Kapolsek Prenduan IPTU Mohammad Sudiono membantah kabar simpang siur terkait adanya operasi kendaraan di jalan raya maupun ke pelosok desa yang disertai dengan penarikan kendaraan, khususnya kendaraan yang pajaknya menunggak selama dua tahun.
“Itu tidak benar. Tidak ada operasi penarikan kendaraan seperti yang diberitakan. Jika ada petugas yang mengaku melakukan hal tersebut, masyarakat berhak meminta surat tugasnya atau langsung melaporkannya ke Polsek,” tegas IPTU Mohammad Sudiono, Selasa (29/4/2025).
Beliau menegaskan, informasi tersebut adalah hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya dan berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat
“Polisi adalah pengayom masyarakat. Kami mengajak seluruh warga untuk tetap tertib berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas,” ujarnya.
Terkait aktivitas personel Polsek Prenduan pada hari ini, IPTU Sudiono menjelaskan bahwa kehadiran petugas di lapangan di Jalan Raya Sumenep – Pamekasan tepatnya di pertigaan Desa Jaddung dalam rangka pengawalan kegiatan silaturrahim Kapolres Sumenep yang baru, AKBP Rivanda, S.I.K, ke Ketua MUI Sumenep KH. Moh. Shaleh di Desa Jaddung, serta di lanjutkan kunjunganya ke Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Prenduan.
“Tidak ada perintah operasi kendaraan. Kegiatan kami murni pengamanan dan pengawalan,” pungkasnya.
