Gelar Musdes Penyusunan RKPDes 2026, Pemdes Pangarengan Diapresiasi Camat Setempat

IDPOST.CO.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026, di Balai Desa Pangarengan, pada Selasa, (02/09/2025).

Dalam Musdes penyusunan RKPDes 2026, Desa Pangarengan yang terdapat lima Dusun dengan diwakili oleh Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) masing-masing, rata-rata mengusulkan
pembangunan infrasuktur fisik.

Selain itu, juga terdapat usulan dari beberapa bidang diantaranya, bidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang pembinaan masyarakat, bidang pemberdayaan, dan bidang penanggulangan bencana.

Kepala Desa Pangarengan Mochammad Aksan dalam sambutannya menyampaikan, akan mengcover beberapa usulan yang disampaikan oleh perwakilan BPD maupun dari bidang, dari sejumlah usulan tersebut untuk disesuaikan dengan anggaran.

“Mimang banyak kegiatan yang belum tercover karena keterbatasan anggaran, salah satunya yaitu tentang pembinaan pemasaran produk,” jelasnya.

Sementara, ditempat yang sama Camat Pangarengan Nur Holis, mengapresiasi pelaksanaan Musdes usulan RKPDes 2026 di Desa Pangarengan. Sebab, Desa tersebut yang pertama menyusun RKPDes dari lima Desa lainnya di Kecamatan Pangarengan.

Ia kemudian melanjutkan, usaha tersebut agar dapat diikuti oleh Desa lainnya, sehingga melalui pejabat dibawahnya ia memerintahkan agar Desa yang lain segera menggelar usulan RKPDes biar tidak ketinggalan seperti tahun sebelumnya.

“Kami berharap pada kasi Pemerintahan Desa (PMD) agar desa yang lain secepatnya mengagendakan RKPDes agar tidak ketinggalan seperti tahun sebelumnya,” ujarnya.

Ia juga menegaskan tentang usulan yang mempunyai kapasitas tinggi bisa dipertahankan untuk menjadi usulan prioritas pada waktu pelaksanaan Munsrembangcam.

“Usulan yang mempunyai kapasitas tinggi bisa dibawa ke kecamatan, dan dipertahankan disana, misalkan dananya tidak cukup kita usahakan melalui sumber dana yang lain,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pangarengan, tokoh Ulama, tokoh Masyarakat, Ketua dan anggota BPD, Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa setempat.

Eddy Wahono Tutup Usia, Djoko Susanto: Sosok Pemerhati Lingkungan dan Kemanusiaan yang Dikenang Sepanjang Masa

Kabar duka datang dari dunia pemerhati lingkungan dan kemanusiaan.

Eddy Wahono, sosok yang dikenal peduli pada sesama, keluarga, dan sahabat, meninggal dunia pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025.

Kepergian Eddy Wahono meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan orang-orang yang pernah merasakan kebaikannya.

Ia dikenal luas sebagai pribadi yang selalu hadir untuk membantu, baik dalam urusan lingkungan maupun kegiatan sosial kemanusiaan.

H Djoko Susanto, SH, Advokat dari Peradi SAI Purwokerto, menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya Eddy Wahono.

Menurutnya, almarhum adalah figur yang sulit tergantikan.

“Eddy Wahono merupakan sosok yang sangat peduli kepada lingkungan, keluarga, teman, handai tolan. Pokoknya dia satu orang yang sangat the best. Gitu aja, makasih,” ujar Djoko Susanto saat diwawancarai di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, hari Senin 1 September 2025.

Dengan sifat kepeduliannya yang tulus, Eddy Wahono telah memberi teladan tentang pentingnya menjaga harmoni dengan alam sekaligus memperhatikan kebutuhan sesama manusia.

Meski telah berpulang, jejak kebaikan Eddy Wahono akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi banyak orang dalam menebarkan kepedulian terhadap lingkungan dan kemanusiaan.

