IDPOST.ID – Semangat kebersamaan dan gotong royong menyelimuti Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (8/10/2025) pagi.

Momen tersebut ditandai dengan gelaran Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025, sebuah program kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dan Kodim 0708 Purworejo.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti, hadir sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” tersebut. Turut hadir mendampingi, jajaran Forkopimda, pejabat TNI-Polri, serta para tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Yuli Hastuti menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia.

“Semoga TNI semakin kuat, profesional, dan selalu menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. TNI telah menunjukkan pengabdian luar biasa dalam menjaga keutuhan NKRI sekaligus berperan aktif dalam pembangunan, termasuk di Kabupaten Purworejo,” tuturnya.

Bupati menegaskan bahwa melalui TMMD Sengkuyung IV Tahun 2025 di Desa Kalinongko ini, terlihat bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Menurutnya, TMMD bukan hanya sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan, disiplin, dan gotong royong masyarakat.

“Program ini sejalan dengan visi pembangunan ‘Purworejo Berseri Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif’. Semoga TMMD kali ini berjalan lancar, tepat sasaran, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Kalinongko,” ungkapnya.

Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko dalam kesempatan yang sama memaparkan rincian sasaran program. Untuk sasaran fisik utama berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 912 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 0,12 meter.

Adapun sasaran fisik tambahan meliputi rehabilitasi RTLH bantuan dari BAZNAS di Dusun Krajan, serta pembuatan pos kamling bantuan dari Bank Jateng di Dusun Gape.

Di bidang nonfisik, program ini mencakup penyuluhan pencegahan stunting dan Posbindu PTM oleh Dinas Kesehatan, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pendidikan oleh Dinas Pendidikan, serta penyuluhan tanggap bencana oleh BPBD Kabupaten Purworejo.

Berbagai bantuan sosial juga disalurkan dalam program TMMD ini, antara lain bantuan uang tunai dari BAZNAS kepada 45 orang kaum duafa, bantuan dari Kementerian Agama untuk 20 orang kaum duafa, bantuan air bersih dari PDAM Purworejo sebanyak 32 kubik, bantuan Al-Qur’an dari IOF, serta bantuan semen dari Perhutani.

Dandim Purworejo menjelaskan bahwa sumber anggaran program ini bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp173.000.000, APBD Kabupaten Purworejo sebesar Rp185.000.000, serta swadaya masyarakat Desa Kalinongko sebesar Rp15.000.000.

Melalui program TMMD ini, diharapkan dapat mempercepat pembangunan desa dan memperkuat hubungan antara TNI dengan masyarakat dalam semangat gotong royong untuk mewujudkan ketahanan nasional di wilayah.