Politik

Jelang Pemilu Tahun 2024, Aji Surabaya Meminta Parpol Terbuka Tentang Keuangan Pada Masyarakat

×

Jelang Pemilu Tahun 2024, Aji Surabaya Meminta Parpol Terbuka Tentang Keuangan Pada Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Ketua AJI Surabaya, Jawa Timur, Eben Haezer.
Ketua AJI Surabaya, Jawa Timur, Eben Haezer.

IDPOST.CO.ID, SURABAYA – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Surabaya, Jawa Timur,  Eben Haezer mengatakan menjelang pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 pihaknya bergabung dengan sejumlah lembaga yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil Anti korupsi.

Gabungan lembaga tersebut terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat (Sumatera Utara), Lembaga Perkumpulan Media Lintas Komunitas (DKI Jakarta), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya, Jawa Timur, Bengkel Advokasi Pengembangan dan Pemberdayaan Kampung (Nusa Tenggara Timur), dan Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (Sulawesi Selatan).

Mereka dengan serentak mengajukan permintaan informasi keuangan kepada sejumlah partai politik (Parpol), adapun informasi yang diminta terdiri dari lima bagian, diantaranya tentang, surat keputusan partai yang memuat daftar program umum tahun 2020 dan 2021, rencana penggunaan anggaran partai tahun 2020 dan 202. Laporan realisasi anggaran partai tahun 2020 dan 2021. Laporan neraca partai tahun 2020 dan 2021, dan laporan arus kas Plpartai tahun 2020 dan 2021.

Menurut Eben, pihaknya bergabung dalam riset ini untuk mengetahui bagaimana relasi partai politik (parpol) dengan perusahaan media di Jawa Timur, khususnya menjelang Pemilu 2024.

“Jadi kami dari AJI Surabaya akan melakukan riset soal independensi media di masa pemilu. Untuk memetakannya, kami ingin lihat sejauh mana relasi parpol dengan perusahaan pers yg tercermin dalam iklan parpol di media massa,” ucap eben pada Idpost.co.id.

Kemudian Eben menambahkan, dari riset kolaboratif dengan ICW ini, hasil pertama yg bisa didapat adalah mengetahui tingkat kepatuhan parpol terhadap keterbukaan informasi sesuai amanat UU Keterbukaan Informasi.

“Kami ingin mengetahui laporan keuangan partai dulu, yang kami minta lewat prosedur sesuai yang diatur dalam UU Keterbukaan Informasi,” pungkasnya.