Sebar Virus Sehat lewat Olahraga, Ini Gaya Hidup Perwira Yonif 511 Blitar

IDPOST.ID – Olahraga bukan sebuah hukuman, bukan hanya rutinitas namun sudah menjadi bagian penting dalam hidup Lettu Inf Puji Rahmansyah.

Pria 31 tahun yang saat ini menjabat sebagai Kepala Komando Rumah (Kakorum) Batalyon 511 Blitar ini, selalu menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari hidupnya.

Bagi Lettu Inf Puji Rahmansyah, olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidupnya.

“Sejak kecil, orang tua saya sudah mengarahkan ke olahraga. Dari kelas 3 SD sampai SMP, saya aktif renang. Waktu SMA bergeser ke basket dan futsal. Sekarang lebih sering tenis dan lari,” ujar Puji, sapaan akrabnya.

Rutinitas olahraga Puji sangat disiplin. Setelah menjalankan sholat Subuh, dirinya langsung beraktivitas fisik seperti jalan kaki, lari, atau sepedaan sebelum menjalankan dinas, dan dilanjutkan jam 07.00 apel anggota. Usai bekerja setiap hari Puji selalu meluangkan waktu untuk tenis.

Bagi Puji, olahraga bukan sekadar menjaga kebugaran, melainkan juga menjadi cara melatih konsistensi. Dia bahkan sering ikut event lari dengan jarak paling jauh hingga 21 kilometer.

Dia saat ini mencoba hampir semua olahraga yang eksis di Blitar. Mulai tenis, lari, hingga basket.

Dia bahkan beberapa kali mengikuti turnamen tenis antarklub, maupun kategori ganda putra serta rutin ikut event lari jarak jauh.

Kegemaran olahraga nya pun nyatanya bukan hanya sekedar hobi namun juga mencetak prestasi. Yang terbaru Puji berhasil menyabet prestasi juara 2 tennis ganda putra di Malang.

Menurutnya, olahraga bukan sekadar hobi, melainkan juga cara menjaga mental dan fisik tetap prima. Meskipun begitu, tentu tidak meninggalkan tugas utamanya sebagai anggota TNI Yonif 511.

Selain itu, hidup sehat adalah pilihan yang harus dijalani dengan disiplin. Ia berharap virus sehat lewat olahraga ini bisa disebarkan ke rekan-rekan prajurit maupun masyarakat luas.

“Kalau tubuh sehat, pikiran juga lebih jernih. Dengan begitu, kita bisa bekerja, beribadah, dan mengabdi dengan lebih maksimal,” pungkasnya.

Di Balik Kesigapan Aparat, Balapan Kaleng Biskuit Hibur Suasana Pengamanan DPRD Purworejo

IDPOST.ID – Suasana pengamanan di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Purworejo, sejak Minggu (31/8/2025) hingga Selasa (2/9/2025), berlangsung relatif kondusif.

Meskipun demikian, aparat gabungan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi potensi demonstrasi besar-besaran.

Jalan utama di depan gedung DPRD ditutup untuk umum, dengan kendaraan dialihkan melalui Jalan Mayjen Sutoyo. Hal ini membuat suasana di kompleks gedung terpantau lengang.

Menariknya, kondisi lapangan jalan yang kosong ini dimanfaatkan oleh para petugas untuk melepas penat dengan beragam permainan sederhana namun menghibur.

Beberapa anggota terlihat mengadakan lomba lari jarak pendek, di mana dua personel saling beradu cepat menuju garis finis yang telah ditentukan, disambut sorak-sorai rekan-rekannya.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah permainan unik balapan kaleng biskuit.

Dalam permainan ini, seorang anggota TNI berhadapan dengan anggota Polri. Keduanya harus mendorong kaleng menggunakan pentungan yang biasa dipakai bertugas.

Permainan ini ternyata tidak mudah; kaleng yang melaju kerap oleng ke kanan dan kiri, menuntut peserta untuk pandai mengendalikan arah.

