IDPOST– Jumlah siswa SMP Negeri 1 Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang mengalami gejala keracunan makanan dilaporkan terus bertambah.

Para siswa mengalami keluhan mual, muntah, dan pusing setelah mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG).

Meski jumlah korban terus meningkat, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo hingga kini belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Hamenang menyampaikan, hasil investigasi sementara makanan yang menyebabkan keracunan pada siswa yaitu pada makanan jenis ayam.

“Hasil sementara investigasi menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa sumber keracunan berasal dari makanan jenis ayam. Namun kita masih menunggu uji laboratorium di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah,” katanya wartawan, Kamis (9/10/2025) kemarin.

Ia mengatakan, sampai saat ini siswa yang masuk di RSUD Bagas Waras menjadi 22 dan 4 siswa dinyatakan sembuh dari rumah sakit, sementara ada 3 siswa kembali keracunan.

Menurutnya hal ini menjadi pembelajaran SPPG karena beberapa hari yang lalu sudah dilakukan rapat bersama.

“Rata rata yang makan dua suap dan tiga suap masih aman dan yang makan lebih banyak mereka sampai mengalami sesak. Waktu itu saya rapat sempat nada tinggi terkait SPPG ini. Ternyata terjadi benar,” ujar Hamenang.