IDPOST.ID – Jumlah korban dalam musibah dugaan keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan dua hari pasca-kejadian.
Puluhan siswa dari SMPN 8 Purworejo dan SMAN 3 Purworejo sebelumnya dilaporkan mengalami keracunan massal yang diduga kuat disebabkan oleh konsumsi menu makanan yang sudah basi dalam program tersebut.
Hingga Sabtu (4/10/2025) pukul 06.00 WIB, Ketua Satgas MBG Kabupaten Purworejo yang juga Plt. Sekda, Dr. Tolkha Amalludin, mengonfirmasi total korban yang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan telah mencapai 134 siswa.
Angka ini bertambah 7 orang dari data sebelumnya yang tercatat 127 siswa. Berdasarkan data Satgas, korban terbanyak ditangani di Puskesmas Bubutan dengan 102 siswa, disusul Puskesmas Bragolan 14 siswa, RS Tjokronegoro 10 siswa, RS Tjitrowardojo 5 siswa, Puskesmas Ngombol 1 siswa, RS Panti Waluyo 1 siswa, dan RS Amanah Umah 1 siswa.
Dr. Tolkha menegaskan bahwa total terkini ada 134 warga yang terdampak dugaan keracunan MBG, dimana sebagian besar sudah ditangani dengan rawat jalan dan hanya beberapa yang harus menjalani rawat inap.
Pemerintah daerah bersama Dinas Kesehatan masih terus aktif melakukan pemantauan dan pengawasan, termasuk melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium.
Lebih lanjut dr. Tolkha menghimbau masyarakat agar tetap tenang, menegaskan bahwa musibah ini tidak diharapkan sambil menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah untuk menangani kasus ini, termasuk menanggung biaya pengobatan korban.
Hingga saat ini, sebagian besar pasien telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan, meski demikian Satgas MBG tetap meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.
Tinggalkan Balasan