Presiden Prabowo Lantik Ferry Joko Juliantoto Jadi Menkop Gantikan Budi Arie Setiadi

IDPOST.ID – Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti Menteri Koperasi dan UKM. Budi Arie Setiadi resmi digantikan oleh Ferry Joko Juliantono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dan UKM.

Pelantikan Ferry Joko Juliantono dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (8/9).

Hingga berita ini diturunkan, alasan pasti pergantian menteri tersebut belum secara resmi diumumkan oleh Sekretariat Presiden.

Ferry Joko Juliantono bukanlah nama baru di pemerintahan. Sebelumnya, ia telah mendampingi Budi Arie Setiadi sebagai Wamenkop UKM.

Kini, ia dipromosikan oleh Presiden Prabowo untuk memegang tampuk pimpinan tertinggi di kementerian yang membidangi pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, serta menengah (UMKM) tersebut.

Perombakan jajaran menteri ini dinilai sebagai langkah Presiden Prabowo untuk menyempurnakan kinerja kabinetnya di awal masa pemerintahan.

Ansor Ajak Manfaatkan Lahan Tidur untuk Tanam Jagung dan Tebu

IDPOST.ID – Pertemuan pimpinan GP Ansor dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman tidak hanya berhenti pada komitmen. Rencana aksi kongkrit pun langsung digodok untuk mewujudkan ketahanan pangan dan memerangi mafia.

Ketua Umum GP Ansor, H Addin Jauharuddin, mengungkapkan salah satu bentuk kerja sama andalan adalah dengan memanfaatkan lahan tidur milik para kader Ansor di seluruh Indonesia.

“Pak Menteri meminta Ansor untuk ikut membantu program ketahanan pangan Kementan. Salah satu bentuk kerja samanya adalah dengan memanfaatkan lahan tidur yang dimiliki kader Ansor untuk dijadikan lumbung pangan, dengan komoditas seperti jagung, tebu, kakao, dan pala,” jelas Addin usai pertemuan.

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan cadangan pangan nasional, tetapi juga memberdayakan ekonomi kader Ansor di daerah agar lebih produktif dan sejahtera melalui sektor pertanian.

GP Ansor menilai pemberantasan mafia pangan harus dimulai dari memperkuat rantai pasok petani. Dengan memiliki lumbung pangan sendiri, diharapkan kontrol terhadap harga dan distribusi dapat lebih baik, memutus mata rantai praktik para mafia yang selama ini membelit.

Tampak hadir dalam pertemuan bersejarah ini dari pihak GP Ansor antara lain Sekretaris Jenderal H A Rifki Al Mubarok dan Kasatkornas Banser H M Syafiq Syauqi Lc MAg. Keikutsertaan unsur Banser juga mengindikasikan kesiapan untuk turun langsung mengawal dan mengamankan program dari gangguan para mafia.

GP Ansor Gandeng Kementan, Siap Bikin Lumbung Pangan dan Gebrak Mafia Pangan

IDPOST.IDPimpinan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Pertemuan ini membahas kolaborasi besar-besaran untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberantas mafia pangan yang selama ini merugikan petani.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman secara resmi mengajak GP Ansor untuk turut serta dalam program-program strategis Kementan.

Amran berharap organisasi pemuda Nahdlatul Ulama ini bisa menjadi mitra pemerintah yang kuat dalam menjaga stabilitas pangan dan bersama-sama menindak tegas praktik mafia.

Ajakan tersebut langsung disambut antusias oleh Ketua Umum GP Ansor, H Addin Jauharuddin. Addin menegaskan komitmen penuh organisasinya untuk terlibat aktif.

“Ketahanan pangan adalah bagian dari jihad kebangsaan. GP Ansor mendukung penuh program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan nasional serta siap melawan semua mafia pangan,” tegas Addin dengan lantang.

