Tak Hanya Cewek, Cowok Juga Perlu Skincare Lho! Simak Informasi dan Tipsnya Berikut Ini

IDPOST.CO.ID – Siapa bilang perawatan wajah hanya diperlukan oleh cewek? Kata siapa cowok tidak perlu perawatan skincare?

Pemikiran orang tentang cowok pakai skincare adalah cowok yang feminim harus mulai dihilangkan. Perlu diketahui, pemakaian skincare ditujukan bukan hanya untuk cewek aja lho, tapi cowok juga harus merawat kulitnya dengan baik, utamanya adalah penggunaan produk perawatan wajah.

Selama ini, selain karena pemikiran banyak orang masih negatif ternyata banyak cowok yang memang belum aware dengan pentingnya merawat kulit. Padahal merawat kulit itu tidak mengenal genre, cewek ataupun cowok karena untuk kesehatan kulit.

Pentingnya Merawat Kulit

Tidak hanya kesehatan tubuh, tapi kesehatan kulit juga tetap harus dijaga. Itu semua karena kulit memiliki peran penting dalam setiap kegiatanmu, sehingga ketika fungsinya berkurang akan berpengaruh pada kita. Itu dia kenapa merawat kulit tidak kalah pentingnya dengan merawat kesehatan tubuh.

Bagaimana Cara Memulai untuk Skincare-an?

Nah, buat cowok-cowok yang merasa pakai skincare itu ribet dan banyak stepnya, tak perlu pusing lagi. Mulailah dengan pakai basic skincare, salah satunya sunscreen yang digunakan setiap hari sebelum melakukan kegiatan. Sekarang mudah mendapatkan informasi mengenai skincare yang bisa dicari lewat smartphone, bisa mencari produk apa yang cocok dengan kondisi kulitmu.

Skincare Rutin untuk Cowok

Seperti yang disebutkan sebelumnya, mulai dulu dengan basic skincare. Kalau memang sudah rutin bisa naik ke level yang advance, seperti pakai produk dengan active ingredientsnya. Sekarang fokus dulu ke basic skincare seperti facial wash, pelembap, dan sunscreen. Ketiga produk ini harus selalu dipakai setiap hari.

Perlu dicatat, para cowok tidak haru memakai skincare khusus cowok lho! Skincare itu genderless jadi bisa pakai skincare apapun yang cocok dengan kebutuhan kulit. Seperti produk Glass Skin Series dari Tanskin yang bisa kamu gunakan setiap hari. 1 rangkaian terdiri dari 4 produk skincare basic yang nggak pakai ribet pokoknya. Terdiri dari cleansing gel, toner, day barrier cream, dan night nourish cream.

Jangan khawatir, Glass Skin Series dari Tanskin ini aman untuk kulit sensitif cenderung berjerawat lho. Karena kandungan utamanya Centella asiatica untuk membantu menyembuhkan luka, Arugula Extract untuk antioksidan, dan Dill Extract untuk membantu meredakan peradangan dan kemerahan. Yang tadinya nggak pede karena kulit berjerawat atau ada tanda penuaan, kalau rutin menggunakan ini pasti jadi lebih pede dengan hasil dari rutin menggunakan skincare.

Tips Pilih Skincare untuk Cowok

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah ketahuilah kondisi kulitmu dan cari tahu kandungan apa saja yang boleh dan tidak boleh digunakan. Lalu jika sudah tahu kebutuhan kulitmu, carilah skincare yang sesuai dengan budget, hal ini dilakukan agar tidak memberatkan di kemudian hari. Jika ingin hasil yang maksimal, jangan lupa untuk rutin menggunakannya setiap hari tentunya.

Itulah alasan kenapa pentingnya menggunakan skincare untuk para cowok. Jadi buat para cowok, yuk mulai perhatikan kesehatan kulitmu dan rawat dengan baik.

Riset: Tekanan Darah Suami Naik, Tekanan Darah Istri Juga Naik

IDPOST.CO.ID – Sebuah riset internasional temukan jika saat tekanan darah pasangan bertambah, tekanan darah pasangan yang lain bertambah.

