Doa Agar Dimudahkan Dalam Setiap Urusan

IDPOST.CO.ID – Berdoa bagian dari adat yang diajarkan oleh beberapa orang alim dari dulu , terhitung beberapa Nabi. Dimulai dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW tidak berhenti-hentinya bermunajat kepada Allah SWT.

Karena itu , sudah seharusnya umat Islam bermunajat kepada Allah , khususnya pada saat menghadapi bencana atau ujian atau kondisi yang susah. Syekh Abu Bakar Jabir Al Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menguraikan doa-doa beberapa Nabi yang dimunajatkan kepada Allah.

Berikut doanya:

Doa Nabi Zakariya saat memohon rahmat Allah, “Robbi inni wahanal-azhmu minni wasyta’ala ar-ro’su syaiban walam akun bidua’ika robbi syaqiyaan,”. Yang artinya, “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhii uban dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, Tuhanku,”.

Dia Rasulullah SAW ketika dalam keadaan sulit, “Laa ilaha illallahul-azhim ul halim, laa ilaha illallahu Robbul-arsyil azhimi, laa ilaha illallahu robbu as-samawaati wa robbul-ardhi wa robbul-arsyil karim,”.

Yang artinya, “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Rabb bagi Arsy yang agung, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Rabb bagi langit dan bumi dan Rabb bagi Arsy yang mulia,”.

Ini Manfaat Memberi Makan Pada Orang yang Berbuka Puasa

IDPOST.CO.ID – Memberi makan dan minum pada orang yang berbuka puasa sangat banyak manfaatnya. Salah satu balasan yang Allah janjikan yaitu balasan akan diberi minuman dari telaganya dihari kiamat nanti.

Seperti dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, Baihaqi, Ibnu Hibban dari kitab At-Targhib menyatakan barang siapa memberi minum kepada orang yang berpuasa, maka Allah SWT akan memberinya minuman dari telagaku (pada hari kiamat) yang membuatnya tidak akan haus selama-lamanya hingga ia masuk surga.

Kemudian, dari Sayyidina Salman Radhiyallahu anhu, ia berkata pada bulan sya’ban, baginda Rasulullah SAW berkhutbah kepada kami. Beliau bersabda, wahai manusia, telah dekat kepadamu bulan yang agung lagi penuh berkah.

Bulan yang didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Bulan yang didalamnya Allah SWT menjadikan puasa sebagai fardhu dan bangun malam (Shalat terawih) Sebagai sunnah.

Barang siapa mendekatkan diri didalamnya dengan beramal sunnah, maka pahalanya seperti orang yang beramal fardhu pada bulan lain. Dan Barang siapa beramal fardhu di dalamnya, maka pahalanya seperti orang yang beramal tujuh puluh amalan fardhu pada bulan lain.

Inilah bulan kesabaran, dan pahala sabar adalah surga. Inilah bulan kasih sayang, bulan saat rezeki seorang mukmin ditambah. Barang siapa memberi makanan untuk berbuka kepada orang berpuasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya dan menjadi sebab selamat dari neraka.

Selain itu, juga mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa yang diberi makanan untuk berbuka, tanpa mengurangi pahala orang itu sedikitpun.

Lalu mereka berkata, “ya Rasulullah, tidak setiap kami memiliki makanan untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa,”. Beliau kemudia bersabda “Allah SWTmemberi pahala ini kepada orang yang memberi makanan untuk berbuka puasa, meskipun sebutir kurma, seteguk air, atau seteguk susu, (tidak harus sampai kenyang).

Doa yang Dianjurkan Selesai Tarawih

IDPOST.CO.ID – Memasuki bulan Ramdhan banyak umat muslim berlomba-lomba untuk lebih giat lagi melakukan ibdah.

Salah satunya salat tarawih. Perlu diketahui seusai menjalankan salat terawih kita dianjurkan untuk membaca doa. Doa tersebut disebut dengan doa kamilin.

Lantas bagai mana lafal bacaan doa kamilah, berikut hafalan doa selesai tarawih lengkap arab latin.

Dikutip dari laman resmi NU, doa selesai tarawih disebut doa kamilin karena kata ‘kamilin’ tertera dalam kalimat pertamanya.

Berikut lafal doa kamilin, doa yang dibaca setelah kita selesai shalat tarawih, lengkap tulisan arab latin dan artinya.

