Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Durasi Gerhana Bulan Total 7 September 2025: Momen Langka Lebih dari 5 Jam!

×

Durasi Gerhana Bulan Total 7 September 2025: Momen Langka Lebih dari 5 Jam!

Sebarkan artikel ini
Durasi Gerhana Bulan Total 7 September 2025: Momen Langka Lebih dari 5 Jam!

IDPOST.IDGerhana Bulan Total yang akan menyapa langit Indonesia pada 7 September 2025 bukan sekadar fenomena sesaat.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peristiwa astronomi ini akan berlangsung dalam durasi yang cukup panjang, memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk mengamati setiap tahapannya.

Total durasi gerhana akan mencapai lebih dari lima jam, menjadikannya momen langka yang patut dinantikan.

Secara keseluruhan, durasi gerhana dari fase Gerhana Penumbra mulai (P1) hingga Gerhana Penumbra berakhir (P4) adalah 5 jam 26 menit 39 detik.

Ini berarti Bulan akan mulai memasuki bayangan penumbra Bumi pada pukul 22.26 WIB dan baru akan sepenuhnya keluar dari bayangan penumbra pada pukul 03.56 WIB keesokan harinya.

Rentang waktu yang panjang ini memungkinkan pengamat untuk menyaksikan transisi Bulan dari terang, redup, hingga kembali terang.

Fase yang paling menarik adalah totalitas, di mana Bulan akan sepenuhnya terbenam dalam bayangan inti (umbra) Bumi dan memancarkan warna merah khasnya.

Durasi totalitas Gerhana Bulan Total 7 September 2025 ini akan berlangsung selama 1 jam 22 menit 6 detik, dimulai pada pukul 00.30 WIB dan berakhir pada pukul 01.53 WIB. Ini adalah jendela waktu terbaik untuk mengabadikan keindahan Bulan merah.

Selain itu, BMKG juga merinci durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4).

Fase ini akan berlangsung selama 3 jam 29 menit 24 detik, memberikan kesempatan bagi pengamat untuk melihat Bulan yang sebagian tertutup bayangan Bumi. Fase parsialitas dimulai pukul 23.26 WIB dan berakhir pukul 02.56 WIB.

Durasi yang signifikan ini menegaskan bahwa Gerhana Bulan Total 7 September 2025 adalah peristiwa besar yang tidak boleh dilewatkan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan waktu yang tersedia dengan baik untuk mengamati dan mengapresiasi keajaiban alam ini.