Yuli berharap Musda XI dapat melahirkan kepemimpinan yang solid dan berkualitas untuk menghadapi tantangan politik ke depan.
“Melalui Musda ini, mari kita satukan hati dan langkah. Ini harus menjadi semangat baru untuk kejayaan Partai Golkar dalam upaya mewujudkan Purworejo yang lebih sejahtera,” terang Yuli.
Golkar Buka “Jalan Tol” untuk Tokoh Agama dan Anak Muda
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, dalam sambutannya menekankan bahwa Golkar adalah partai yang terbuka.
“Golkar akan selalu membuka ruang seluas-luasnya bagi tokoh agama maupun generasi muda yang ingin berkiprah di politik,” tegas Saleh.
Dia menegaskan, Musda bukanlah acara formalitas belaka, melainkan momentum untuk menjaga marwah partai.
“Musda Golkar tidak boleh ecek-ecek. Ini standar provinsi. Pengurus di kecamatan hingga desa harus serius mengurus Golkar,” paparnya.
Saleh mengibaratkan, jika di partai lain antri panjang, maka Golkar membuka “jalan tol” bagi siapa saja yang ingin langsung berperan.
“Tokoh agama maupun anak muda bisa langsung berperan memperkuat partai, baik di provinsi maupun kabupaten kota,” tambahnya.