MUNAS DPN Peradi SAI 2025 Digelar di Bali, Bahas Isu Hak Imunitas Advokat

IDPOST.IDDewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (DPN Peradi SAI) menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) pada 25-27 Juli 2025 di Anvaya Resort Beach Bali, Jl. Kartika Plaza, Tuban, Kuta, Badung, Bali.

Kegiatan berskala nasional ini diikuti sekitar 8.000 peserta dari seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi SAI se-Indonesia. MUNAS menjadi ajang penting untuk membahas berbagai agenda strategis, termasuk pergantian pimpinan nasional organisasi.

DPC Peradi SAI Purwokerto turut serta aktif dalam kegiatan tersebut. Ketua DPC, H Djoko Susanto, SH, bersama Sekretaris Andri Susanto, SH, dan Bendahara Nurlaela, SH, MH, hadir langsung dalam forum nasional itu.

H Djoko Susanto menyampaikan bahwa DPC Purwokerto membawa sejumlah isu krusial dalam MUNAS, salah satunya perlindungan hak imunitas advokat ketika menjalankan profesinya. Terutama, saat memberikan pendampingan hukum bagi warga negara yang sedang diperiksa penyidik di berbagai tahap pemeriksaan.

“Advokat tidak bisa disamakan dengan kliennya. Hak imunitas adalah benteng profesional kami agar dapat mendampingi pencari keadilan tanpa adanya tekanan atau intimidasi,” ujarnya kepada wartawan.

Dia juga menekankan peran strategis advokat dalam memperluas akses keadilan bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, DPC Purwokerto menegaskan pentingnya pemberian bantuan hukum gratis yang tanpa diskriminasi suku, agama, ras, maupun golongan.

“Kami siap memberikan bantuan hukum gratis kepada siapa saja tanpa memandang latar belakang apapun. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menegakkan hukum yang adil dan beradab,” lanjut Djoko.

Musyawarah Nasional DPN Peradi SAI 2025 diharapkan mampu memperkuat solidaritas antaradvokat dan menghasilkan keputusan strategis yang memperkokoh peran advokat sebagai salah satu pilar utama dalam penegakan hukum di Indonesia.

Desa Jaddung Tampilkan Produk Unggulan di Pragaan Fair 2025

SUMENEP – Pemerintah Desa (Pemdes) Jaddung, Kecamatan Pragaan, ambil bagian dalam gelaran Pragaan Fair 2025 dengan membuka stand khusus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Partisipasi ini bertujuan untuk memperkenalkan produk asli Desa Jaddung kepada masyarakat yang lebih luas.

Kepala Desa Jaddung, Kusnadi, menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam event tahunan ini menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi desa, khususnya produk-produk lokal yang selama ini belum banyak dikenal di luar wilayah.

“Stand yang kami buka di Pragaan Fair ini adalah bentuk komitmen kami untuk memperkenalkan produk asli Jaddung ke pasar yang lebih besar melalui bazar UMKM,” ujarnya.

Beragam produk khas dipajang dan dijual di stand tersebut, mulai dari kripik pisang, kripik singkong, kue kurket khas Jaddung, aneka jajanan tradisional, hingga jamu-jamu herbal termasuk jamu kuat khusus untuk pasangan suami istri.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif desa yang terus mendorong pemasaran produk unggulan lokal.

“Kegiatan seperti ini sangat positif untuk memperluas pasar UMKM desa. Pemerintah daerah tentu sangat mendukung agar ekonomi masyarakat desa semakin tumbuh dan mandiri,” terang Anwar.

Pragaan Fair 2025 sendiri berlangsung dari tanggal 26 – 31 Juli di Lapangan Desa Pakamban Laok, dan menjadi ajang tahunan yang tidak hanya menampilkan hiburan dan kesenian, tetapi juga menjadi ruang promosi produk lokal dari berbagai desa di Kecamatan Pragaan.

Pragaan Fair 2025 Resmi Dibuka, Angkat Kesenian Tradisional dan UMKM Lokal

NUSANTARANEWS.CO, SUMENEP – Pragaan Fair 2025 secara resmi dibuka pada Sabtu, 26 Juli 2025, di Lapangan Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon udara oleh Anwar Syahroni Yusuf, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), yang hadir mewakili Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Kegiatan yang berlangsung hingga 31 Juli 2025 ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mempromosikan kesenian tradisional khas Sumenep, khususnya musik Tontong Serek dan musik daul, kepada masyarakat luas. Selain itu, Pragaan Fair juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM dari 14 desa di Kecamatan Pragaan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk unggulannya melalui stand-stand yang disediakan oleh masing-masing pemerintah desa.