Kolaborasi ini dinilai akan menjadi kekuatan baru yang signifikan dalam memastikan kedaulatan pangan Indonesia, mengingat GP Ansor memiliki jaringan yang sangat luas hingga ke akar rumput.

Dicoret Karena Judi Online, Ratusan Ribu Lebih Penerima Bansos Masih Bisa Daftar Ulang

IDPOST.ID – Nasib 300.000 lebih penerima bantuan sosial (bansos) yang dicoret dari daftar penerima akibat main judi online ternyata masih ada harapan. Meski bansosnya dihentikan, Kemensos membuka kesempatan bagi mereka untuk mendaftar kembali.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan, bagi warga yang merasa masih memenuhi syarat dan membutuhkan, prosesnya harus dimulai dari nol.

“Kalau memang masih membutuhkan bantuan, harus dimulai dari pendataan ulang. Bisa saja mereka sebelumnya dimanfaatkan orang lain, jadi perlu verifikasi ulang,” jelas Gus Ipul, Senin (8/9/2025).

Artinya, warga yang terkena sanksi harus melalui proses verifikasi dan validasi (verval) ulang seperti warga lainnya yang mendaftar baru. Hal ini untuk memastikan bahwa data yang masuk akurat dan tidak ada lagi penyimpangan.

Sementara itu, dari lembaga pengawas, PPATK tidak hanya menemukan indikasi judi online. Mereka juga telah menyerahkan hasil analisis lanjutan kepada Kemensos yang menyoroti adanya anomali dan ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bansos secara lebih luas.

Temuan ini menjadi dasar bagi Kemensos untuk terus membersihkan data penerima bansos agar bantuan pemerintah senilai triliunan rupiah itu benar-benar sampai ke tangan yang berhak dan tidak bocor kepada pihak yang tidak layak.

Ratusan Ribu Penerima Bansos Dicoret Gus Ipul Akibat Judi Online

IDPOST.ID – Pemerintah mengambil tindakan tegas dengan menghentikan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada lebih dari 300.000 warga yang terindikasi bermain judi online.

Keputusan ini berdasarkan hasil penelusuran dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan, dari total 12 juta penerima bansos Kemensos, investigasi PPATK menemukan sekitar 2 juta warga dinilai tidak layak menerima bantuan.

Dari angka itu, sebanyak 600.000 penerima terindikasi kuat terlibat dalam aktivitas judi daring.

“Yang kita periksa sekarang ada lebih dari 300 ribu penerima bansos yang tidak bisa lagi mendapatkan bantuan. Jika memang terbukti, bansosnya langsung kita hentikan,” tegas Gus Ipul dalam keterangannya di Malang, Jawa Timur, Senin (8/9/2025).

Gus Ipul memastikan bahwa bansos yang dihentikan tersebut tidak akan hilang begitu saja. Bantuan tersebut akan dialihkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan lebih tepat sasaran.

“Nantinya, bansos kita salurkan kepada yang berhak, dengan nominal yang sama, sehingga manfaatnya tepat sasaran,” pungkasnya.

Langkah tegas ini diambil pemerintah untuk memastikan program bantuan sosial benar-benar menyentuh kelompok yang paling membutuhkan dan tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak produktif seperti judi online.

Tim Sipatokkong Unhas Revitalisasi Desa Wisata Mattabulu, Hadirkan Produk dan Inovasi

IDPOST.ID – Pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa tidak hanya berhenti pada konsep, tetapi mampu menghasilkan dampak nyata. Hal itulah yang ditunjukkan Tim Sipatokkong dari Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (UKM KPI) Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui program Relaunching Desa Wisata Mattabulu.

Kegiatan puncak dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tersebut digelar di kawasan wisata Lembah Cinta, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Minggu (7/9/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan universitas, menunjukkan besarnya dukungan terhadap inisiatif mahasiswa. Hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, Dandim Soppeng Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, serta Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi.

