Tradisi Tungguk Tembakau, Ungkapan Syukur Warga Lereng Merapi-Merbabu Boyolali

Boyolali, Idpost.Id – Warga lereng Gunung Merapi dan Merbabu di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kembali menggelar tradisi Tungguk Tembakau sebagai wujud syukur atas panen raya sebelum memulai panen tembakau.

Tradisi yang digelar setiap musim panen ini menjadi warisan budaya turun-temurun yang masih terjaga hingga kini. Dalam prosesi tersebut, para petani membawa hasil panen tembakau dan hasil bumi dari rumah masing-masing menuju area makam keramat. Di lokasi itu, gunungan tembakau, nasi tumpeng, dan aneka buah-buahan didoakan oleh tokoh masyarakat setempat.

Usai doa bersama, gunungan diarak menuju tanah lapang untuk melanjutkan prosesi. Kepala Desa Senden, Sularsih, mengatakan tradisi Tungguk Tembakau mulai digelar pada 2016 dan pada 2024 telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda.

“Awalnya berasal dari tradisi wiwit atau membuat sesaji sebelum panen. Lalu berkembang menjadi Tungguk Tembakau seperti sekarang,” ujarnya.

Rangkaian acara dimulai sehari sebelumnya dengan menyemayamkan gunungan tembakau di makam keramat untuk kemudian didoakan. Warga percaya ritual ini dapat membawa hasil panen yang lebih baik dan melimpah.

Salah satu warga, Sumanto, mengaku senang tradisi ini tetap dilaksanakan.

“Selain bentuk syukur, Tungguk Tembakau juga menjadi ajang mempererat kebersamaan warga. Tahun ini panen tembakau sangat melimpah, dan kami bersyukur bisa mempertahankannya,” katanya.

Anggota dan Ketua ITMI Kunjungi Rumah Presiden ke-7 Jokowi di Sumber, Solo

Solo, Idpost.Id-Sejumlah anggota Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) bersama Ketua ITMI Pusat dan Ketua Rumah Aspirasi Tunanetra Jawa Tengah mengunjungi rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke-7 di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Selasa (12/8/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta doa restu pelaksanaan Muktamar V ITMI yang digelar dari 13 hingga 16 Agustus 2025 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Acara Muktamar tersebut rencanakan akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Dalam kunjungannya, anggota ITMI langsung ditemui oleh Jokowi.

Ketua Umum ITMI, Yogi Madsuni, mengatakan bahwa rombongan yang hadir terdiri dari 26 orang. Kedatangan ini selain silaturahmi juga mendoakan Presiden RI ke 7 Joko Widodo.

“Alhamdulillah, kami bisa mendoakan beliau semoga diberikan kesehatan, dimudahkan segala urusan, dan keluarganya menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah,” ujarnya.

Yogi mengaku terkejut saat mendapat kabar mendadak pada malam sebelumnya bahwa akan ada pertemuan dengan Jokowi.

“Alhamdulilah kami bersama rombongan diterima oleh Bapak Jokowi,” ujar dia.  

Sementara itu, Ketua Rumah Aspirasi Tunanetra Jawa Tengah, Setiyono, menuturkan bahwa delegasi yang hadir berasal dari ITMI Provinsi Jawa Tengah dan perwakilan Solo Raya, dengan total 25 orang dari wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, sore ini kami silaturahmi dengan Bapak Jokowi. Kami mendoakan beliau selalu sehat, panjang umur, dan tetap dekat dengan masyarakat. Kami juga memohon doa restu untuk Muktamar V ITMI yang akan digelar 13–16 Agustus di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta,” jelas dia,

Setiyono menambahkan, sambutan Jokowi kepada para penyandang tunanetra sangat hangat.

“Beliau tetap rendah hati, menyapa kami dengan senyum yang sama seperti saat masih menjabat presiden,” katanya.

Wali Kota Blitar Mas Ibin Ingatkan Pentingnya Akuntabilitas dalam Program RT Keren

IDPOST.IDPemerintah Kota (Pemkot) Blitar menegaskan komitmennya untuk melaksanakan program pembangunan berbasis masyarakat dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Hal ini disampaikan Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, dalam Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi pada Pelaksanaan Program RT Keren, Selasa (12/8/2025).

Program RT Keren yang menjadi salah satu prioritas pembangunan tahun ini dirancang untuk memperkuat peran Rukun Tetangga (RT) sebagai ujung tombak pembangunan di tingkat komunitas.

Program ini memberikan alokasi anggaran langsung kepada RT untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan warga.

