IDPOST.ID – Para anggota nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) dari berbagai daerah mendatangi salah satu aset milik bos koperasi di wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kedatangan mereka bertujuan untuk mengamankan aset yang diduga terkait dengan dana simpanan para nasabah yang hingga kini belum dikembalikan.
Para nasabah mendatangi area pemecah batu yang disebut-sebut sebagai milik bos koperasi tersebut. Namun, saat tiba di lokasi, tidak ditemukan satu pun pekerja. Diduga, kabar kedatangan para nasabah telah bocor sehingga para pekerja meninggalkan area lebih dulu.
Mereka menilai langkah itu perlu dilakukan agar aset tidak berpindah tangan sebelum ada kejelasan mengenai pengembalian dana yang mereka simpan di koperasi.
Salah satu nasabah, Untit Krisnayogi asal Kabupaten Grobogan, mengaku mengalami kerugian hingga Rp 240 juta.
“Saya investasi di Koperasi BLN sebanyak Rp 240 juta dan baru menerima pengembalian sekali saja. Saya menabung Desember 2024 lalu, dan sempat menerima Januari 2025,” ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu, juru bicara nasabah Koperasi BLN, Aris Carmadi, menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke lokasi tersebut adalah untuk mengamankan aset milik pemilik BLN, yang diperkirakan bernilai Rp 5 hingga Rp 6 miliar.
Tinggalkan Balasan