IDPOST.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menegaskan komitmennya dalam menjaga kelancaran pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional.
Hal ini diwujudkan melalui pengoperasian empat perjalanan kereta api (KA) barang pulang-pergi setiap hari yang melayani rute antara Stasiun Rewulu (Daop 6 Yogyakarta) dan Stasiun Benteng (Daop 8 Surabaya).
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyatakan bahwa pengoperasian KA BBM ini merupakan bagian dari jaringan logistik nasional yang rutin dilakukan untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, terpenuhi dengan aman dan tepat waktu.
Data realisasi angkutan BBM selama empat bulan pertama tahun 2025 menunjukkan volume sebesar 230.130 kiloliter (KL), dengan rincian Januari 56.727 KL, Februari 51.743 KL, Maret 60.135 KL, dan April 61.524 KL.
Rokhmad menambahkan, angka tersebut mencerminkan komitmen kuat KAI Daop 7 Madiun dalam mendukung distribusi logistik energi, terutama saat lonjakan permintaan seperti Lebaran, akhir pekan panjang, Natal, dan Tahun Baru.
“Selain efisiensi, transportasi BBM menggunakan kereta api juga dinilai lebih aman dan andal dibandingkan moda transportasi darat lainnya,” katanya.
Penggunaan kereta api lanjutnya, turut mengurangi jumlah kendaraan di jalan serta menurunkan emisi gas rumah kaca, mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.
“KAI terus berkolaborasi dengan Pertamina dan pemangku kepentingan lain untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar tanpa hambatan,” katanya.
“Ini adalah kontribusi nyata kami dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat,” lanjut Rokhmad.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung angkutan BBM yang aman, tepat waktu, dan tanpa hambatan demi kelancaran distribusi energi nasional.