Begitu content yang dikutip webzine kesehatan dan penyembuhan ‘Health Day’ berdasar esai team periset internasional yang diedarkan dalam Journal of American Heart Association di tanggal 6 (waktu di tempat).

“Banyak orang mengetahui bahwa tekanan darah tinggi umum terjadi pada orang paruh baya dan lanjut usia, namun kami terkejut saat mengetahui bahwa banyak pasangan lanjut usia di AS, Inggris, Tiongkok, dan India sama-sama menderita tekanan darah tinggi,” kata Qihua Li seorang peneliti pascadoktoral di Universitas Michigan.

Misalnya, di Amerika Serikat, lebih dari 35% pasangan berusia di atas 50 tahun dikatakan menderita tekanan darah tinggi.

Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Menurut American Heart Association (AHA), hampir setengah (sekitar 47%) orang dewasa Amerika menderita tekanan darah tinggi pada tahun 2020, dan 120.000 orang meninggal karena tekanan darah tinggi pada tahun itu saja.

Para peneliti meneliti prevalensi tekanan darah tinggi pada hampir 34.000 pasangan heteroseksual di seluruh dunia. Ada lebih dari 4.000 pasangan Amerika, 1.100 pasangan Inggris, 6.500 pasangan Tiongkok, dan lebih dari 22.000 pasangan India. Data dikumpulkan antara tahun 2015 dan 2019.

Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih tinggi yang diukur oleh ahli kesehatan. 1mmHg sama dengan tekanan yang diberikan oleh kolom air raksa berukuran 1mm dan dibaca sebagai milimeter air raksa.

Hasil penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi pada kedua pasangan adalah 47% di Inggris, 38% di Amerika, 21% di Tiongkok, dan 20% di India. Hal ini tidak berubah terlepas dari pendapatan pasangan, usia, tingkat pendidikan, atau berapa lama mereka telah menikah.

“Penelitian kami adalah yang pertama yang meneliti kombinasi tekanan darah tinggi pada pasangan di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah,” kata Gitin Sam Varghese, peneliti postdoctoral di Emory University dan anggota tim peneliti. agar pasangan bisa berbagi tekanan darah tinggi,” ujarnya.

Bethany Barone-Gibbs, Profesor Epidemiologi dan Biostatistik di West Virginia University School of Public Health, yang mengulas makalah tersebut, mengatakan, “Untuk menghindari hipertensi, perubahan gaya hidup seperti memperbanyak olahraga, mengurangi stres, atau mengonsumsi makanan yang lebih sehat sangat penting. “Perubahan ini sulit dicapai dan dipertahankan kecuali pasangan (dan anggota keluarga yang lebih besar) bekerja sama,” katanya.

Olahraga Untuk Meredakan Nyeri Lutut

IDPOST.CO.ID – Salah satu merasa sakit yang tidak terhindar bersamaan pertambahan umur ialah nyeri lutut.

Bila rasa sakitnya makin kronis, Anda mungkin membutuhkan operasi persendian bikinan. Tetapi riset memperlihatkan jika operasi ini bisa dijauhi lakukan squat dan angkat beban.

Sebuah riset yang dipresentasikan pada pertemuan Radiological Society of North America temukan jika orang dengan otot paha belakang dan paha lebih kuat condong tidak membutuhkan pergantian lutut.

Periset mengecek 67 pasien yang jalani operasi pergantian lutut dan 67 pasien yang tidak.

Sebagai hasil riset, antara 134 orang, mereka yang mempunyai paha depan femoris lebih besar, otot ada di belakang paha, dibanding paha belakang, otot pada bagian depan paha, mempunyai kemungkinan 82% lebih kecil untuk jalani operasi pergantian lutut. Otot paha depan ialah otot paling kuat di badan manusia.

“Kedua kelompok otot ini bertindak sebagai kekuatan penyeimbang, dan keseimbangannya memungkinkan dilakukannya berbagai aktivitas sekaligus melindungi sendi lutut,” kata penulis utama studi, Dr. Upasana Upadhya Bharadwaj dari University of California, San Francisco. merupakan salah satu faktor penyebab osteoartritis berkembang hingga memerlukan penggantian lutut.

