Peristiwa

Hadapi Perlambatan Ekonomi, DPR dan Pebisnis Dorong Kolaborasi di UI

×

Hadapi Perlambatan Ekonomi, DPR dan Pebisnis Dorong Kolaborasi di UI

Sebarkan artikel ini
Hadapi Perlambatan Ekonomi, DPR dan Pebisnis Dorong Kolaborasi di UI

IDPOS.ID – Sejumlah tokoh politik dan pelaku bisnis menyoroti kondisi perlambatan ekonomi yang tengah dihadapi Indonesia, ditandai dengan menurunnya daya beli dan daya saing.

Hal ini mengemuka dalam acara Business Matching bertajuk “Sinergi dan Kolaborasi Membangun Negeri” yang digelar Edu Talenta Indonesia di Science Techno Park Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (23/8/2025).

Anggota Komisi XI DPR RI, M. Hasanuddin Wahid, secara blak-blakan mengakui tantangan berat yang ada di depan mata.

“Daya beli kita turun, daya saing turun, birokrasi berbelit-belit, serta biaya logistik mahal,” ujarnya di hadapan para peserta.

Menurutnya, forum yang mempertemukan para pemangku kepentingan seperti ini menjadi krusial untuk mencari jalan keluar bersama.

Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi kemudahan regulasi dan perizinan untuk menggairahkan kembali iklim usaha.

“Pertemuan seperti ini sangat penting untuk friend rising, tidak semata fund rising (mencari teman, bukan hanya mencari dana). Barang langka di Indonesia saat ini adalah kesejahteraan,” tegas Hasanuddin.

Senada dengan itu, Founder Edu Talenta Indonesia, Suluh Wahyu Pambudi, menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk saling menumbuhkan potensi di tengah tantangan.

Ia mendorong para pebisnis untuk tidak takut gagal dan aktif membangun jaringan.

“Anda butuh relasi dan mengenal lebih banyak koneksi. Satu hari minimal harus melakukan pertemuan sembilan kali dengan banyak pihak,” kata Suluh, memberikan tips praktis untuk bertahan dan berkembang dalam dunia bisnis saat ini.

Acara ini turut dihadiri oleh para pejabat BUMN seperti Direktur Utama BNI Putra Wahyu Setyawan, perwakilan dari PLN, Pertamina, Pelindo, serta pelaku bisnis dari berbagai sektor, yang bersama-sama mencari solusi konkret untuk mendorong roda perekonomian nasional.