IDPOST.ID – Organisasi masyarakat (Ormas) Madura Asli (Madas) Malang Raya secara tegas menyatakan diri tidak terlibat dalam konflik antara dua warga di Perumahan Joyogrand Kavling Depag.

Pernyataan ini sekaligus menepis sejumlah informasi yang beredar yang mengaitkan salah satu pihak dengan ormas tersebut.

Konflik yang melibatkan Mokhammad Imam Muslimin (Yai Mim) dan tetangganya, Nurul Sahara, ramai menjadi perbincangan. Beredar kabar bahwa suami Nurul Sahara, Mohammad Sofwan, memiliki hubungan dengan Madas Malang Raya.

Keterkaitan ini semakin mencuat ketika dalam proses pelaporan Yai Mim ke Polres Malang, Nurul Sahara didampingi oleh LBH Ansor Malang, sementara suaminya, Mohammad Shofwan, terlihat mengenakan atribut baju organisasi Madas.

Bahkan, isu ini diperluas dengan mengaitkan peran Madas sebagai bagian dari tim sukses Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Melalui keterangan resminya, Ketua Madas Malang Raya, Asyhadi, menegaskan bahwa perselisihan yang terjadi merupakan murni masalah personal atau persoalan domestik antar tetangga.

Ia menekankan bahwa penggunaan atribut organisasi oleh individu tidak serta-merta merepresentasikan keterlibatan kelembagaan.

“Peristiwa viral yang terjadi saat ini antara Yai Mim dan Mbak Sahara tidak ada kaitannya dengan ormas Madas Malang Raya. Itu murni urusan pribadi. Pemakaian atribut oleh perorangan adalah hak pribadi dan tidak mencerminkan sikap keorganisasian kami,” tegas Asyhadi dalam video pernyataan yang diterima media, Rabu (1/10/2025).