Peneliti merekomendasikan latihan seperti squat dan lunge yang mudah dilakukan di rumah sebagai salah satu cara meningkatkan kekuatan otot.

Para ahli menyarankan bahwa penguatan otot kaki dapat membantu mencegah perkembangan radang sendi dengan mengurangi tekanan pada sendi lutut dan meningkatkan stabilitas patela.

“Latihan penguatan secara teratur membantu memperkuat otot-otot di sekitar lutut,” kata Martin Lau, ahli gizi di Arthritis Action, kepada surat kabar Inggris The Telegraph.

Nutrisi Daun Kelor dan Efek Bagi Kesehatan

IDPOST.CO.IDDaun kelor adalah salah satu bahan alami yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat dalam bidang kesehatan. Tanaman kelor telah dikenal sejak ribuan tahun lalu sebagai tanaman obat yang ampuh.

Kelor atau Moringa oleifera dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, Ben-oil (dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), horseradish tree (dari bentuk akarnya mirip tanaman horseradish), dan malunggay.

Semua bagian dari tanaman kelor termasuk daun, biji, kulit, dan akar sedikit banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, di antara semua bagian tanaman kelor, daun kelor menjadi perhatian utama karena kandungan nutrisinya yang sangat baik.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki daun kelor:

  1. Mengandung vitamin dan mineral penting Daun kelor mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung di dalam daun kelor antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan vitamin E. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam daun kelor mencakup kalsium, zat besi, kalium, magnesium, dan fosfor. Kandungan nutrisi yang tinggi di dalam daun kelor membuatnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Meningkatkan kesehatan jantung Daun kelor juga mengandung senyawa antioksidan yang disebut quercetin dan kaempferol yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kedua senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan aliran darah.
  3. Menurunkan kadar gula darah Daun kelor juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena daun kelor mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat, yang berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
  4. Menjaga kesehatan pencernaan Daun kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, salah satunya adalah karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, daun kelor juga mengandung senyawa antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
  5. Mencegah anemia Daun kelor mengandung zat besi dan vitamin B yang bermanfaat untuk mencegah anemia atau kekurangan darah pada tubuh. Zat besi dalam daun kelor juga lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi dari sumber makanan lainnya.

Sebagai tambahan informasi, selain manfaat-manfaat di atas, daun kelor juga bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, memperkuat tulang, menjaga kesehatan kulit, dan membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.

Secara umum, daun kelor tergolong aman untuk dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Namun, terdapat beberapa kondisi di mana konsumsi daun kelor perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Penderita hipotensi: Konsumsi daun kelor dalam jumlah banyak dapat menurunkan tekanan darah, sehingga penderita hipotensi perlu menghindari mengonsumsinya secara berlebihan.
  2. Wanita hamil: Meskipun daun kelor aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
  3. Penderita asam lambung: Meskipun daun kelor mengandung senyawa antiinflamasi, namun bagi penderita asam lambung, konsumsi daun kelor yang berlebihan dapat merangsang produksi asam lambung dan memicu gejala-gejala sakit maag.
  4. Penggunaan obat-obatan: Bagi yang sedang menjalani pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daun kelor, karena beberapa senyawa aktif di dalam daun kelor dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
  5. Ketika mengonsumsi daun kelor, disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping seperti diare, kembung, atau sakit kepala.

Selain itu, daun kelor juga mengandung senyawa yang disebut saponin yang dapat menimbulkan rasa pahit dan terkadang mengganggu pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Sebaiknya konsumsi daun kelor dalam jumlah yang cukup dan seimbang dengan makanan lainnya, serta perhatikan biaya-biaya kesehatan yang bisa timbul jika anda mengalami efek samping yang berlebihan dari mengonsumsi daun kelor.

Suami Sering Mengorok dan Berkeringat, Bahayakah?MengorokSuami Sering Mengorok dan Berkeringat, Bahayakah?

IDPOST.CO.ID – Suamiku sering mengorok, tapi terkadang berkeringat dingin? Selainnya mengorok, banyak tanda-tanda abnormal yang umum terlihat mungkin adalah signal apnea tidur, hingga dibutuhkan kecermatan.

