IDPOST.CO.ID – Cooking Class (Kelas memasak) menjadi salah satu program Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, hal itu karena menjadi daya tarik tersendiri bagi ibu ibu Aisyiyah.
Kegiatan ini melibatkan 14 Pimpinan Cabang Aisyiyah se Kabupaten Semarang dan dilaksanakan di Aula Kecamatan Bawen, pada Kamis, (8/2/24).
Seluruh Pimpinan Cabang Aisyiyah hadir dalam acara Cooking Class bersama sebuah perusahaan penyedap masakan Indonesia.
Selain belajar memasak bersama juga dipajang aneka produk UMKM dari masing-masing wilayah Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan dijual untuk umum.
Lapak-lapak bazar UMKM tersebut, hasil buatan dari pengurus Aisyiyah di 14 wilayah Kecamatan, diataranya PCA Bergas, Pabelan, Bandungan, Ungaran Barat, Susukan, Bawen, Banyubiru, Pringapus, Suruh, Jambu, Ambarawa, Beringin, dan Ungaran Timur.
Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Diah Nur Hayati mengatakan, kegiatan majelis ekonomi dan ketenagakerjaan tersebut sebagai salah satu upaya pembinaan agar mereka bisa memproduksi barang-barang yang berkualitas.
“Harapan kami kedepan, yaitu hasil semua produk majelis ekonomi di Kabupaten Semarang, dapat lebih maksimal dan memadai, tidak hanya dijual ditempat atau daerah sekitar, tetapi bisa eksport ke negara lain. Selain itu, juga bisa membuka lapangan pekerjaan yang kualitas untuk masyarakat sekitarnya”, tuturnya.
Dengan kegiatan itu, Camat Bawen, Dewanto Leksono Widagdo memberikan apresiasi penuh dan mempersilahkan untuk menggunakan aula Kecamatan.
“Sejak pandemi COVID-19 berakhir sampai saat ini tingkat pertumbuhan ekonomi kita meningkat. Ini menunjukkan keselarasan dengan Pemerintah dalam memajukan ekonomi,” tandasnya.
Kegiatan pelatihan memasak dan usaha produktif lainnya berkolaborasi dengan para pelaku usaha yang diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
Potensi-potensi yang dimiliki oleh wilayah Bawen misalnya di Lemaireng ada potensi terkait dengan kedelai. Kemudian juga ada di wilayah Doplang ada potensi terkait dengan bunga sedap malam. Ada juga potensi-potensi wisata yang cukup menarik untuk dikelola.
Koordinator Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PDM Kabupaten Semarang Heri Santoso mengatakan, pergerakan UMKM ini sangat membantu dunia usaha. Banyak potensi yang ada di masing-masing wilayah belum muncul.
“Jadi, kami berharap gerakan yang dikawal oleh majelis ekonomi ini terus berjalan. sehingga nanti banyak pengusaha yang tumbuh dari muslimah,” ucapnya