Sorakan, gelak tawa, hingga teriakan dukungan menggema di sepanjang arena dadakan tersebut. Suasana yang semula tegang berubah penuh keceriaan, menunjukkan sisi lain para petugas yang biasanya identik dengan wajah serius.

Salah satu staf DPRD Purworejo, Kurnianto Legowo, yang ikut menyaksikan, mengaku sangat terhibur dengan aksi para petugas.

“Ternyata ramai juga gamenya. Kita bisa tertawa bersama melihat aksi para abdi negara itu,” ujarnya sambil tersenyum.

Riuhnya permainan ini sontak mengundang perhatian, khususnya para pegawai Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Purworejo serta warga Kampung Plaosan yang berdekatan dengan gedung DPRD.

Momen hiburan dadakan ini memperlihatkan bahwa di balik kesigapan menjaga keamanan, para aparat tetap mampu menghadirkan kehangatan dan keceriaan di tengah tugas mereka.

Polres Purworejo Amankan Puluhan Remaja Terlibat Kerusuhan, Empat Jadi Tersangka

IDPOST.ID – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo berhasil mengamankan puluhan remaja yang diduga terlibat dalam kerusuhan di wilayah Purworejo dan Kutoarjo pada akhir pekan hingga awal pekan ini.

Dari puluhan yang diamankan, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait perusakan fasilitas kepolisian.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, menjelaskan bahwa penindakan ini dilakukan sejak Minggu (31/8/2025) dini hari hingga Senin malam (1/9/2025). Total 68 orang diamankan dalam operasi tersebut.

“Dari jumlah tersebut, empat orang ditetapkan sebagai tersangka, sementara 12 lainnya masih menjalani pemeriksaan intensif sebagai saksi,” ujar AKBP Andry, Selasa (2/9/2025).

Sebanyak 52 orang lainnya yang mayoritas masih di bawah umur dan berstatus pelajar SMA, telah dipulangkan setelah diberikan pembinaan.

Mereka diwajibkan pulang dengan didampingi orang tua masing-masing serta didampingi Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Purworejo untuk diberikan penyuluhan agar tidak lagi melakukan tindakan anarkis.

Peristiwa ricuh ini bermula pada Minggu dini hari di kawasan Kutoarjo, ketika sekelompok massa yang mayoritas remaja, melakukan perusakan terhadap Markas Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor Kutoarjo dan Pos Polisi Lalu Lintas (Polantas).

Aparat segera bertindak cepat dan mengamankan 16 orang yang terlibat. Dari 16 yang diamankan, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka, dua di antaranya masih anak-anak, sementara dua lainnya sudah dewasa.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan perusakan fasilitas kepolisian.

Barang bukti yang diamankan dalam insiden tersebut antara lain ketapel, batu, serta sejumlah benda yang diduga disiapkan untuk melakukan aksi anarkis. Polisi juga mendapati para pelaku tidak melengkapi kendaraan bermotor yang mereka gunakan.

AKBP Andry menegaskan bahwa pihaknya berupaya menempuh langkah persuasif, terutama bagi anak-anak yang masih berstatus pelajar.

Mereka yang terbukti ikut berkumpul dan hendak terprovokasi untuk melakukan aksi diarahkan kembali ke orang tua dengan pesan edukasi.

“Kami mengimbau agar para orang tua lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya. Jangan sampai mereka terprovokasi oleh selebaran atau informasi yang tidak jelas kebenarannya, yang mengajak untuk melakukan aksi anarkis,” imbau AKBP Andry.

Situasi di Kabupaten Purworejo sendiri saat ini terpantau kondusif. Meski demikian, aparat gabungan dari Polri dan TNI tetap disiagakan di beberapa titik strategis, termasuk di Gedung DPRD Kabupaten Purworejo.