Sleep apnea adalah sesuatu keadaan di mana aliran napas menyempit dengan krusial waktu tidur dan pernafasan berhenti untuk saat ini.

Berlainan dengan mengorok biasa, penyakit ini termasuk penyakit dan mudah diacuhkan karena terjadi waktu tidur dan susah diketahui.

Apalagi pada musim dingin, saat cahaya matahari sedikit, sekresi melatonin yang disebutkan hormon tidur turun hingga susah tidur pulas, dan ruang kering hingga tingkatkan kemungkinan terjadinya permasalahan pernafasan.

CNN di AS mencuplik tanda-tanda abnormal yang bisa terjadi karena sleep apnea, termasuk keringat dingin, kerap terjaga, gigi menggemeretakkan, stres dan kecapekan kronis, dan insomnia.

Riset tampil jika 1 dari 3 pasien sleep apnea keluarkan keringat dingin. Argumennya ialah badan kita dipindahkan ke model ‘lawan atau lari’ karena tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup.

Menurut Mayo Clinic di AS, selainnya sleep apnea, kanker, kelainan tiroid, flu atau infeksi bakteri, dan masuk saat menopause bisa mengakibatkan keringat malam.

Jika Anda tidak bisa bernapas secara baik saat tidur, Anda mungkin tidak bisa tidur pulas dan mungkin menampilkan tanda-tanda terus terjaga dan harus ke kamar mandi.

Umumnya ngompol disebabkan karena konsumsi alkohol terlalu berlebih, diabetes, edema, tekanan darah tinggi, reaksi pada obat tertentu, kehamilan, kelainan prostat, dan konsumsi udara terlalu berlebihan, tetapi beberapa pakar yakin jika sleep apnea bisa juga mengakibatkan ngompol.

Sebuah penelitian menampilkan setengah pasien yang mengalami derita apnea tidur menampilkan tanda-tanda enuresis, dan saat kualitas tidur dipertingkat lewat penyembuhan, jumlah terjaga waktu tidur turun.

Mengertakkan gigi bisa juga disebabkan karena sleep apnea. Meskipun tidak dapat ditunjukkan, ada teori yang mengatakan jika saat aliran napas mampet, otot mulut dan rahang berusaha bergerak untuk membuka jalan napas.

Sleep apnea dapat menjadi pemicu sakit di kepala yang terjadi selekasnya setelah bangun tidur karena persediaan oksigen yang tidak memenuhi dan ketakmampuan untuk tidur pulas.

Saat kualitas tidur turun, kecapekan menimbun, dan orang yang peka mungkin merasa susah untuk tertidur kembali setelah bangun tidur, hingga mengakibatkan insomnia.

Bila Anda tidak tidur dengan pulas, kekuatan pemikiran, reaksi, daya ingat, dan kekuatan memecahkan permasalahan Anda dapat turun, yang bisa mengusik kehidupan setiap hari dan mengakibatkan stres, hingga diperlukan perhatian yang jeli.

Ini Yang Terjadi Jika Anak Alami Pelecehan

IDPOST.CO.ID – Sebuat penelitian menyebut alasan secara biologis mengapa stres ekstrem di masa kanak-kanak dapat menyebabkan penyakit mental telah terungkap.

Melalui eksperimen, tim peneliti KAIST memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa stres ekstrem, seperti kekerasan terhadap anak, memengaruhi neuroreseptor.

Ketika seorang anak dipisahkan dari orang tuanya dan diabaikan atau dianiaya secara emosional atau fisik sebagai seorang anak, stres yang ekstrim akan terjadi.

Jika tingkat stres yang parah menumpuk, Anda mungkin kesulitan mengungkapkan atau menjelaskan perasaan Anda sebagai orang dewasa.

Pada bulan April tahun ini, para peneliti dari Departemen Psikologi di Universitas Stanford di AS telah meninjau dan mengumumkan hubungan langsung antara kekerasan terhadap anak dan defisiensi emosional.

Pelecehan emosional dan fisik yang dialami di masa kanak-kanak memanifestasikan dirinya dalam bentuk alexithymia di masa dewasa.