“Setiap rupiah dalam program ini adalah amanah yang harus dikelola dengan integritas tinggi. Kami ingin membangun budaya birokrasi yang bersih dari tingkat paling bawah,” tegas Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin.

Mas Ibin menekankan bahwa pemberian kewenangan dan anggaran yang lebih besar kepada tingkat RT harus diimbangi dengan sistem pengawasan yang ketat. Ia mengingatkan bahwa praktik korupsi bisa terjadi di semua level, termasuk di tingkat lingkungan.

“Keterbukaan dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama untuk mencegah penyimpangan. Kami mendorong setiap RT melibatkan warga dalam seluruh proses, mulai perencanaan hingga pelaporan,” ujarnya.

Untuk memperkuat pengawasan, Pemkot Blitar melibatkan Polres Blitar Kota dan Kejaksaan Negeri Blitar dalam kegiatan sosialisasi ini. Langkah ini bertujuan membangun pemahaman dan kesadaran hukum di antara pelaksana program.

Mas Ibin menegaskan visi Blitar sebagai kota yang mengedepankan prinsip good governance dalam setiap program pembangunannya.

“RT Keren harus menjadi contoh bagaimana pembangunan bisa dilakukan secara partisipatif, transparan, dan akuntabel. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mewujudkan Blitar yang bersih dan berintegritas,” pungkasnya.

Polres Boyolali Salurkan Beras SPHP hingga ke Desa, Jaga Stabilitas Pangan dan Semarakkan HUT RI ke-80

Boyolali,Idpost,Id – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan sekaligus menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Polres Boyolali melalui jajaran Polsek di wilayah hukumnya menggelar kegiatan Tebus Murah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kg yang dikombinasikan dengan pembagian bendera Merah Putih kepada masyarakat, Senin (11/8/2025).

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, mengapresiasi jajaran Polsek yang menginisiasi kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, membantu kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus mengajak warga menghidupkan semangat kemerdekaan. Sinergi seperti ini harus terus dijaga demi kesejahteraan dan persatuan warga Boyolali,” ujarnya.

Kegiatan dilaksanakan serentak di beberapa Polsek, antara lain Polsek Boyolali Kota, Polsek Selo, Polsek Wonosegoro, dan Polsek Simo.

Di Polsek Boyolali Kota, penjualan berlangsung di halaman Mapolsek mulai pukul 14.30 hingga 15.30 WIB. Sebanyak 100 zak beras SPHP kemasan 5 kg terjual dengan harga Rp57.000 per zak, disertai pemberian bendera Merah Putih bagi pembeli.

Polsek Selo menggelar kegiatan di Mapolsek dan Desa Jeruk, Kecamatan Selo, pukul 13.00 hingga 18.00 WIB. Sebanyak 150 pack beras terjual dengan harga Rp57.000 per pack, juga disertai pembagian bendera.

Sementara di Polsek Wonosegoro, penjualan dilakukan pukul 16.30 hingga 18.00 WIB dengan total 41 pack atau 205 kg beras SPHP yang habis dibeli warga. Di Polsek Simo, kegiatan berlangsung di halaman Mapolsek pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, dengan 50 pack atau 250 kg beras SPHP terjual.

Warga menyambut positif kegiatan ini. Siti Nurhayati, warga Boyolali Kota, mengaku terbantu dengan harga beras yang lebih murah dari pasaran.

“Sekarang harga beras cukup tinggi, jadi program ini sangat membantu. Apalagi dapat bonus bendera Merah Putih, jadi bisa langsung dipasang di rumah,” katanya.

Slamet Widodo, warga Selo, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meringankan beban belanja, tetapi juga membangkitkan semangat nasionalisme. “Beli beras murah saja sudah senang, apalagi dapat bendera. Rasanya makin semangat menyambut kemerdekaan,” ujarnya.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan disambut antusias. Menutup kegiatan, Kapolres Boyolali mengajak masyarakat menjaga semangat gotong royong.

“Mari isi kemerdekaan ini dengan saling membantu, menjaga persaudaraan, dan terus mencintai tanah air,” pungkasnya.

Mas Ibin: RTRW 2025‑2045 Jadikan Blitar Magnet Investasi dan Pariwisata

IDPOST.ID – DPRD Kota Blitar menggelar rapat paripurna pada Senin (11/08/2025) dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi atas dua rancangan peraturan daerah (Raperda).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim ini turut dihadiri Wali Kota Syauqul MuhIbin, kepala OPD, serta seluruh anggota legislatif.

