Peristiwa

Blitar Gandeng 6 Kota Besar Bangun Ekosistem Ekonomi Baru, Wali Kota: Bukan Sekadar Seremonial

×

Blitar Gandeng 6 Kota Besar Bangun Ekosistem Ekonomi Baru, Wali Kota: Bukan Sekadar Seremonial

Sebarkan artikel ini
Blitar Gandeng 6 Kota Besar Bangun Ekosistem Ekonomi Baru, Wali Kota: Bukan Sekadar Seremonial

IDPOS.ID – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), membuat terobosan baru dengan menjalin kemitraan strategis bersama enam kota besar di Indonesia.

Kerja sama ini ditandatangani dalam gelaran Bazar Blitar Djadoel 2025, Jumat (20/6/2025), dengan melibatkan pemimpin daerah dari Surabaya, Depok, Bekasi, Surakarta, Jombang, dan Mojokerto, serta sejumlah pelaku usaha seperti Indomaret.

Mas Ibin menjelaskan, kolaborasi ini dirancang untuk membangun ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan antarwilayah.

Salah satu wujud konkretnya adalah pembangunan Blitar Trade Center, yang akan menjadi hub distribusi produk unggulan Blitar, terutama dari sektor peternakan dan UMKM.

“Kami ingin menciptakan rantai pasok terintegrasi. Blitar punya telur dan produk UMKM berkualitas, sementara kota mitra membutuhkan pasokan stabil. Ini win-win solution,” tegas Mas Ibin.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengapresiasi kerja sama ini. Menurutnya, Blitar merupakan salah satu pemasok telur terbesar di Jatim yang mampu memenuhi kebutuhan harian Surabaya.

“Kebutuhan telur di Surabaya sangat tinggi. Dengan kemitraan ini, kami bisa dapat pasokan stabil sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan melalui koperasi,” ujar Eri.

Skema distribusi akan melibatkan Koperasi Merah Putih untuk memastikan efisiensi dan pemerataan manfaat hingga ke tingkat masyarakat.

Tak hanya komoditas pangan, kerja sama ini juga membuka peluang bagi produk UMKM Blitar, seperti kerajinan dan makanan olahan, untuk menjangkau pasar di kota-kota besar.

“Ini kesempatan emas bagi pelaku usaha kecil kami. Dengan jaringan distribusi terpadu, produk lokal bisa tembus pasar regional,” kata Mas Ibin.

Mas Ibin menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar tanda tangan di atas kertas. Pemkot Blitar telah menyiapkan tim koordinasi yang akan mengawal implementasinya, termasuk penyusunan skema logistik dan dukungan infrastruktur.

“Kami targetkan dalam tiga bulan ke depan, mekanisme distribusi sudah berjalan lancar,” tambahnya.

Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Dengan menggabungkan kekuatan masing-masing daerah, diharapkan terjadi pemerataan pertumbuhan dan pengurangan kesenjangan.

“Ekonomi tidak bisa dibangun sendiri-sendiri. Dengan sinergi seperti ini, semua pihak diuntungkan,” pungkas Mas Ibin.

Dengan inisiatif ini, Blitar semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Kemitraan antardaerah ini diharapkan menjadi model baru dalam membangun ketahanan ekonomi yang berkelanjutan.