Anwar Syahroni dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep mendukung penuh penyelenggaraan Pragaan Fair sebagai bagian dari kalender event 2025. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan perekonomian masyarakat melalui sektor UMKM.

“Kegiatan seperti ini perlu terus dilestarikan dan ditingkatkan karena menjadi ruang bagi promosi produk lokal dan pelestarian budaya. Ini adalah wajah Sumenep yang kaya, kreatif, dan penuh potensi,” ujar Anwar.

Sementara itu, Camat Pragaan Indra Hernawan menegaskan bahwa Pragaan Fair telah menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh masyarakat. Ia menyebutkan bahwa event ini menjadi ajang penting dalam memperkenalkan potensi desa, baik di bidang ekonomi maupun seni budaya.

“Dengan menghadirkan stand dari seluruh desa, kami ingin menunjukkan bahwa potensi lokal sangat layak dipasarkan dan dibanggakan. Tak hanya UMKM, tetapi juga seni tradisional seperti Tontong Serek dan musik daul yang menjadi ciri khas Kecamatan Pragaan,” jelasnya.

Pragaan Fair 2025 diharapkan menjadi magnet wisata baru serta sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat, sembari membangun kebanggaan terhadap kekayaan budaya dan produk lokal Sumenep.

Rembug Bolo Tani: Upaya Wali Kota Blitar Msa Ibin Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Dialog dengan Petani

IDPOST.ID – Pemerintah Kota Blitar kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor pertanian dengan menyelenggarakan kegiatan Rembug Bolo Tani pada Sabtu (26/7/2025). Bertempat

Kegiatan ersebut digelar di Gubug Tani milik dua kelompok tani (Poktan) di Kelurahan Gedog dan Ngadirejo, Sabtu (26/7/2025).

Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang memimpin langsung acara tersebut, mengatakan bahwa forum ini menjadi kesempatan penting untuk mendengar secara langsung aspirasi petani serta tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola lahan pertanian di Kota Blitar.

“Hari ini kami turun ke lapangan, bercengkerama langsung dengan petani, melihat kondisi di sawah, sekaligus mengetahui apa yang mereka perlukan,” ujar Mas Ibbin, sapaan akrabnya.

Menurut Mas Ibbin, Kota Blitar memiliki lebih dari 2.500 keluarga petani dari berbagai wilayah kelurahan, sehingga peran petani sangat vital dalam menjaga ketahanan pangan kota.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai topik seperti pengelolaan irigasi, pengadaan pupuk bersubsidi, hingga rencana ekspor hasil panen menjadi pembahasan utama.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah kota sedang berupaya keras menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendukung modernisasi pertanian, termasuk rencana pengadaan mesin traktor bagi kelompok tani setempat.

“Kami terus berusaha memenuhi kebutuhan petani agar mereka sejahtera. Tanpa mereka, ketahanan pangan di kota ini tidak akan kuat,” ujarnya penuh harap.

Kegiatan rutin seperti Rembug Bolo Tani, menurut Mas Ibbin, akan terus digelar sebagai bagian dari strategi pemda dalam membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas pertanian di Kota Blitar.

Kehadiran para penyuluh pertanian serta perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar semakin memperkuat sinergi dalam mendukung para petani.

Dengan pendekatan yang mengedepankan komunikasi dan pemberdayaan langsung ini, Pemerintah Kota Blitar berkomitmen menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan dengan basis para petani yang kuat dan sejahtera.

Mas Ibin Buka Pusdiklat Paskibraka Kota Blitar, Tekankan Jiwa Nasionalisme Muda

IDPOST.ID – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau yang akrab disapa Mas Ibin, secara resmi membuka kegiatan Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Blitar Tahun 2025 pada Sabtu pagi (26/07/2025) di Gedung Balaikota Kusumawicitro.

Dalam kesempatan ini, Mas Ibin memberikan dorongan semangat kepada para calon paskibraka yang akan bertugas dalam upacara peringatan HUT RI ke-80.