Dalam rapat, Mas Ibin memaparkan usulan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Blitar 2025‑2045 yang telah disesuaikan dengan persetujuan teknis Kementerian ATR/BPN dan RTRW Provinsi Jawa Timur.

Ia menegaskan bahwa sub‑stansi RTRW mencakup penataan kota secara menyeluruh, mulai dari antisipasi bencana, pengelolaan drainase, pengembangan kawasan wisata, hingga perencanaan kawasan strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Memang perlu dinamis untuk mengikuti perkembangan zaman. Ini juga untuk mendukung investasi ke depannya. Targetnya mungkin tidak lama lagi, karena setelah dibahas, selesai, tinggal pandangan akhir dan persetujuan. Setelah itu kami susun RDTR,” ungkap Mas Ibin.

Mas Ibin menambahkan bahwa RTRW akan menjadi dasar desain pembangunan Kota Blitar selama 20 tahun ke depan, memastikan setiap kebijakan ruang mengacu pada standar teknis nasional dan provinsi.

Ketua DPRD Syahrul Alim menekankan pentingnya menjaga ruang terbuka hijau serta memastikan kesesuaian dengan regulasi provinsi dan pusat.

Ia menegaskan bahwa pembahasan RTRW harus selaras dengan Kementerian ATR/BPN, Kemendagri, dan pihak terkait sebelum masuk ke tahap eksekutif.

“Harapan kami, RDTR berpihak pada masyarakat Kota Blitar, artinya ketika akan buka usaha jadi lebih mudah. Akan menentukan juga titik‑titik dan zonasi yang dibolehkan untuk dilakukan usaha sesuai zonasi masing‑masing,” tambah Syahrul.

Pemerintah Kota Blitar menargetkan penetapan Raperda dalam waktu dekat, yang akan menjadi pijakan selanjutnya untuk penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai turunan spesifik dari RTRW.

Wali Kota Blitar Mas Ibin Raih Penghargaan Nindya KLA 2025, Tekankan Sinergi Anak Cemerlang

IDPOST.ID – Pemerintah Kota Blitar kembali menegaskan komitmennya sebagai kota ramah anak dengan mempertahankan predikat Nindya dalam ajang Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kepada Wali Kota Syauqul Muhibbin pada hari Jumat (8/8/2025) di Auditorium K.H. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.

Menurut sambutan Wali Kota, pencapaian ini merupakan buah kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pendidikan.

“Capaian ini hasil sinergi semua pihak demi menciptakan Blitar yang lebih layak anak, maju, dan menghasilkan generasi cemerlang,” ujar Mas Ibin—sapaan akrab Wali Kota—dalam pidatonya.

Kepala Dinas P3AP2KB Blitar, Parminto, menjelaskan KLA terbagi dalam empat tingkatan: Pratama, Madya, Nindya, dan Utama (tingkatan tertinggi). Penilaian mencakup enam indikator utama yang meliputi lima klaster dan aspek kelembagaan seperti kebijakan dan program kepala daerah.

“Penyerahan penghargaan tahun ini spesial karena hanya gubernur, wali kota, dan bupati yang menerima secara langsung untuk kategori Nindya dan Utama. Sementara Pratama dan Madya diserahkan secara daring,” jelas Parminto.

KemenPPPA mencatat 355 kabupaten/kota di seluruh Indonesia berhasil meraih penghargaan KLA 2025. Proses seleksi menempuh hampir satu setengah tahun, melibatkan evaluasi lintas kementerian serta kolaborasi antar‑lembaga.

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menekankan program Kota Layak Anak sejak 2006 baru memberikan penghargaan pertama pada 2011. “Kami berharap kota dan kabupaten terus meningkatkan perlindungan serta pemenuhan hak anak‑anak Indonesia,” katanya saat penyerahan di Jakarta.

Di Blitar, upaya tidak hanya terbatas pada infrastruktur. Pemerintah kota menitikberatkan pada pendidikan inklusif, layanan kesehatan, serta ruang publik yang aman. Sinergi antar‑stakeholder telah membangun ekosistem yang memperkuat hak‑hak anak, dari pendidikan sampai fasilitas budaya.

Wali Kota optimis Blitar dapat melaju ke tingkatan KLA Utama. “Dengan komitmen yang terus diperkuat, Blitar siap menjadi kota baru, kota maju menuju masa depan untuk generasi penerus bangsa,” tambah Mas Ibin.

Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi Blitar untuk memperkuat program perlindungan anak yang terintegrasi dengan seni dan budaya lokal, menjadikan seni sebagai media edukasi sekaligus perlindungan.