Dalam hal ini, sulit untuk mengenali dan menjelaskan emosi atau perasaan seseorang dengan jelas, dan dapat berujung pada penyakit mental seperti gangguan kepribadian, gangguan makan, dan depresi.

Namun karena tim peneliti saat itu fokus pada reaksi psikologis dan karakteristik korban, mereka tidak dapat menjelaskan penyebab biologis penyakit mental akibat stres yang diterima di masa kanak-kanak.

Tim peneliti Profesor Jeong Won-seok di Departemen Ilmu Hayati KAIST melakukan eksperimen pada hewan untuk mengungkap prinsip biologis yang menyebabkan kekerasan terhadap anak mempengaruhi perkembangan penyakit mental.

Secara khusus, kami fokus pada fakta bahwa astrosit, yang memasok nutrisi ke sel saraf dan bertanggung jawab atas fungsi kekebalan tubuh, dipengaruhi oleh hormon stres (glukokortikoid).

Ketika tim peneliti meningkatkan hormon stres pada tikus muda, reseptor MERTK, yang berperan penting dalam fagositosis astrosit, meningkat secara signifikan.

Akibatnya, astrosit secara selektif hanya memangsa sinapsis rangsang neuron yang ada di berbagai korteks serebral.

Akibatnya, jaringan saraf tikus terbentuk secara tidak normal, dan menunjukkan kelainan perilaku yang kompleks seperti defisiensi sosial dan depresi.

Tim peneliti melakukan percobaan yang sama dengan organ mirip otak yang terbuat dari sel induk berpotensi majemuk manusia dan memperoleh hasil yang sama. Astrosit sebagai respons terhadap hormon stres menghilangkan terlalu banyak sinapsis rangsang.

Profesor Jeong Won-seok mengatakan tentang hasil penelitian ini, “Kami telah membuktikan untuk pertama kalinya bahwa fagositosis astrosit yang berlebihan dapat menjadi penyebab penting dalam perkembangan gangguan mental.” Dia menambahkan, “Mengatur fungsi kekebalan astrosit adalah hal yang penting.

Penting untuk memahami dan mengobati berbagai penyakit otak.” “Artinya, ini bisa menjadi tantangan mendasar di masa depan,” ujarnya.

Daging Sapi dan Domba Bisa Lawan Sel Kanker

IDPOST.CO.ID – Sebuah penelitian menunjukkan bahwa zat tertentu dalam produk susu yang terbuat dari daging dan susu hewan penggembalaan seperti sapi dan domba dapat meningkatkan fungsi sel kekebalan untuk melawan tumor.

Tim peneliti dari Universitas Chicago di Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka menemukan bahwa asam lemak ‘asam trans-vascenic (TVA)’ yang ditemukan dalam daging sapi, domba, dan produk susu dapat meningkatkan kemampuan sel kekebalan untuk melawan tumor.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam trans-vacenic (TVA), asam lemak rantai panjang yang ditemukan dalam daging dan produk susu dari hewan penggembalaan seperti sapi dan domba, meningkatkan kemampuan sel T sitotoksik (sel T CD8+), sel kekebalan, untuk melawan penyakit.

Selain itu, dari hasil penelitian ditunjukan bahwa pasien kanker dengan kadar TVA darah tinggi merespons imunoterapi jauh lebih baik. Artinya bahan ini dapat berperan dalam melengkapi pengobatan kanker konvensional.

Ada banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkap hubungan antara makanan dan kesehatan.

Karena jenis makanan yang dimakan orang sangat beragam, sangat sulit untuk memahami mekanisme dasarnya.

Namun, jika kita hanya fokus pada nutrisi dan metabolit yang diekstraksi dari makanan, kita dapat melihat bagaimana makanan mempengaruhi fisiologi dan patologi manusia.

Jing Cheng (Profesor Terhormat), penulis utama studi ini, mengatakan, “Dengan berfokus pada nutrisi yang dapat mengaktifkan respons sel T sitotoksik.

“Kami menemukan nutrisi yang disebut TVA yang meningkatkan fungsi kekebalan untuk melawan tumor dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh yang penting. jalan setapak,” katanya.

