Akan Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia
Stephanus menambahkan, naskah-naskah yang masih menggunakan aksara Jawa dan Arab gundul ini akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
“Dalam naskah kuno tersimpan berbagai informasi, maka dari itu akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,” jelasnya.
Dukungan Pengelola Gereja
Pengelola Gereja Kyai Sadrach, Purwanto Nugroho, menyambut baik inisiatif Dispusip Purworejo. Ia mengungkapkan bahwa manuskrip-manuskrip berhuruf Jawa tersebut memuat catatan perjalanan spiritual Kyai Sadrach.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Dispusip. Karena itu, kami dengan senang hati meminjamkan buku-buku karya Kyai Sadrach untuk dialihmediakan,” kata Purwanto.
