendidik di Kabupaten Sidoarjo untuk mendidik anak-anak usia dini sesuai dengan dunianya dalam rangka mempersiapkan menuju generasi emas tahun 2045.
“Saya titip pesan kepada Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), serta Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), dan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) agar mendidik anak sesuai dengan dunianya, kenali potensi peserta didik, siapkan untuk visi Indonesia Emas Tahun 2045,” tegasnya.
Gus Muhdlor menjelaskan beberapa pokok penting menuju generasi emas diantaranya, memiliki kecerdasan yang komprehensif (produktif serta inovatif), memiliki karakter kuat dan beradab, unggul serta memiliki akhlak yang baik.
“Mulai hari ini baik pemerintah, guru, dan orang tua wajib untuk menyiapkan generasi emas tahun 2045 agar nantinya bisa sesuai dengan yang kita harapkan,” jelasnya.
Bupati Sidoarjo juga menambahkan bahwa pentingnya menciptakan transisi dari TK menuju ke Sekolah Dasar (SD) agar dibuat menyenangkan. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti).
“Saya meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo membuat edaran agar transisi dari pendidikan TK ke SD dibuat menyenangkan. Dan beri teguran jika terdapat sekolah yang mewajibkan anak masuk ke SD harus bisa membaca, menulis dan berhitung (Calistung). Hal tersebut dilakukan agar anak-anak tidak mengalami culture shock atau perasaan tertekan dengan lingkungan dan budaya baru,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi, dalam kesempatan yang sama juga memberi pesan cukup berharga dalam peringatan HAN tahun 2023, tentang pentingnya peran serta pemerintah dan masyarakat dalam proses tumbuh serta kembangnya anak-anak dan pemenuhan perlindungan anak.
“Anak-anak adalah aset berharga bangsa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab moral guna memastikan mereka telah mendapat pendidikan yang berkualitas, perlindungan serta cinta yang mereka butuhkan untuk dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berpotensi,” ujarnya.
Ia juga berharap dalam peringatan HAN tahun 2023 di Sidoarjo ini tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi momentum untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya pendidikan dan perlindungan terhadap anak.
“Semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan akan terus tumbuh, membawa Kabupaten Sidoarjo menuju masa depan yang lebih cerah bersama generasi penerus yang tangguh,” pungkasnya.