Terkait Tambang Ilegal dan Harapan ke Depan
Mengenai pertambangan ilegal, Panut mengakui adanya indikasi, namun sifat operasinya tidak konsisten. “Biasanya hari ini beroperasi, besok tidak. Jadi ketika kami turun melakukan pengecekan, seringkali tidak ditemukan aktivitas,” tuturnya.
Sebagian besar komoditas pertambangan di Purworejo adalah material sirtu (pasir dan batu) serta batu andesit dengan kualitas grade 1 (baik) dan grade 2 (lebih rapuh). Peluang pengembangan sektor ini dinilai masih terbuka lebar seiring dengan kondisi tata ruang.
Di akhir paparannya, Panut menyampaikan pesan kepada para pelaku usaha tambang untuk selalu beroperasi sesuai kaidah teknis pertambangan yang baik, membayar pajak secara transparan, menjaga kelestarian lingkungan, dan aktif membina masyarakat sekitar.
“Kami berharap kegiatan pertambangan bisa menjadi pengungkit ekonomi masyarakat. Prioritas utama adalah menjaga kondusivitas lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi aktivitas lainnya,” pungkas Panut menutup pertemuan.