Ketua Tim Sipatokkong, Andi Alif Raihan Analta, menjelaskan bahwa pengabdian mereka berfokus pada dua aspek utama: revitalisasi kawasan wisata dan pemberdayaan masyarakat.

“Pengabdian yang menitikberatkan pada revitalisasi kawasan wisata dan pemberdayaan warga ini telah menghadirkan produk nyata sekaligus alat mitigasi bencana,” ujar Alif.

Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi, Ph.D., menekankan pentingnya program ini dalam membangun persepsi yang utuh tentang desa wisata.

“Desa wisata itu tidak hanya menawarkan objek wisata tapi sebuah ekosistem, di mana masyarakatnya juga sadar dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian,” jelas Abdullah.

Ia mengapresiasi hasil konkret tim, seperti peta bencana, peta kondisi sosial, dan alat deteksi bencana, yang dinilainya sebagai implementasi terintegrasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tidak hanya alat mitigasi bencana, tim juga mengembangkan produk olahan seperti brownies crispy dan lilin aromaterapi yang mampu meningkatkan nilai tambah untuk komoditas lokal seperti gula merah, kopi, dan madu.

Dukungan kuat juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, H Andi Muhammad Farid. Ia berharap momentum relaunching ini dapat berkelanjutan dan benar-benar memacu perekonomian warga.

“Kita berharap ini berkelanjutan terutama dalam sektor pariwisata. Kalau pariwisata berkembang maka akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian masyarakat,” tutur Farid.

Farid secara khusus menyoroti alat deteksi bencana yang dikembangkan tim. Ia berharap alat tersebut tidak hanya berhenti di Mattabulu, tetapi bisa dikembangkan dan disosialisasikan ke daerah lain di Soppeng untuk menjamin keselamatan lebih banyak warga.

“Saya sangat mendukung kegiatan adik-adik yang dilakukan untuk kepentingan dan perkembangan masyarakat. Apapun yang kalian lakukan untuk masyarakat, saya sangat dukung,” pungkasnya.

Kegiatan Tim Sipatokkong ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan universitas dapat menciptakan solusi inovatif yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, sekaligus mewujudkan visi perguruan tinggi untuk berkontribusi bagi negeri.

Pemkab Purworejo Terbitkan Surat Edaran Wajib Zakat bagi ASN Muslim

IDPOST.ID – Bupati Purworejo Yuli Hastuti mendorong peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purworejo untuk mengoptimalkan potensi penerimaan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS).

“Potensi Zakat, Infaq, dan Sedekah di Purworejo sangat besar, namun belum sepenuhnya tergali optimal. Oleh karena itu, peran aktif UPZ sangat penting untuk meningkatkan pengumpulan dan pendistribusian ZIS agar lebih efektif, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Bupati pada Rapat Koordinasi UPZ BAZNAS Kabupaten Purworejo yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo, Senin (8/9/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Kabupaten Purworejo Dr Tolkha Amarudin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ahmad Jainudin SIP MM, Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Drs HM Zain Yusuf MM, Ketua BAZNAS Kabupaten Purworejo KH Achmad Hamid SPdI, serta Kepala Kemenag Purworejo Mukhlis Abdillah SH MH.

Disampaikan Bupati, untuk mendukung optimalisasi penerimaan zakat, Pemkab Purworejo juga telah menerbitkan surat edaran terbaru mengenai pengelolaan dan optimalisasi penerimaan ZIS dari ASN di Kabupaten Purworejo melalui BAZNAS Kabupaten Purworejo.

“Dalam surat edaran ini juga ditegaskan kewajiban pembayaran zakat, infaq, dan sedekah bagi ASN beragama Islam di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif bahwa ZIS merupakan instrumen strategis dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, serta memperkuat solidaritas sosial.

“Pada tahun 2023 dan 2024 angka kemiskinan ekstrem di Purworejo berhasil menurun, salah satunya berkat kontribusi program BAZNAS, khususnya pada program jambanisasi dan penanganan stunting,” terang Bupati.