Mas Ibin menegaskan bahwa pelatihan yang dijalani peserta bukan hanya soal latihan fisik dan teknis pengibaran bendera, tetapi juga pembentukan karakter sebagai kader kepemimpinan muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis.

“Hari ini kami turut memberikan semangat kepada teman-teman Paskibraka Kota Blitar. Yang nantinya tidak hanya bertugas mengibarkan bendera semata, namun kita harapkan bisa menjadi generasi muda penerus yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,” ujar Mas Ibin.

Ia menambahkan bahwa sebagai generasi muda dari Kota Proklamator, para calon paskibraka diharapkan meneladani semangat dan tekad yang diwariskan Bung Karno agar terus menjunjung tinggi jiwa patriotisme dan nasionalisme dalam setiap langkah mereka.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Baskesbangpol) Kota Blitar, Toto Rubandiyo, menuturkan setelah pembukaan ini, para calon paskibraka akan menjalani latihan intensif di halaman PIPP dan Alun-Alun selama dua minggu.

Latihan mencakup baris-berbaris, penyesuaian formasi, hingga simulasi pengibaran bendera. Selanjutnya, mereka akan menjalani karantina penuh di Gedung PGSD satu minggu sebelum puncak tugas pada 17 Agustus mendatang.

Selain itu, Toto memastikan bahwa seluruh proses latihan didampingi oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Blitar, yang juga bertugas memberikan vitamin dan memastikan asupan gizi para anggota paskibraka terpenuhi agar kondisi fisik tetap prima selama pelatihan.

“Kami akan seimbangkan ritmenya, dimana sembari menempa latihan intens, pendampingan medis dan pemenuhan kebutuhan nutrisi mereka dapat terpenuhi,” jelasnya.

Toto berharap seluruh rangkaian kegiatan Pusdiklat Calon Paskibraka 2025 ini berjalan lancar dan sukses, sehingga para paskibraka mampu mengemban tugas mereka dengan penuh kebanggaan dan semangat nasionalisme yang tinggi.

HUT Koperasi Ke-78, Wali Kota Blitar Mas Ibin Tegaskan Peran Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Inklusif

IDPOST.ID – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin hadiri puncak penutupan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi Ke-78 yang digelar di Gedung Balaikota Kusumawicitra, Jumat malam (25/07/2025).

Dalam kesempatan tersebut Mas ibin menyampaikan pesan kuat terkait peran strategis koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional berlandaskan prinsip keadilan sosial.

Dengan mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur,” Mas Ibin menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan cerminan cita-cita dan harapan demi terwujudnya tata kelola ekonomi yang adil dan merata bagi seluruh rakyat.

“Tagline peringatan HUT Koperasi bukan hanya slogan, tapi menunjukan sebuah cita harapan, dimana dengan semangat kebersamaan dan keadilan, tata kelola Indonesia yang adil bagi semua serta sejahtera dapat dibangun,” ujarnya.

Mas Ibin menegaskan koperasi sebagai wadah ekonomi yang inklusif dan partisipatif, di mana setiap anggota memahami peran, hak, dan tanggung jawabnya masing-masing.

Semangat gotong royong dan kolaborasi inilah yang menjadi kekuatan utama dalam mempererat persaudaraan antar anggota sekaligus menjadi penggerak roda perekonomian secara merata di tingkat lokal.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto, menambahkan bahwa kegiatan tasyakuran yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan ini juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada 50 anak yatim sebagai bentuk empati sosial dan rasa syukur atas soliditas koperasi di Kota Blitar.

“Tasyakuran ini menjadi penutup setelah seluruh rangkaian peringatan HUT Koperasi di Kota Blitar tahun ini terselenggara mulai dari jalan sehat, upacara, hingga peresmian Kopdeskel Merah Putih. Semoga setelah ini koperasi semakin solid dan dapat berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Juyanto.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan koperasi di Kota Blitar terus berkembang menjadi kekuatan ekonomi lokal yang berkontribusi dalam kemajuan nasional menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan bermartabat.

Peringatan Hari Anak Nasional, Warga Boyolali Gelar Syukuran dan Wayang Dakwah Warnai

IDPOST.ID – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, ratusan warga Dusun Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, menyelenggarakan acara syukuran dan pagelaran wayang dakwah yang berlangsung di halaman Masjid Agung Shiratalmustaqim, Rabu malam (23/7/2025).

