IDPOST.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun siap menyambut masa Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan, KAI Daop 7 Madiun akan mengoperasikan 10 lokomotif dan 92 kereta.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan sarana yang aman, handal, dan nyaman.
Hal ini mencakup perawatan rutin dan pemeriksaan intensif secara berkala untuk memastikan kondisi lokomotif dan kereta dalam keadaan terbaik.
“Pemeriksaan dilakukan secara detail pada rangka bawah, bogie, alat perangkai kereta, alat pengereman, dan peralatan keselamatan,” ungkap Zainul dalam keterangannya, Selasa, (18/3/2025).
Kolaborasi untuk Kesiapan Sarana
Zainul menambahkan bahwa untuk memastikan sarana laik operasi, KAI Daop 7 Madiun telah bekerja sama dengan regulator perkeretaapian dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya untuk melakukan rampcheck kesiapan sarana.
Fokus utama pengecekan meliputi kebersihan interior dan eksterior kereta, sistem kelistrikan, tempat duduk penumpang, dan kondisi toilet.
“Petugas KAI melakukan quality control terhadap sarana kereta 30 menit sebelum keberangkatan dari stasiun awal untuk memastikan seluruh rangkaian kereta siap melayani pelanggan,” jelas Zainul.
Perawatan Lokomotif yang Teliti
Di sisi lokomotif, pemeriksaan dilakukan secara mendetail pada semua komponen untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Petugas memeriksa bagian mesin, sistem udara, minyak, BBM, kelistrikan, dan mekanik.
Zainul juga menekankan pentingnya kelayakan petugas perawatan sarana. Mereka harus memenuhi persyaratan sebelum berada di depo, stasiun keberangkatan, atau bertugas sebagai Teknisi Kereta Api (TKA).
Semua petugas bagian Sarana telah mengantongi Sertifikat Kompetensi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“Secara rutin, KAI Daop 7 Madiun mengadakan Pendidikan Lapangan (Diklap) untuk memastikan petugas melakukan perawatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” tuturnya.
Siaga untuk Menghadapi Gangguan Perjalanan
Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 7 Madiun juga telah menyiapkan sarana penolong jika terjadi gangguan perjalanan kereta.
Sarana ini terdiri dari kereta penolong yang dilengkapi dengan peralatan P3K dan peralatan teknis lainnya, yang ditempatkan di Depo Madiun dan Kertosono untuk siap digunakan saat diperlukan.
“Nantinya, selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 7 Madiun akan mengoperasikan 242 perjalanan KA, terdiri dari 110 KA Jarak Jauh Komersial, 22 KA Jarak Jauh PSO, dan 110 KA Lokal PSO untuk melayani pelanggan secara optimal,” tutup Zainul.