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa ‘alâ sariirl karâmati qâ’idîn. Wa bi hûrun ‘in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya:
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Hukum Lupa Membaca Niat Puasa, Sah atau Tidak

IDPOST.CO.ID – Saat datang Ramadhan, semua kaum muslim yang baligh dan berakal diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Pasalnya, pada bulan Ramadhan kita sebagai kaum muslim diminta unruk berlomba-lomba memperbanyak amal salih.

Karena di bulan ini, pintu karunia dan ampunan Allah dibuka selebar-lebarnya dan seluas-luasnya ke beberapa hamba-Nya yang memiliki iman.

Para ulama setuju jika dalam menjalankan ibadah puasa, niat jadi persyaratan syahnya puasa.

Mkasudnya, sebelum kita melakukan puasa semenjak pagi sampai petang, niat tidak boleh dilupakan. Karena bila membatalkan niat puasa karena itu puasa kita jadi tidak syah .

“Sesaat akan berpuasa umat Islam harus mengucapkan niat puasa lebih dulu . Karena seperti ibadah-ibadah yang lain puasa tidak syah jika dilaksanakan tanpa niat lebih dulu,” kata Abu Malik Kamal dalam bukunya Fiqih Sunnah Wanita.

Menurut sebagian besar ulama, niat puasa wajib sepertihalnya puasa Ramadhan karena itu sebelum niat harus dilaksanakan saat malam hari saat fajar keluar . Seperti hadits yang diriwayatkan dari Hafshah jika Rosulullah bersabda :

“Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar terbit, puasanya tidak sah,” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Hibban)

Berikut ini niat puasa Ramadhan yang biasa diucapkan umat Muslim usai solat Taraweh

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

Nawaitu shouma ghodin An Adaai fardlu syahri Romadhoona hadzihis sanati Lillaahi Ta’aalaa

Artinya : “Saya niat puasa besok hari untuk menunaikan kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’aalaa.”

Hukum Menduduki Makam Saat Berziarah

IDPOST.CO.ID – Menejelang memasuki bulan Ramadhan, banyak umat muslim melakukan ziarah kubur.

Saat berziarah kubur tidak sedikit dari peziarah duduk atau menduduki makam disebelahnya.

Lantas bagaimana hukum menduduki makam saat melakukan ziarah kubur menurut islam?

Syekh Abu Bakar Jabir Al Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menjelaskan, seorang Muslim dimakruhkan duduk di atas kuburan saudara sesama Muslim. Tak hanya itu, dimakruhkan juga bagi umat Muslim untuk menginjak kuburan.

Baca juga : Progres Pemasangan Traffic Light di JLS Sampang Sudah 67 Persen

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Laa tajlisuu alal-quburi wa laa tushalluu ilaiha,”. Yang artinya, “Janganlah kamu duduk di atas kuburan, dan janganlah pula shalat menghadap ke arahnya,”.

Selain itu juga sabda Rasulullah yang lain, “La-an yajlisa ahadukum ala jamratin fatuhriqo tsiyabahu fatakhlusho ila jildihi khairun min an yajlisa ala qabrin,”.

Yang artinya, “Sungguh salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya, lalu sampai menembus pada kulitnya adalah jauh lebih baik daripada ia duduk di atas kuburan,”.

Baca juga : The benefit of a reflection massage for the body, obliged to know?

Sebagaimana diketahui, umat Islam Indonesia terbiasa melakukan ziarah kubur jelang Ramadhan tiba. Untuk itu seyogyanya kita memperhatikan adab dalam berziarah kubur.

Komika Bintang Emon Sentil Aparat Berbintang: Jadi menurut gua?


MEDIANE ONLINE – Tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan banyak orang, tak terkecuali komika bernama Bintang Emon.

Dalam videonya yang di unggah di media sosial, Bintang Emon sentil apartur negara yang berbintang.

Sentilan tersebut dia buka dengan keinginan mudah-mudahan ini menjadi revolusi kekerasan aparatur dalam tangani massa.

Banyak yang berkata ‘tapi kita telah sama sesuai SOP’. Bila demikian, menurut Bintang Emon, memiliki arti SOP-nya yang perlu dipelajari.