Acara yang dihadiri sekitar 1.000 warga mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, yang bersama-sama memeriahkan momen penting ini.

Kegiatan ini bukan sekedar perayaan, namun lebih pada upaya menanamkan nilai-nilai budaya dan keagamaan yang menjadi landasan terbentuknya karakter anak-anak di era modern.

Setiyono, tokoh warga Pagerjurang yang menjadi motor utama acara, mengungkapkan bahwa kegiatan syukuran sekaligus pagelaran wayang dakwah ini menjadi wahana memperkuat peran keluarga dan komunitas dalam pendampingan tumbuh kembang anak.

“Kegiatan ini penting untuk mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral, agar mampu bersaing dalam berbagai aspek kehidupan,” jelas Setiyono.

Salah satu momen yang ditunggu-tunggu adalah tausiah dari KH Tri Harni Sugondo dari Cawas, Klaten. Dengan gayanya yang memikat, penceramah memberikan motivasi bagi anak-anak dan pesan penting kepada para orang tua tentang mendampingi dan membimbing anak dengan penuh cinta kasih.

Suasana semakin hidup dengan penampilan grup musik hadroh Ash Shirathalmustaqim yang menambah kekhidmatan dan semangat kebersamaan selama acara berlangsung.

Acara juga diisi dengan ucapan terima kasih keluarga Setiyono, khususnya untuk dua anaknya, Adhinatamanggala Sakti Nugroho dan Admas Sakti Muktisai Bin Setiyono.

Syukuran ini menjadi simbol harapan kuat untuk generasi muda yang tumbuh dengan fondasi kuat baik dari sisi agama maupun budaya.

Dengan cara yang sederhana namun bermakna, warga Pagerjurang menunjukkan komitmen mereka dalam membangun masa depan anak-anak melalui rasa syukur dan pelestarian budaya dakwah wayang.

Puluhan Warga Boyolali Gelar Syukuran dan Wayang Dakwah Meriahkan Hari Anak Nasional

IDPOST.ID – Ratusan warga Dusun Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, merayakan Hari Anak Nasional (HAN) dengan cara unik dan penuh makna.

Syukuran dan pagelaran wayang dakwah digelar di halaman Masjid Agung Shiratalmustaqim pada Rabu 23 Juli 2025 malam yang turut dihadiri berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Acara ini diikuti sekitar 1.000 warga setempat. Tak hanya menjadi momen perayaan, kegiatan tersebut bertujuan menanamkan nilai-nilai budaya dan ajaran agama kepada generasi muda, agar tumbuh dengan karakter yang kuat dan berintegritas.

Tokoh masyarakat Pagerjurang, Setiyono, mengatakan perayaan ini menjadi sarana penting untuk memperkuat peran keluarga dan masyarakat dalam membangun karakter anak-anak.

“Kita semua memiliki tanggung jawab besar mempersiapkan generasi masa depan yang cerdas, tangguh, sekaligus memiliki daya saing tinggi dalam menyambut satu abad kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Acara puncak diwarnai dengan pentas wayang dakwah yang mengkombinasikan budaya tradisional dan dakwah keagamaan. Hadir pula KH Tri Harni Sugondo, penceramah dari Cawas, Klaten, yang memberikan tausiah serta motivasi kepada anak-anak dan para orang tua yang hadir.

Selain pagelaran seni dan ceramah, acara semakin meriah dengan penampilan musik hadroh oleh grup Ash Shirathalmustaqim, yang membuat suasana penuh semangat dan khidmat.

Tidak hanya sebagai bagian perayaan HAN, kegiatan ini juga dirangkai dengan ucapan terima kasih untuk dua anak Setiyono, yakni Adhinatamanggala Sakti Nugroho dan Admas Sakti Muktisai Bin Setiyono.

Setiyono berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan spiritual dan mental yang kuat bagi anak-anak sekaligus menjadi bekal mereka dalam menatap masa depan.

“Melalui sinergi peran keluarga, masyarakat, dan pelestarian budaya lokal, kami berharap anak-anak bisa menjadi penerus bangsa yang berjanji serta mampu menjaga nilai-nilai luhur di era globalisasi,” tutup Setiyono.