IDPOST.ID – Blitar Ethnic National (BEN) Carnival edisi keempat tahun 2025 hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan profesional.
Panitia penyelenggara melakukan sejumlah inovasi signifikan pada aspek teknis dan manajerial, yang diklaim berhasil meningkatkan kualitas acara secara keseluruhan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, mengungkapkan bahwa salah satu perubahan paling mencolok adalah desain panggung utama.
“Tahun ini, arah panggung kami ubah dari barat ke timur. Desain ini lebih proporsional dan memberikan sudut pandang yang utuh bagi penonton, terutama tamu VVIP dan juri, sehingga penilaian dan apresiasi terhadap penampilan kontingen menjadi lebih objektif,” jelas Edy Wasono.
Inovasi krusial lainnya adalah perubahan rute karnaval. Jika sebelumnya peserta memulai dari kantor DPRD, kali ini titik start dipindahkan ke Alun-Alun Blitar.
Menurut Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, perubahan ini bukan sekadar teknis, melainkan upaya strategis untuk menghidupkan kembali jantung kota sebagai ruang interaksi budaya.
Dari sisi manajemen acara, panitia mengadopsi konsep “lebih kualitas daripada kapasitas.” Hal ini terlihat dari kurasi peserta yang lebih ketat dan kehadiran tamu-tamu kehormatan yang relevan, seperti Putri Indonesia Favorit 2017 Fatma Ayu Husnasari, duta lingkungan nasional, dan duta pariwisata Jawa Timur.
Kehadiran mereka tidak hanya menambah kemeriahan, tetapi juga meningkatkan citra dan standar acara.
Keberhasilan menarik 43 kontingen, yang melampaui target awal, disebut Edy sebagai bukti meningkatnya magnet BEN Carnival di mata para pelaku seni nasional.
“Ini adalah hasil dari kerja kolektif semua pihak, mulai dari tim keamanan, panitia, sponsor, hingga masyarakat. Kolaborasi yang solid membuat kualitas penyelenggaraan meningkat pesat dibanding tahun lalu,” pungkasnya