“Dalam keramaian massa tertentu, perlu gak sepakan kungfu ? perlu gak tembak-tembak gas air mata ?,” ucapnya dalam video.

Dalam stadion, sambungnya, aparatur ribut sama supporter, supporter kecewa dengan aparatur, chaos.

Berkaitan hal itu Bintang tidak langsung mempersalahkan aparatur di atas lapangan.

Bisa saja, malah salah aparatur di atas dalam ambil keputusan. Karena aparatur di atas lapangan, kemungkinan cuma hanya eksekutor saja.

“Siapa tahu malah kalau mereka (aparatur di atas lapangan) anteng, engga lakukan kekerasan dalam penerapan pekerjaan di kekacauan, malah mereka omelan dari karena mereka gak sama sesuai SOP,”ucapnya.

Bintang memandang, memiliki arti ini permasalahan mekanisme.

Karena yang menjadi korban tidak cuma hanya sipil. Menurut dia, polisi yang benar dan baik jadi korban. Beberapa polisi sebagai keinginan bersama untuk peralihan lembaga itu jadi korban, keciprat citra buruk.

Begitu halnya polisi yang wafat di situ, sebagai korban. Polisi yang wafat tempo hari di situ tuch, sambungnya, sedang membantu supporter di keramaian, wafat kekurangan oksigen.

“Jadi menurut gua ini memang jadi tanggung jawabannya aparatur berbintang ya,”ucapnya.

Tetapi, dia kelihatannya sangsi karena ada tanggung-jawab itu. Karena kasus berbintang tempo hari saja, yang bahkan juga presiden telah memberi perintah langsung beberapa barangkali, sampai sekarang ini tidak juga kelar.

“Ditambahkan ada kasus ginian, kalau masih tidak ada peralihan ya good luck saja buat kita,”ucapnya.

Menurut dia, hanya berikut yang dia dapat dilaksanakan, bicara, ngomel dan mengkritik. Tidak dapat membuat ketentuan, tidak dapat memenjarakan yang keliru, tidak dapat juga menghentikan mereka yang tidak cocok kerjanya.

“Kita kritik-kritik doang, mereka engga ingin dengarkan gapapa untuk mereka mah. Tidak ada kelirunya juga. Yang berhati-hati malah kita, yang kritik-kritik, terus tidak didengerin, gedeg, keceplosan maki, terkena UU ITE. Karena itu good luck saja membuka kita yah,”tutupnya.

Upload ini mendapatkan beberapa ribu tanggapan dari netizen. Mayoritas setuju dan memberikan dukungan apa yang disampaikan komika ini.

“Gas terus Tang. Kritikan terus wakilin kita-kita bang,”komentar salah satunya netizen.

Cara Agar Nafsu Syahwatmu Tersalurkan Meski Belum Menikah


MEDIANE ONLINE
– Setiap manusia pasti memiliki nafsunya masing-masing. Namun pernahkah kamu befikir dan bertanya bagaimana cara menyalurkan nafsu.

Telebih bagi kamu yang sudah dewasa dan belum juga menikah, pasti akan bertana-tanya untuk orang yang belum menikah.

Tenang saja tidak usah khawatir terkait bagaimana cara agar nafsumu tersalurkan meskipun belum menikah.

Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu 2 Oktober 2022 membagikan cara agar menyalurkan nafsu tidak berujung zina.

Menurut Buya Yahya, untuk orang yang tidak punyai pasangan atau memang belum menikah ada langkah tertentu supaya nafsunya tersalurkan dengan baik.

Dalam video itu, Buya Yahya menerangkan jika dalam penglihatan Islam, hukum on*ni dan mast**basi ialah haram atau dosa.

Akan tetapi, 2 hal jelek itu bisa dilaksanakan pada kondisi tertentu dan benar-benar menekan.

Masih menurut Buya Yahya, ada tiga persyaratan on*ni atau mast**basi itu bisa dilaksanakan. Misalkan ia takut ke zina, karena itu kasusnya akan berlainan.

Buya Yahya memaparkan bila seorang takut melakukan perbuatan zina, hukum on*ni atau mast**basi jadi dikenankan, tapi dengan 3 persyaratan. Adapun 3 persyaratan atau kondisi yang membolehkan hal itu ialah seperti berikut:

Pertama, karena takut terperosok dalam tindakan maksiat yang dosanya besar, yaitu zina. Kedua, lakukan dengan dan pada tempat tidak nyaman, tidak di kasur yang empuk dan atau tempat semacamnya yang nyaman.

