Pengertian Sumpah Mubahalah dan Tujuanya Dalam Al Quran


MEDIANE ONLINE – Belakangan ini jagat dunia maya dan pemberitaan diramaikan dengan sumpah Mubahalah.

Banyak publik figur yang melakukan bahkan ada yang menantang seseorang untuk melakukan sumpah Mubahalah.

Terbaru yang datang dari ibu Indah Permatasari, Nursyah yang menantang Arie Kriting untuk melakukan Mubahalah.

Selain itu beredar pula video Gus Nur tengah membimbing Bambang Tri Mulyono, penulis ‘Jokowi Undecover’ itu untuk mengucapkanakan sumpah Mubahalah, jika apa yang ditulisnya dalam buku itu ialah betul ada.

Video tersebut di uploud di YouTube Gus Nyr dan  diberi judul Gus Nur ‘MUBAHALAH BAMBANG TRI DI BAWAH AL-QUR’AN – BLOKO SUTO – SEKARANG SIAPA YG PENDUSTA ? PART 1’.

Lantas bagaimana pengertian Mubahalal:

Mubahalah sebagai sumpah yang diucap dua orang atau dua kelompok, yang sama-sama berasa betul. Sama seperti yang diambil dari situs sah Perbedaan Madzhab UNIDA Gontor.

Mereka sudah siap dilaknat bila dalam sumpah itu lakukan dusta. Terkutuk yang diartikan dapat berbentuk penyakit kronis, kecelakaan atau kematian. Bergantung isi sumpah yang diikrarkan.

Sebenarnya agama Islam turun untuk bawa kenyamanan. Sesuai dasar maknanya, keselamatan, kenyamanan, dan kemurnian. Selalu digaungkan jika Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, yaitu karunia untuk semua semesta alam.

Banyak tuntunan Islam yang arahkan untuk berperangai dan melaksanakan ibadah. Hingga ada dasar habluminallah (jalinan vertikal manusia ke Allah) dan habluminannas (jalinan horizontal setiap orang).

Banyak cerita beberapa nabi yang tercantum pada kitb suci Alquran. Bagaimana Allah SWT mengajari nabi untuk berlaku sopan pada umat, jaga bicara, tidak semaunya melemparkan janji, sampai yang menakutkan saat umat dilaknat, dan ada banyak kembali.

Alquran jadi panduan hidup yang pantas dimengerti oleh umat Islam. Baik pada berlaku atau melaksanakan ibadah ke Allah.

Sama seperti dengan sumpah mubahalah. Sebagai wujud doa, dan permintaan untuk melaknat orang yang bersalah. Memungkiri kebenaran dapat memacu fitnah.

Begitu Allah agungkan martabat manusia. Sampai dalam Islam disebut jika, ‘fitnah lebih kejam dari pembunuhan’. Ini memperlihatkan jika Islam sejati, junjung kebenaran.

Lewat sumpah mubahalah ini, manusia berikhtiar dalam sumpah di tingkat paling tinggi. Agar Allah SWT selekasnya memperlihatkan kebenaran, dan memberi hukuman orang yang tidak ingin bertaubat.

Secara bahasa, kata mubahalah datang dari kata Bahlah atau Buhlah yang memiliki arti sumpah atau terkutuk. Secara prakteknya, sumpah mubahalah dilaksanakan oleh dua faksi yang turut serta dalam kasus sama.

Mereka selanjutnya berdoa ke Tuhan, supaya jatuhkan terkutuk pada pihak yang memungkiri kebenaran (Quraish Shihab-Tafsir al-Mishbah (Lentera Hati, Djuanda), Jilid 2.

Dan menurut Tafsiran Jalalain, mubahalah maknanya tadlarru’ fiddu’aa’, yaitu meminta dengan benar-benar dalam berdoa.

Dikutip dari NU online, sumpah mubahalah ini pernah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena Rasulullah diminta Allah untuk ajak beberapa tokoh Nasrani Najran untuk mubahalah. Mereka bersama meminta ke Allah. Walau tidak terwujud, karena beberapa tokoh Nasrani menampik. Tertuang pada sebuah ayat di surat AlQuran.

“Siapakah yang menentangmu dalam masalah ini sesudah kamu mendapat pengetahuan, ucapkanlah (Muhammad), “Mari kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istrimu, kami dan kamu , selanjutnya mari kita bermubahalah supaya terkutuk Allah diterpakan ke beberapa orang yang dusta.” (Surah Ali Imran ayat 61).

Pengertian Sumpah Mubahalah dan Tujuanya Dalam Al Quran

IDPOST.CO.ID – Belakangan ini jagat dunia maya dan pemberitaan diramaikan dengan sumpah Mubahalah.

Banyak publik figur yang melakukan bahkan ada yang menantang seseorang untuk melakukan sumpah Mubahalah.

Terbaru yang datang dari ibu Indah Permatasari, Nursyah yang menantang Arie Kriting untuk melakukan Mubahalah.

Selain itu beredar pula video Gus Nur tengah membimbing Bambang Tri Mulyono, penulis ‘Jokowi Undecover’ itu untuk mengucapkanakan sumpah Mubahalah, jika apa yang ditulisnya dalam buku itu ialah betul ada.

Video tersebut di uploud di YouTube Gus Nyr dan  diberi judul Gus Nur ‘MUBAHALAH BAMBANG TRI DI BAWAH AL-QUR’AN – BLOKO SUTO – SEKARANG SIAPA YG PENDUSTA ? PART 1’.

Lantas bagaimana pengertian Mubahalal:

Mubahalah sebagai sumpah yang diucap dua orang atau dua kelompok, yang sama-sama berasa betul. Sama seperti yang diambil dari situs sah Perbedaan Madzhab UNIDA Gontor.

Mereka sudah siap dilaknat bila dalam sumpah itu lakukan dusta. Terkutuk yang diartikan dapat berbentuk penyakit kronis, kecelakaan atau kematian. Bergantung isi sumpah yang diikrarkan.

Sebenarnya agama Islam turun untuk bawa kenyamanan. Sesuai dasar maknanya, keselamatan, kenyamanan, dan kemurnian. Selalu digaungkan jika Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, yaitu karunia untuk semua semesta alam.

Banyak tuntunan Islam yang arahkan untuk berperangai dan melaksanakan ibadah. Hingga ada dasar habluminallah (jalinan vertikal manusia ke Allah) dan habluminannas (jalinan horizontal setiap orang).

Banyak cerita beberapa nabi yang tercantum pada kitb suci Alquran. Bagaimana Allah SWT mengajari nabi untuk berlaku sopan pada umat, jaga bicara, tidak semaunya melemparkan janji, sampai yang menakutkan saat umat dilaknat, dan ada banyak kembali.

Alquran jadi panduan hidup yang pantas dimengerti oleh umat Islam. Baik pada berlaku atau melaksanakan ibadah ke Allah.

Sama seperti dengan sumpah mubahalah. Sebagai wujud doa, dan permintaan untuk melaknat orang yang bersalah. Memungkiri kebenaran dapat memacu fitnah.

Begitu Allah agungkan martabat manusia. Sampai dalam Islam disebut jika, ‘fitnah lebih kejam dari pembunuhan’. Ini memperlihatkan jika Islam sejati, junjung kebenaran.

Lewat sumpah mubahalah ini, manusia berikhtiar dalam sumpah di tingkat paling tinggi. Agar Allah SWT selekasnya memperlihatkan kebenaran, dan memberi hukuman orang yang tidak ingin bertaubat.

Secara bahasa, kata mubahalah datang dari kata Bahlah atau Buhlah yang memiliki arti sumpah atau terkutuk. Secara prakteknya, sumpah mubahalah dilaksanakan oleh dua faksi yang turut serta dalam kasus sama.

Mereka selanjutnya berdoa ke Tuhan, supaya jatuhkan terkutuk pada pihak yang memungkiri kebenaran (Quraish Shihab-Tafsir al-Mishbah (Lentera Hati, Djuanda), Jilid 2.

Dan menurut Tafsiran Jalalain, mubahalah maknanya tadlarru’ fiddu’aa’, yaitu meminta dengan benar-benar dalam berdoa.

Dikutip dari NU online, sumpah mubahalah ini pernah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena Rasulullah diminta Allah untuk ajak beberapa tokoh Nasrani Najran untuk mubahalah. Mereka bersama meminta ke Allah. Walau tidak terwujud, karena beberapa tokoh Nasrani menampik. Tertuang pada sebuah ayat di surat AlQuran.

“Siapakah yang menentangmu dalam masalah ini sesudah kamu mendapat pengetahuan, ucapkanlah (Muhammad), “Mari kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istrimu, kami dan kamu , selanjutnya mari kita bermubahalah supaya terkutuk Allah diterpakan ke beberapa orang yang dusta.” (Surah Ali Imran ayat 61).

Langkah dan Niat Zakat Fitrah Lengkap Beserta Artinya

niat zakat fitrah dan langkah mempraktikkannya


MEDIANE ONLINE – Bayar zakat fitrah ialah kewajiban tiap umat Islam baik lelaki atau wanita, besar atau kecil, dan merdeka atau hamba. Zakat jadi wujud aktualisasi dari penyempurnaan rukun Islam ke 4. Supaya tidak salah, baca cara niat zakat fitrah di bawah ini.

Zakat fitrah dibayar saat sudah masuk bulan Ramadhan, persisnya di bulan akhir Ramadhan atau awal bulan Syawal saat sebelum sholat Idul Fitri. Saat bayar ada langkah niat zakat fitrah yang perlu jadi perhatian. Perintah bayar zakat fitrah, seperti firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 103 yang maknanya:

“Ambil zakat dari beberapa harta mereka, dengan zakat itu kamu bersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah buat mereka. Sebenarnya doa kamu itu (jadi) ketenteraman jiwa untuk mereka. Dan Allah Maha Dengar kembali Maha Ketahui.” (Q.S At-Taubah ayat 103)

Lalu bagaimanakah niat zakat fitrah dan langkah mempraktikkannya? Baca penjelasannya di bawah ini.

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Sama dengan beribadah yang lain, saat akan bayar zakat kita harus juga membaca niat lebih dulu. Dengan membaca niat, karena itu tujuan dan maksud kita akan dijumpai oleh Allah SWT. Bacaan niat zakat fitrah berbeda bergantung siapakah yang melunasinya. Berikut beberapa macam ini niat zakat fitrah:

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk anak lelakiku…. (sebut nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Wanita

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk anak wanitaku ……(sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Semua Anggota Keluarga

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk diriku dan semua orang yang nafkahnya jadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakili

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk……..(sebut nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

Langkah Niat Zakat Fitrah

Tata langkah membaca niat zakat fitrah yaitu saat sebelum zakat diberikan ke instansi atau tubuh penyelenggaran zakat. Niat bisa juga dibaca saat kita masih di dalam rumah.

Zakat yang harus dibayar berbentuk beras sejumlah 1 sha’ atau sekitaran 2,7 sampai 3 kg. Zakat bisa juga berbentuk uang kontan sebesar harga beras.

Selanjutnya zakat diteruskan ke delapan kelompok orang yang sudah dipilih. Diantaranya yakni fakir, miskin, amil (petugas zakat), muallaf (orang baru masuk Islam), budak, orang yang terbelit utang, orang yang dalam jalan Allah, dan orang yang diperjalanan jauh yang bukan mempunyai tujuan maksiat.