Dengan adanya sosialisasi dan rakor ini, Bupati berharap capaian BAZNAS semakin meningkat. Selain itu diharapkan dana ZIS dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal, terutama untuk menuntaskan persoalan kemiskinan yang masih tersisa.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Purworejo KH Achmad Hamid SPdI dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga Agustus 2025, BAZNAS Purworejo telah berhasil menghimpun dana ZIS sebesar Rp5.801.321.484.

Dana tersebut terdiri dari zakat Rp3.833.747.514, infaq Rp1.945.658.570, dan dana sosial keagamaan lainnya Rp21.915.400. Dari jumlah tersebut, BAZNAS telah menyalurkan Rp4.317.263.000 atau dengan rasio penyaluran sebesar 74 persen.

Dalam acara ini juga turut dilaksanakan pemberian penghargaan kepada UPZ terbaik di Kabupaten Purworejo, serta penyaluran berbagai bantuan, antara lain bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), biaya pengobatan, bantuan pendidikan, bantuan modal usaha, hingga pembangunan Masjid Filul Qoriyah di Desa Lugu, Kecamatan Butuh.

Polres Blitar Gelar Maulid Nabi, Kapolres: Jadikan Momentum Perkuat Iman dan Taqwa

IDPOST.ID – Kepolisian Resor (Polres) Blitar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan khidmat di halaman Mapolres setempat, Senin (8/9/2025).

Acara yang berlangsung hangat dan penuh makna ini mengusung semangat untuk memperkuat iman, taqwa, dan mempererat silaturahmi.

Kegiatan itu dihadiri oleh Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, Ketua Bhayangkari Cabang Blitar, Wakapolres, seluruh pejabat utama (PJU), perwakilan anggota, serta jajaran Forkopimcam Kecamatan Talun. Turut hadir komunitas ojek online, anak yatim, dan tokoh agama, menciptakan suasana kebersamaan yang kental.

Rangkaian acara dibuka dengan penampilan hadrah yang mengalun syahdu, diikuti pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri Pondok Pesantren Raudotul Hanan, Sawentar, Kanigoro.

Dalam sambutannya, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pribadi maupun dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.

“Peringatan Maulid Nabi ini harus kita jadikan momentum untuk senantiasa meneladani sikap dan perilaku Rasulullah, serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya.

Usai sambutan, Kapolres didampingi Ketua Bhayangkari menyerahkan santunan secara simbolis kepada puluhan anak yatim. Santunan diberikan kepada anak yatim dari keluarga besar Polri, Yayasan Ahsanul Aitam Sumberagung Gandusari, dan Pondok Pesantren Raudotul Hanan. Pemberian santunan ini menjadi wujud nyata kepedulian dan semangat berbagi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah atau mauidhoh khasanah yang disampaikan oleh Kepala Departemen Agama Kabupaten Blitar, K.H. Permadi. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan dalam membina keluarga, masyarakat, dan membangun bangsa yang lebih baik.

Doa bersama dipimpin oleh K.H. Harun, pengasuh Pondok Pesantren Sirojut Tholibin, Bacem, Sutojayan. Doa dipanjatkan untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh anggota Polres Blitar, masyarakat, serta bangsa Indonesia.

Usai rangkaian acara inti, Kapolres Blitar melanjutkan kegiatan dengan berdiskusi dan memberikan bantuan paket sembako kepada perwakilan Komunitas Ojek Online. Pada sesi ini, Kapolres menyempatkan diri mendengar secara langsung berbagai masukan dan keluh kesah yang dihadapi para driver dalam kesehariannya.

Peringatan Maulid Nabi di lingkungan Polres Blitar tahun ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga memperkuat jalinan silaturahmi antara aparat kepolisian, tokoh agama, masyarakat, dan berbagai elemen komunitas, mencerminkan harmonisasi dalam keberagaman