Hal yang paling penting ialah ia menuntaskan syahwatnya itu supaya terbebas dari zina.

“Yang perlu tidak boleh dicicipi,” kata Buya Yahya.

Dan persyaratan yang ke-3 ialah tidak boleh diimbangi dengan angan-angan-khayalan, karenanya menjadi dosa. 

Masalahnya menurut Buya Yahya, jika diimbangi dengan angan-angan maka ada kembali kemauan untuk melakukan, sampai menjadi satu rutinitas yang membuat suka. 

Disamping itu, Buya Yahya menjelaskan jika ada sesuatu hal beresiko yang lain, yaitu jika diimbangi dengan menyaksikan video atau foto po*no.

“Itu bisa menjadi ketagihan dan tidak ada selesainya, itu beresiko sekali,” terang Buya Yahya.

Dalam pada itu, Buya Yahya memberi jalan keluar, bagaimana triknya terbebas dari tindakan tidak baik itu.

“Jika syahwat yang tiba mendadak, kita mengambil wudu usai,” tegas Buya Yahya.

Itulah cara-cara menuntaskan nafsu untuk yang tidak mempunyai pasangan alias belum menikah.

Cara Agar Nafsu Syahwatmu Tersalurkan Meski Belum Menikah

IDPOST.CO.ID – Setiap manusia pasti memiliki nafsunya masing-masing. Namun pernahkah kamu befikir dan bertanya bagaimana cara menyalurkan nafsu.

Telebih bagi kamu yang sudah dewasa dan belum juga menikah, pasti akan bertana-tanya untuk orang yang belum menikah.

Tenang saja tidak usah khawatir terkait bagaimana cara agar nafsumu tersalurkan meskipun belum menikah.

Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu 2 Oktober 2022 membagikan cara agar menyalurkan nafsu tidak berujung zina.

Menurut Buya Yahya, untuk orang yang tidak punyai pasangan atau memang belum menikah ada langkah tertentu supaya nafsunya tersalurkan dengan baik.

Dalam video itu, Buya Yahya menerangkan jika dalam penglihatan Islam, hukum on*ni dan mast**basi ialah haram atau dosa.

Akan tetapi, 2 hal jelek itu bisa dilaksanakan pada kondisi tertentu dan benar-benar menekan.

Masih menurut Buya Yahya, ada tiga persyaratan on*ni atau mast**basi itu bisa dilaksanakan. Misalkan ia takut ke zina, karena itu kasusnya akan berlainan.

Buya Yahya memaparkan bila seorang takut melakukan perbuatan zina, hukum on*ni atau mast**basi jadi dikenankan, tapi dengan 3 persyaratan. Adapun 3 persyaratan atau kondisi yang membolehkan hal itu ialah seperti berikut:

Pertama, karena takut terperosok dalam tindakan maksiat yang dosanya besar, yaitu zina. Kedua, lakukan dengan dan pada tempat tidak nyaman, tidak di kasur yang empuk dan atau tempat semacamnya yang nyaman.

Hal yang paling penting ialah ia menuntaskan syahwatnya itu supaya terbebas dari zina.

“Yang perlu tidak boleh dicicipi,” kata Buya Yahya.

Dan persyaratan yang ke-3 ialah tidak boleh diimbangi dengan angan-angan-khayalan, karenanya menjadi dosa.

Masalahnya menurut Buya Yahya, jika diimbangi dengan angan-angan maka ada kembali kemauan untuk melakukan, sampai menjadi satu rutinitas yang membuat suka.

Disamping itu, Buya Yahya menjelaskan jika ada sesuatu hal beresiko yang lain, yaitu jika diimbangi dengan menyaksikan video atau foto po*no.

“Itu bisa menjadi ketagihan dan tidak ada selesainya, itu beresiko sekali,” terang Buya Yahya.

Dalam pada itu, Buya Yahya memberi jalan keluar, bagaimana triknya terbebas dari tindakan tidak baik itu.

“Jika syahwat yang tiba mendadak, kita mengambil wudu usai,” tegas Buya Yahya.

Itulah cara-cara menuntaskan nafsu untuk yang tidak mempunyai pasangan alias belum menikah.