Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Dari Aksi Jalanan hingga Ruang Akademik, Muhamad Nurkholis Tawarkan Kepemimpinan Progresif untuk PMII Blitar

×

Dari Aksi Jalanan hingga Ruang Akademik, Muhamad Nurkholis Tawarkan Kepemimpinan Progresif untuk PMII Blitar

Sebarkan artikel ini
Dari Aksi Jalanan hingga Ruang Akademik, Muhamad Nurkholis Tawarkan Kepemimpinan Progresif untuk PMII Blitar

IDPOST.ID – Nama Muhamad Nurkholis semakin menguat menjelang Konferensi Cabang PMII Blitar pada 6 September 2025.

Kader kelahiran Blitar, 13 Januari 2000 itu resmi maju sebagai calon Ketua Cabang dengan membawa visi besar menjadikan PMII Blitar sebagai ruang kaderisasi progresif, kritis, dan responsif terhadap isu-isu sosial.

Sejak awal berproses di Rayon El Freire hingga menjadi salah satu founder rayon, Nurkholis dikenal sebagai kader yang konsisten membangun tradisi intelektual dan pergerakan. Perjalanan kaderisasinya tuntas mulai dari MAPABA 2018 di Komisariat UNU Blitar, PKD I 2020, hingga PKL I PC PMII Blitar 2022.

Tak hanya aktif dalam ruang-ruang formal organisasi, Nurkholis juga dikenal sebagai aktivis lapangan. Ia menjadi bagian dari berbagai aksi demonstrasi mahasiswa di Blitar dalam menyuarakan aspirasi rakyat di depan DPR.

“PMII harus hadir sebagai garda terdepan dalam mengawal kepentingan rakyat, bukan hanya sibuk dengan dirinya sendiri,” tegasnya.

Selain turun ke jalan, Nurkholis aktif pula di ranah intelektual. Ia pernah dipercaya menjadi moderator diskusi bersama Rocky Gerung (Presiden Akal Sehat) serta menjadi penggerak kegiatan musik dengan menghadirkan Tanasaghar, aktivis advokasi dari Kulonprogo hingga Pakel, Banyuwangi.

Di luar PMII, rekam jejaknya juga teruji. Nurkholis menjabat sebagai Wakil Ketua Karang Taruna Widya Mandala Bacem dan Ketua Rijalul Ansor Bacem, memperlihatkan komitmennya pada kerja-kerja sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan membawa visi kaderisasi progresif, Nurkholis bertekad menguatkan peran PMII Blitar dalam tiga aspek: penguatan tradisi kritis-intelektual, kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah, dan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas.

“Gerakan mahasiswa harus hadir di semua lini baik di jalanan, ruang akademik, maupun ruang sosial kemasyarakatan. Itulah yang akan saya perkuat jika diberi amanah menahkodai PMII Cabang Blitar,” pungkasnya.