Untuk antisipasi, pihak kepolisian khususnya Polres Purworejo akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Saat ini pasukan masih siaga, terdiri dari satu kompi Batalyon 412, dua peleton Dalmas, satu kompi Brimob, serta satu kompi anggota Reskrim dan Intel tambahan dari Polres Purworejo.

Dengan langkah tegas sekaligus pembinaan terhadap pelajar yang terlibat, Polres Purworejo berharap tidak ada lagi aksi serupa yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Purworejo.

Dukung Aparat, Dua Ormas di Purworejo Jaga Situasi Aman

IDPOST.ID – Agenda demonstrasi yang diisukan berlangsung pada Senin (1/9/2025), tidak jadi dilaksanakan. Tidak ada pergerakan massa yang berpotensi mengganggu ketertiban, sehingga situasi tetap terkendali.

Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Purworejo, di antaranya Gerakan Muda Xemanusiaan (GMX) Korwil Purworejo dan Laskar Langit, menyatakan komitmennya untuk mendukung aparat keamanan dari Polres Purworejo dan Kodim 0708 Purworejo dalam menjaga situasi tetap damai.

“Kami hadir untuk membantu menjaga Purworejo tetap aman dan kondusif,” tegas Ketua Umum GMX, Bang Jack, saat ditemui Selasa (2/9/2025).

Ia menjelaskan, GMX telah mengerahkan sekitar 100 personel yang disebar di beberapa titik rawan di Purworejo. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusupi dan memicu kerusuhan.

“Saya bersama jajaran GMX Purworejo, juga didukung GMX DIY–Jateng, total menurunkan 100 anggota. Mereka disiagakan untuk memastikan rencana demo tidak ditunggangi penyusup,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Laskar Langit, Hardiman, menegaskan bahwa pihaknya menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Namun, ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi provokasi.

“Kami tidak pernah melarang masyarakat berpendapat. Kami hanya ingin memastikan aksi tetap kondusif dan tidak disusupi pihak-pihak yang ingin membuat onar,” ujarnya.

“Dengan berjalannya agenda tersebut tanpa adanya gejolak, kedua ormas Purworejo itu kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga ketertiban, mengedepankan cinta damai, serta memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.

Puspo Wardoyo : Berharap Danlanud Baru dapat Bekerjasama dengan Pihak Swasta

Boyolali, Idpost.Id-Pemilik Dapur MAkan Bergizi Gratis Puspo Wardoyo saat menghadiri sertijab di Lanud Adi Soemarmo, menyampaikan dalam pergantian pimpinan Lanud Adi Soemarmo ini diharapkan kedepan dapat bekerjasama dengan pihak swasta.

“Jadi selama ini saya banyak bekerjasama dengan Lanud, karena saya punya dapur MBG,” ujarnya.

Ia juga berharap Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko ditempat yang baru dapat lebih baik, dimana mereka sangat baik dalam menjalankan tugasnya.

“Semoga Danlanud di Jakarta nanti bisa lebih baik. Karena saat tugas di Adi Soemarmo ini saya banyak bekerjasama dengan beliaunya,” ujarnya.

Pemilik Dapur MBG : Perlu Dilakukan Laboratorium Bila Mengandung Minyak Babi

Boyolali Idpost.Id– Beredar isu di media sosial yang menyebutkan ompreng atau wadah Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga bukan produk lokal melainkan impor dari China yang disinyalir mengandung minyak babi.

Pemilik Dapur MBG di Ngemplak, Boyolali Puspo Wardoyo mengatakan isu tersebut sangat meresahkan masyarakat dan perlunya dilakukan cek laboratorium secara baik sehingga tidak timbul gejolak di masyarakat.

“Saya malah belum mendengar hal itu. Tapi biar nggak gejolak perlu di laboratorium biar tidak membuat resah masyarakat,” katanya saat ditemui dalam acara sertijab di Lanud Adi Soemarmo, Selasa (2/9/2025).