IDPOST.CO.ID – Pemerintah Kota Blitar kembali menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, dengan menyalurkan Bantuan Sosial Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) Tahap I Tahun 2025.
Penyaluran ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin, dalam sebuah acara simbolis di Aula Kantor Dinas Sosial Kota Blitar pada Selasa, 25 Maret 2025.
Namun, penyaluran ini bukan sekadar pembagian bantuan. Mas Ibin membawa pesan penting bahwa kesejahteraan penyandang disabilitas adalah prioritas yang harus diwujudkan.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa bantuan ini bukan hanya soal angka atau kebijakan, tetapi wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada kelompok difabel.
“Kami ingin teman-teman difabel merasa bahwa mereka adalah bagian penting dari Kota Blitar. Bantuan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk mereka,” ujar Mas Ibin.
Langkah Nyata
Setiap penerima ASPD, baik penyandang disabilitas maupun keluarga yang merawat mereka, menerima bantuan sebesar Rp 900 ribu untuk tiga bulan.
Total ada 40 penyandang disabilitas yang menerima bantuan pada tahap pertama ini, dengan rincian 21 orang merupakan penyandang disabilitas fisik dan 19 orang lainnya merupakan penyandang disabilitas fisik berat.
Bantuan ini juga tersebar di tiga kecamatan di Kota Blitar, yaitu Sananwetan (11 penerima), Kepanjenkidul (16 penerima), dan Sukorejo (13 penerima).
Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Sad Sasminarti, menjelaskan bahwa penerima ASPD telah diseleksi berdasarkan kebutuhan mereka, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.
“Program ini diharapkan bisa membantu penyandang disabilitas menyambut hari raya dengan penuh kebahagiaan, serta memenuhi kebutuhan dasar mereka,” kata Sad.
Selain itu, Pemkot Blitar juga terus berupaya meningkatkan kuota penerima bantuan ASPD bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, agar lebih banyak difabel yang mendapatkan manfaat dari program ini.
Inklusivitas
Langkah ini menjadi bukti bahwa Pemkot Blitar tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga kesejahteraan sosial.
Dengan program ASPD, penyandang disabilitas diharapkan dapat merasakan kehidupan yang lebih layak dan memiliki kesempatan yang sama untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Mas Ibin juga menegaskan bahwa inklusivitas adalah nilai penting yang harus diwujudkan di Kota Blitar.
Ia berharap langkah ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menciptakan Kota Blitar yang ramah dan peduli terhadap seluruh warganya, tanpa terkecuali.