Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Celios Minta PBB Audit Data Pertumbuhan Ekonomi BPS: Indikasi Perbedaan dengan Kondisi Riil

×

Celios Minta PBB Audit Data Pertumbuhan Ekonomi BPS: Indikasi Perbedaan dengan Kondisi Riil

Sebarkan artikel ini
Celios Minta PBB Audit Data Pertumbuhan Ekonomi BPS: Indikasi Perbedaan dengan Kondisi Riil

IDPOST.ID – Center of Economic and Law Studies (Celios) secara resmi meminta Badan Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Permintaan ini didasari oleh indikasi perbedaan mencolok antara angka pertumbuhan 5,12 persen dengan kondisi riil perekonomian yang dirasakan masyarakat.

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menjelaskan bahwa surat permohonan penyelidikan telah disampaikan kepada lembaga statistik PBB, yakni United Nations Statistics Division (UNSD) dan United Nations Statistical Commission.

Tujuan utama dari audit ini adalah untuk menjaga kredibilitas data BPS yang selama ini menjadi rujukan penting bagi berbagai penelitian oleh lembaga akademik, analis perbankan, dunia usaha, termasuk UMKM, dan masyarakat umum.

“Surat yang dikirimkan ke PBB memuat permintaan untuk meninjau ulang data pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2025 yang sebesar 5,12 persen year on year,” ujar Bhima dalam keterangan resmi pada Jumat (8/8/2025).

Menurut Celios, transparansi dan akurasi data BPS sangat krusial mengingat dampaknya yang luas terhadap pengambilan kebijakan dan kepercayaan publik. Perbedaan antara data statistik dan realitas lapangan menimbulkan kekhawatiran akan validitas informasi yang disajikan.

Langkah Celios ini menambah daftar panjang pihak-pihak yang mempertanyakan data pertumbuhan ekonomi BPS. Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi X DPR RI juga telah menyuarakan keraguan serupa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala BPS.