Dia menambahkan, “Ini menunjukkan bahwa TVA dapat digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk membantu mengobati berbagai kanker berbasis sel T.”

Tim peneliti berusaha memahami bagaimana metabolit, nutrisi, dan berbagai molekul yang beredar dalam darah mempengaruhi perkembangan dan pengobatan kanker.

Tim peneliti membangun perpustakaan senyawa ‘nutrisi darah’ yang terdiri dari database sekitar 700 metabolit yang berasal dari makanan dan 235 molekul bioaktif yang diekstraksi dari nutrisi.

“Kami juga menyelidiki dan menganalisis apakah senyawa dalam perpustakaan baru ini dapat memengaruhi kekebalan antitumor dengan mengaktifkan sel T sitotoksik (sel T CD8+) yang membunuh sel kanker atau sel yang terinfeksi virus,” katanya.

Berdasarkan hasil penelitian, TVA menunjukkan efek imunitas anti tumor terbaik di antara enam kandidat zat yang dipilih dari sel manusia dan tikus.

TVA merupakan asam lemak trans yang paling melimpah dalam ASI, namun tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.

Hanya sekitar 20% TVA yang dipecah menjadi produk sampingan lainnya, dan 80% sisanya beredar di darah.

Secara khusus, potensi pertumbuhan tumor sel melanoma dan kanker usus besar ditemukan jauh lebih rendah pada tikus yang mengonsumsi makanan kaya TVA dibandingkan dengan tikus yang tidak mengonsumsi makanan kaya TVA. Itu dianalisis untuk meningkatkan kemampuan sel T sitotoksik (sel T CD8+) untuk menginfiltrasi tumor.

RIDMA Foundation Mendesak Presiden untuk Menunjuk Kepala BNN yang Memahami Permasalahan Narkoba

IDPOST.CO.ID – RIDMA Foundation, sebuah LSM anti narkoba yang anggotanya berasal dari kalangan jurnalis yang peduli terhadap bahaya narkoba, mendesak Presiden Jokowi untuk menunjuk seorang Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memiliki pemahaman mendalam terhadap permasalahan narkoba, Jakarta (17/11/23).

Menanggapi rencana pensiun Komjen Petrus Reinhard Golose, Kepala BNN yang lulus dari Akpol 1988 dan berusia 58 tahun, RIDMA Foundation mengingatkan pentingnya menetapkan pemimpin yang tidak hanya berasal dari latar belakang kepolisian tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang dampak narkoba di masyarakat.

Asri Hadi, seorang Aktivis Bahaya Narkoba sejak Bakolak Inpres 71, menekankan bahwa pemimpin BNN yang baru harus benar-benar memahami isu narkoba tanpa bermain sendiri.

Menurutnya, dua kali kepemimpinan sebelumnya diisi oleh sosok yang kurang memahami serta tidak memiliki latar belakang yang kuat dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Budi Jojo, Ketua Umum RIDMA Foundation, menyoroti kritik terhadap kinerja BNN yang dianggap “melempem.”

Jojo menyebutkan bahwa meskipun anggaran besar dialokasikan untuk fasilitas pejabat, BNN kurang melibatkan LSM dan masyarakat, sehingga kinerjanya kalah dengan Kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba.

RIDMA Foundation berharap agar rekomendasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menempati jabatan Kepala BNN menghasilkan pemimpin yang memahami permasalahan narkoba dan struktur organisasi BNN.

Jojo menambahkan, “Kami berharap agar Kepala BNN yang baru lebih ‘galak’ dalam memerangi sumber peredaran narkotika dan obat berbahaya di Indonesia.” RIDMA Foundation juga mendesak BNN untuk melibatkan unsur NGO, ulama, dan jurnalis dalam memetakan titik-titik rawan penyaluran narkotika serta melakukan pengawasan ketat di tempat-tempat tersebut.

Dalam rilisnya, RIDMA Foundation juga meminta BNN untuk melakukan kajian mendalam terkait faktor penyebab masih maraknya penggunaan narkotika dan obat terlarang di Indonesia.

Selain itu, mereka mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkotika, sambil mendesak BNN dan pemerintah daerah untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika.