Ketua Ormas MADAS Diduga Jadi Dalang di Balik Konflik Eks Dosen UIN Malang Yai Mim vs Sahara

IDPOST.ID – Misteri dan polemik di balik kasus Imam Muslimin atau Yai Mim eks dosen UIN Malang kini mengerucut pada satu sosok kunci yakni suami Nurul Sahara.

Identitas pria yang diduga kuat sebagai Ketua Ormas MADAS (Madura Asli) Karangploso ini menjadi pusat perhatian baru.

Publik mulai menyoroti peran dan pengaruh sang suami, yang diduga berada di balik narasi “playing victim” yang diusung istrinya di akun TikTok @Sahara_vibesssss.

Meski namanya beredar luas di kolom komentar media sosial, hingga detik ini belum ada pernyataan resmi baik dari sang suami maupun Ormas MADAS Karangploso untuk mengklarifikasi atau membantah informasi yang beredar.

Keterlibatan seorang pemimpin ormas dalam sengketa tetangga ini dinilai banyak pengamat semakin memanaskan situasi.

Warganet mempertanyakan, apakah konflik batas tanah dan jalan ini murni perselisihan warga atau ada unsur tekanan dan kuasa yang dimainkan.

Desakan Publik untuk Ungkap Fakta Sebenarnya

Tekanan justru kini beralih kepada suami Nurul Sahara. Warganet mendesak agar pria yang diduga sebagai Ketua Ormas tersebut tampil ke depan untuk memberikan penjelasan yang transparan.

“Jika benar beliau ketua ormas, seharusnya bisa menjadi penengah, bukan malah dibawa ke ranah media sosial yang merusak nama baik orang,” tulis salah satu komentar warganet.

Hingga berita ini diturunkan, sorotan publik terhadap figur suami Nurul Sahara semakin tajam. Masyarakat menunggu kejelasan status dan perannya, yang diyakini akan menjadi kunci dalam mengungkap kebenaran seluruh kasus ini.

Speak Up Aviwkila, Denny Sumargo Undang Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Podcast

IDPOST.ID – Inisiatif mediasi yang dilakukan oleh duo musisi keluarga Aviwkila, Thana Ajeng Purishita dan Uki Diqie Sulaiman, terhadap konflik mantan dosen UIN Malang, Yai Mim dengan etanganya yang bernaman Sahara membuahkan hasil.

Alhasil Figur publik Denny Sumargo merespons ajakan mereka dan siap memberikan bantuan dengan menghadirkan Yai Mim ke podcastnya.

Keterlibatan Aviwkila dimulai setelah mereka menyampaikan keprihatinan mengenai yang dialami Yai Mim melalui video TikTok yang viral. Hanya dalam hitungan jam, respons pun datang dari Denny Sumargo.

Melalui update di akun TikTok mereka, Thana dan Uki mengumumkan kabar baik tersebut dengan penuh syukur. “Alhamdulillah, speak up kami semalam untuk masalah Yai Mim dan tetangganya direspon cepat oleh Denny Sumargo. Lebih cepat dari pemerintah dan aparat setempat,” tulis Aviwkila dalam keterangan videonya.

Mereka menjelaskan bahwa Densu sapaan akrab Denny Sumargo langsung bertindak proaktif dengan meminta nomor kontak Yai Mim atau istrinya untuk berkomunikasi langsung.

Berkat jaringan pertemanan, dimana kakak ipar Uki ternyata mengenal Yai Mim, nomor kontak tersebut berhasil didapatkan.

Setelah meminta izin dari pihak yang bersangkutan, Aviwkila pun meneruskan informasi kontak tersebut kepada Denny Sumargo.

“Kita udah telpon istrinya Yai Mim dan chat ke Yai Mim, dan izin untuk share nomor pribadi mereka ke Bang Densu. Mereka sudah mengizinkan. Dan nomor mereka sudah kita kirim ke Bang Densu,” jelas mereka dalam video follow-up.

Dengan peran Aviwkila sebagai jembatan, komunikasi langsung antara Denny Sumargo dan Yai Mim telah terbuka. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian masalah yang dihadapi oleh Yai Mim.

Profil Singkat Aviwkila

Aviwkila adalah grup musik yang terdiri dari pasangan suami-istri, Uki Diqie Sulaiman dan Thana Ajeng Purishita. Keduanya telah berkecimpung di dunia musik sejak lama, bermula dari pertemuan di organisasi musik Universitas Brawijaya.

Setelah sempat mengikuti ajang pencarian bakat, mereka konsisten menekuni karir musik dan resmi menamai duo mereka dengan sebutan Aviwkila setelah menikah. Nama “Aviwkila” sendiri merupakan gabungan dari nama anggota keluarga mereka.

Aviwkila Umumkan Kabar Baik: Denny Sumargo Siap Bantu Eks Dosen UIN Malang Yai Mim

IDPOST.ID – Upaya mediasi yang diinisiasi duo musisi keluarga Aviwkila, Thana Ajeng Purishita dan Uki Diqie Sulaiman terhadap kasus Yai Mim eks dosen UIN Malang membuahkan hasil yang signifikan.

Hanya dalam hitungan jam setelah video viral mereka disebarkan, presenter dan figur publik Denny Sumargo atau yang akrab disapa Densu memberikan respons positif.

Dalam update terbaru di akun TikTok mereka, Thana dan Uki mengumumkan kabar baik tersebut dengan penuh syukur.

“Alhamdulillah, speak up kami semalem untuk masalah Yai Mim dan tetangganya direspon cepat oleh Denny Sumargo. Lebih cepat dari pemerintah dan aparat setempat,” tulis Aviwkila dalam keterangan videonya.

Mereka menjelaskan bahwa Densu secara proaktif meminta nomor kontak Yai Mim atau istrinya untuk dapat berkomunikasi langsung.

Berkat jaringan pertemanan, dimana kakak ipar Uki ternyata mengenal Yai Mim, nomor kontak tersebut berhasil didapatkan. Setelah meminta izin dari pihak yang bersangkutan, Aviwkila pun meneruskan informasi kontak tersebut kepada Denny Sumargo.

“Kita udah telpon istrinya Yai Mim dan chat ke Yai Mim, dan izin untuk share nomor pribadi mereka ke Bang Densu. Mereka sudah mengizinkan. Dan nomer mereka sudah kita kirim ke Bang Densu,” jelas mereka dalam video follow-up.

Ribuan Santri Padati Ponpes Daarut Tauhid Purworejo, Doakan 40 Hari Wafat Abah Thoifur

IDPOST.ID – Ribuan santri dan masyarakat dari berbagai daerah memadati Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Kedungsari, Purworejo, untuk mengikuti acara peringatan 40 hari wafatnya ulama kharismatik se-Tanah Jawa, KH Muhammad Thoifur Mawardi atau yang akrab disapa Abah Thoifur.

Gelaran doa bersama ini merupakan tradisi Islami untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan maghfiroh dan ridho Allah SWT, sekaligus menyambung silaturahmi.

Acara yang berlangsung khidmat itu dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan lokal, antara lain Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo, KH Asmui Mawardi, Dandim 0708, Kapolres Purworejo yang diwakili Wakapolres, serta sejumlah habib, kyai, dan ulama besar se-Jawa.

Abah Thoifur, putra dari KH.R. Mawardi, menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (19/8/2025) sore. Sang ulama yang lahir pada 8 Agustus 1956 itu kemudian dimakamkan di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Daarut Tauhid pada Rabu (20/8/2025) siang.

Jaga Warisan Pesantren

Dalam kesempatan itu, putra pertama almarhum, KH Sahnun Thoifur Mawardi atau Gus Sahnun, dengan penuh khidmat memimpin doa untuk sang ayahanda.

Ia mengajak ribuan santri dan masyarakat yang memenuhi area makam, aula, dan sepanjang kompleks pesantren untuk bersama-sama mendoakan almarhum.

“Malam ini kita semua berkumpul untuk mendoakan ayahanda dan sekaligus ulama besar, untuk mengenang 40 hari yang belum lama ini meninggalkan kita,” ucap Gus Sahnun.

Sukses Besar, Purworejo Open 2025 Jadi Magnet Sport Tourism Jawa Tengah

IDPOST.ID – Ajang kompetisi olahraga bergengsi, Purworejo Open 2025, menyedot perhatian masyarakat. Lomba balap sepeda yang digelar di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Sabtu dan Minggu (27-28 September 2025) ini sukses menghadirkan gelaran yang meriah dan penuh semangat sportivitas.

Balap sepeda seringkali dianggap memiliki kasta tersendiri dalam dunia olahraga, dimana ketahanan fisik, strategi, dan tekad diadu di hadapan ratusan pasang mata penonton. Purworejo Open 2025 menjadi bukti nyata betapa menariknya ajang perlombaan ini.

Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Purworejo dengan dukungan penuh pengurus provinsi ini diikuti oleh ratusan pembalap dari berbagai usia, mulai dari kategori dini hingga Master Play.

Sebanyak tiga kategori diperlombakan, yaitu Cross-Country Olympic (XCO), Individual Time Trial (ITT), dan Criterium.

Yang membuat event ini istimewa adalah cakupan pesertanya yang luas. Tidak hanya diikuti oleh pembalap lokal Purworejo, ajang ini juga menarik minat atlet dari berbagai penjuru Indonesia.

“Kejuaraan ini diikuti 314 atlet yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Madura, Bali, Riau, dan juga ada peserta dari Kalimantan,” ucap Aan, salah seorang panitia, dalam laporannya.

Lomba kategori Criterium digelar pada Sabtu (27/9/2025) di sekitar Alun-alun Purworejo, dengan start dan finish di depan halaman Kantor Bupati Purworejo, yang menyajikan pemandangan menarik bagi penonton.

Kategori Individual Time Trial (ITT) digelar Minggu pagi di sepanjang Jalan Daendels yang legendaris, sementara kategori Cross-Country Olympic (XCO) berlangsung pada Minggu siang di Heroes Park yang menantang.

Acara pembukaan yang berlangsung meriah dihadiri oleh Plt Asisten Sekda Bidang Perekonomian, Suranto, yang mewakili Bupati Purworejo, beserta jajaran forkopimda dan Ketua KONI Kabupaten Purworejo, Muhammad Abdullah.

Dalam sambutannya, Suranto mengapresiasi panitia penyelenggara dan menyatakan kebanggaannya karena Purworejo terpilih sebagai lokasi pembinaan dan lomba ISSI tingkat Jawa Tengah.

Ia menegaskan dukungan penuh bagi tujuan kegiatan sebagai bagian dari pengembangan sport tourism di Purworejo.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Purworejo, Muhammad Abdullah, menyatakan bahwa Purworejo Open layak mendapat apresiasi tinggi, baik dari sisi penyelenggaraan maupun kualitas peserta.

“Selain sebagai ajang kompetisi olahraga khususnya balap sepeda, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi Purworejo. Ke depan kita berharap event-event seperti ini terus dapat dilaksanakan bahkan ditingkatkan,” tandas Abdullah.

Melalui event ini, panitia berharap Purworejo Open dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi atlet untuk menuju Kejurkab dan Kejurprov, tetapi juga sebagai media promosi wisata olahraga yang andal bagi Kabupaten Purworejo.

Aviwkila Angkat Suara, Kasus Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Kembali Jadi Sorotan Publik

IDPOST.ID – Duo musisi keluarga Aviwkila, Thana Ajeng Purishita dan Uki Diqie Sulaiman, kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan mengangkat sebuah kasus sengketa yang menimpa seorang tokoh masyarakat senior di Malang, Yai Mim, melalui platform TikTok mereka.

Aksi ini berawal dari banyaknya permintaan pengikut setia mereka yang meminta perhatian terhadap kasus yang telah berlarut-larut tersebut.

Dalam sebuah video yang dengan cepat menjadi viral dan ditonton lebih dari 1,1 juta kali, pasangan suami-istri itu dengan lugas membeberkan kondisi yang dialami Yai Mim dan istrinya, Rosyida, yang disebutkan mengalami intimidasi terkait masalah sewa-menyewa kendaraan dengan tetangganya.

“Kamu ngikutin kejadian yang viral di Malang ga? Mention yang perlu dimention yang sekiranya bisa membantu di kolom komentar. Kalau ada yang bisa jelasin kejadiannya juga monggo langsung komen,” seru Uki dalam video tersebut, mengajak warganet untuk berpartisipasi aktif.