Wali Kota Blitar Mas Ibin Pimpin Lomba Gerak Jalan 3 Hari, Dari Umum Hingga Pelajar

IDPOST.ID – Pemerintah Kota Blitar memperingati Hari Ulang Tahun ke‑80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar lomba gerak‑jalan megah yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin.

Acara yang berlangsung selama tiga hari berturut‑turut ini menampilkan tiga gelombang peserta: kategori umum, pelajar dari SD hingga SMA/SMK, serta regu‑regu dari berbagai instansi pemerintahan kota.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, mari kita rayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke‑80 dengan semangat kebersamaan melalui lomba baris‑berbaris ini. Saya nyatakan lomba resmi dimulai. Merdeka! Merdeka! Merdeka,” kata Mas Ibin, membuka lomba kategori umum pada pagi hari.

Mas Ibin memuji antusiasme luar biasa warga Blitar; tercatat 110 regu ikut bersaing pada hari pertama. Setiap kelompok menampilkan formasi rapi, kostum tematik, serta yel‑yel yang menghidupkan semangat persatuan.

“Lomba ini bukan hanya soal ketepatan baris‑berbaris, tapi juga cermin dari semangat persatuan, disiplin, dan kecintaan terhadap tanah air,” ujarnya kepada wartawan.

Rute lomba dimulai dari depan Kantor Wali Kota Blitar di Jalan Merdeka, melintasi Jalan Teratai, Jalan Mastrip, Jalan TGP, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Dr. Soetomo, sebelum berakhir di belakang Alun‑Alun Kota Blitar. Seluruh kategori umum, pelajar, hingga instansi menempuh jalur yang sama selama tiga hari, menambah kesan meriah dan kebersamaan di setiap sudut jalan.

“Kami ingin setiap warga, baik kecil maupun besar, merasakan kebanggaan menjadi bagian dari sejarah Indonesia,” kata Mas Ibin menutup acara hari pertama.

Kegiatan serupa dijadwalkan akan dilanjutkan dengan lomba baris‑berbaris pada pekan berikutnya, melibatkan pelajar, aparatur sipil negara, serta komunitas masyarakat, memperkuat rangkaian perayaan HUT ke‑80 RI di Blitar.

Garut Gempar! BMI Resmi Siap Berkolaborasi dengan Demokrat untuk Pemilu 2029

IDPOST.ID – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua DPC BMI Garut periode 2023‑2027, dengan Dedi Rosadi sebagai Sekretaris, dalam rangkaian acara yang digelar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut, Jl. Proklamasi No. 1, Garut.

Upacara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan elemen pendukung Partai Demokrat, menandai komitmen BMI Garut untuk memperkuat peran generasi muda dalam upaya kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2029.

Dalam sambutannya, Aman Nurjaman, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut, memuji langkah BMI Garut.

“Keberadaan BMI menambah kekuatan strategis bagi Partai Demokrat, terutama dalam memperkuat basis hingga tingkat akar rumput,” ujar Aman.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi solid antara BMI dan Partai Demokrat, termasuk pembentukan badan saksi yang andal.

Asep Achlan, Ketua DPC BMI Garut yang baru dilantik, menegaskan kesiapan organisasinya. “Kami siap menyukseskan setiap kebijakan Partai Demokrat, bekerja keras memenangkan partai di pemilu, dan mengantarkan Ketua Umum AHY menjadi pemimpin Indonesia,” tegas Achlan.

Ia juga berjanji menggerakkan anggota BMI agar aktif berkontribusi dalam seluruh program partai.

Sementara itu, Farkhan Evendi, Ketua Umum BMI, dalam pidatonya menekankan bahwa keberadaan BMI merupakan wujud perjuangan membangun bangsa.

“Kami meneladani SBY sebagai pemimpin yang humanis, adaptif, dan transformatif. Nilai‑nilai tersebut kini diteruskan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” paparnya.

Farkhan menegaskan bahwa tugas utama BMI adalah membesarkan Partai Demokrat serta memastikan AHY menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.

Ia menambah, sinergi lewat badan saksi harus terus diperkuat agar Partai Demokrat semakin kokoh dan menang pada pemilu mendatang.

Acara pelantikan juga dihadiri Dedi Mulyadi (Staf Ahli Bupati Bidang Sosial dan Politik), perwakilan AMPD, KNPI Garut, serta jajaran Partai Demokrat setempat, menandakan dukungan luas terhadap peran BMI.

Dengan kepengurusan baru, BMI Garut siap menjadi mitra strategis Partai Demokrat dalam meraih kemenangan elektoral serta mencetak kader‑kader muda berkualitas.