Peristiwa

Kado HUT RI ke-80 di Blitar, PBB Naik 300 persen Hingga Oknum Pejabat Umpat Wartawan

×

Kado HUT RI ke-80 di Blitar, PBB Naik 300 persen Hingga Oknum Pejabat Umpat Wartawan

Sebarkan artikel ini
Kado HUT RI ke-80 di Blitar, PBB Naik 300 persen Hingga Oknum Pejabat Umpat Wartawan

IDPOST.ID – Perayaan 80 tahun kemerdekaan RI di Kabupaten Blitar ternoda oleh aksi tidak terpuji pejabat setempat.

Alih-alih merayakan semangat demokrasi, konferensi pers Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) justru berubah menjadi ajang intimidasi terhadap wartawan yang memberitakan kenaikan PBB hingga 300 persen.

Dalam acara yang digelar di Rumah Makan Joglo, Sabtu (16/8/2025), Kepala Bapenda Kabupaten Blitar Asmaning Ayu melontarkan umpatan kepada wartawan yang pertama kali mengungkap kenaikan PBB drastis.

“Tekono sing gae berita kuwi, tak slentik kowe suwi-suwi…”
“Ojo gae judul bombastis, dirimu tak slentik ngko…”
“Nggunggahne ojo ngono, tak bandem we ngko…”

Frasa “tak slentik” dan “tak bandem” dalam konteks Jawa dianggap sebagai ancaman fisik.

Umpatan ini muncul setelah pemberitaan tentang kenaikan PBB hingga 300% yang dialami warga Kelurahan Tawangsari.

Seorang warga menunjukkan tagihan PBB-nya yang melonjak dari Rp13.000 menjadi Rp55.723 tanpa sosialisasi jelas.

“Ini tidak wajar. Tiba-tiba naik ratusan persen tanpa penjelasan,” keluh warga yang enggan disebutkan namanya.

Meski Bapenda bersikeras kenaikan PBB hanya 1,48% secara rata-rata, bukti tagihan warga menunjukkan fakta berbeda.

Tuduhan membesar-besarkan isu oleh Asmaning Ayu justru dinilai sebagai upaya menutupi kegagalan Pemkab Blitar.