Doa Bayar Zakat Fitrah

Sesudah membaca niat dan memberikan zakat fitrah, kita sebaiknya membaca doa zakat fitrah. Berikut bacaan doa bayar zakat fitrah:

“Rabbanaa taqabbal minnaa innakaa antas samii’ul ‘aliim,”

Maknanya:

Ya Tuhan kami, terimalah ibadah dari kami. Sebenarnya Kamu Yang Maha Dengar dan Maha Ketahui.

Demikianlah pembahasan berkenaan langkah niat zakat fitrah. Mudah-mudahan info itu berguna dan menambahkan pengetahuan Anda..

Langkah dan Niat Zakat Fitrah Lengkap Beserta Artinya

IDPOST.CO.ID – Bayar zakat fitrah ialah kewajiban tiap umat Islam baik lelaki atau wanita, besar atau kecil, dan merdeka atau hamba. Zakat jadi wujud aktualisasi dari penyempurnaan rukun Islam ke 4. Supaya tidak salah, baca cara niat zakat fitrah di bawah ini.

Zakat fitrah dibayar saat sudah masuk bulan Ramadhan, persisnya di bulan akhir Ramadhan atau awal bulan Syawal saat sebelum sholat Idul Fitri. Saat bayar ada langkah niat zakat fitrah yang perlu jadi perhatian. Perintah bayar zakat fitrah, seperti firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 103 yang maknanya:

“Ambil zakat dari beberapa harta mereka, dengan zakat itu kamu bersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah buat mereka. Sebenarnya doa kamu itu (jadi) ketenteraman jiwa untuk mereka. Dan Allah Maha Dengar kembali Maha Ketahui.” (Q.S At-Taubah ayat 103)

Lalu bagaimanakah niat zakat fitrah dan langkah mempraktikkannya? Baca penjelasannya di bawah ini.

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Sama dengan beribadah yang lain, saat akan bayar zakat kita harus juga membaca niat lebih dulu. Dengan membaca niat, karena itu tujuan dan maksud kita akan dijumpai oleh Allah SWT. Bacaan niat zakat fitrah berbeda bergantung siapakah yang melunasinya. Berikut beberapa macam ini niat zakat fitrah:

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk anak lelakiku…. (sebut nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Wanita

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk anak wanitaku ……(sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Semua Anggota Keluarga

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk diriku dan semua orang yang nafkahnya jadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakili

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’alaa.

Maknanya: “Saya niat keluarkan zakat fitrah untuk……..(sebut nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

Langkah Niat Zakat Fitrah

Tata langkah membaca niat zakat fitrah yaitu saat sebelum zakat diberikan ke instansi atau tubuh penyelenggaran zakat. Niat bisa juga dibaca saat kita masih di dalam rumah.

Zakat yang harus dibayar berbentuk beras sejumlah 1 sha’ atau sekitaran 2,7 sampai 3 kg. Zakat bisa juga berbentuk uang kontan sebesar harga beras.

Selanjutnya zakat diteruskan ke delapan kelompok orang yang sudah dipilih. Diantaranya yakni fakir, miskin, amil (petugas zakat), muallaf (orang baru masuk Islam), budak, orang yang terbelit utang, orang yang dalam jalan Allah, dan orang yang diperjalanan jauh yang bukan mempunyai tujuan maksiat.

Doa Bayar Zakat Fitrah

Sesudah membaca niat dan memberikan zakat fitrah, kita sebaiknya membaca doa zakat fitrah. Berikut bacaan doa bayar zakat fitrah:

“Rabbanaa taqabbal minnaa innakaa antas samii’ul ‘aliim,”

Maknanya:

Ya Tuhan kami, terimalah ibadah dari kami. Sebenarnya Kamu Yang Maha Dengar dan Maha Ketahui.

Demikianlah pembahasan berkenaan langkah niat zakat fitrah. Mudah-mudahan info itu berguna dan menambahkan pengetahuan Anda..