Mereka juga meminta pengikutnya untuk menyebarkan video tersebut agar semakin banyak pihak yang tersadar dan turut mengawal kasus ini.

Respons dari netizen pun luar biasa cepat; ribuan komentar berduyun-duyun membanjiri kolom komentar, baik yang memberikan informasi tambahan, dukungan moral, maupun yang membantu menyebutkan akun-akun publik figur dan institusi yang diharapkan dapat turun tangan.

Aviwkila menegaskan bahwa niat mereka tulus membantu membuka jalan penyelesaian, bukan untuk ikut campur di ranah yang bukan kapasitas mereka.

Kasus Yai Mim Viral Sampai Ternate, Warganet Sindir Wali Kota Malang: Pemimpin Ingat Rakyat Hanya Saat Pemilu

IDPOST.ID – Pujian atas raihan Indonesia Halal Award untuk Kota Malang berbalik jadi bumerang bagi Walikota Wahyu Hidayat.

Akun TikTok resminya, @pakmbois.malang, diserbu ratusan komentar pedas warganet yang geram dengan sikap diamnya menanggapi kasus pengusiran KH Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim) dari rumah sendiri.

Di kolom komentar unggahan yang memamerkan penghargaan tersebut, warganet ramai-ramai mempertanyakan kepedulian sang pemimpin.

“Udah seviral itu masalah yai mim, walikota malang masih tutup mata kah?” tulis akun @nam!!!, yang menjadi komentar paling atas dengan ratusan like.

Kritik tajam juga dilayangkan @Rahul amin: “Minimal tidak tutup mata pak, penghargaan apik bantu rakyatnya sulit.” Komentar ini menyoroti ironi antara prestasi yang dibanggakan dengan realita masalah warga yang dianggap diabaikan.

Yang membuat situasi semakin panas, seorang warganet dari Ternate, Maluku Utara, @Butterfly🦋, ikut menyindir: “Bapak walikota tah? Aku kira di malang gk ada walikota nya. Maaf pak soalnya saya di TERNATE Maluku utara saja tau kalau ada warga bapak mantan dosen yg di intimidasi banyak Org.”

Desakan untuk turun tangan datang dari berbagai lapisan. @yolaA🦋 menulis dengan nada memohon: “Pak bantu pak yai mim pak🙏🙏, dosen yang diusir dari rumahnya oleh rt/rw padahal belum jelas permasalahannya.” Komentar ini mendapat respons luas dengan 305 like.

Raih Indonesia Halal Award, Wali Kota Malang Dinilai Tutup Mata Terkait Kasus Yai Mim

IDPOST.ID – Pujian atas raihan Indonesia Halal Award untuk Kota Malang berbalik jadi bumerang bagi Walikota Wahyu Hidayat.

Akun TikTok resminya, @pakmbois.malang, diserbu ratusan komentar pedas warganet yang geram dengan sikap diamnya menanggapi kasus pengusiran KH Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim) dari rumah sendiri.

Di kolom komentar unggahan yang memamerkan penghargaan tersebut, warganet ramai-ramai mempertanyakan kepedulian sang pemimpin.

“Udah seviral itu masalah yai mim, walikota malang masih tutup mata kah?” tulis akun @nam!!!, yang menjadi komentar paling atas dengan ratusan like.

Kritik tajam juga dilayangkan @Rahul amin: “Minimal tidak tutup mata pak, penghargaan apik bantu rakyatnya sulit.” Komentar ini menyoroti ironi antara prestasi yang dibanggakan dengan realita masalah warga yang dianggap diabaikan.

Yang membuat situasi semakin panas, seorang warganet dari Ternate, Maluku Utara, @Butterfly🦋, ikut menyindir: “Bapak walikota tah? Aku kira di malang gk ada walikota nya. Maaf pak soalnya saya di TERNATE Maluku utara saja tau kalau ada warga bapak mantan dosen yg di intimidasi banyak Org.”

Desakan untuk turun tangan datang dari berbagai lapisan. @yolaA🦋 menulis dengan nada memohon: “Pak bantu pak yai mim pak🙏🙏, dosen yang diusir dari rumahnya oleh rt/rw padahal belum jelas permasalahannya.” Komentar ini mendapat respons luas dengan 305 like.