“Jenis kayunya albasia atau sengon. Kalau bahan kayanya dari Klaten mencukupi, tapi misalnya di Klaten tidak mencukupi kita ambil daerah lain di wilayah Jawa Tengah, seperti Salatiga,” katanya.
Eko mengatakan, dengan di bangunnya pabrik kayu lapis ini tentunya warga sekitar akan mendapat keuntungan, seperti halnya, mereka dapat mendirikan warung, membuat kos kosan dan bekerja di pabrik ini.
“Kalau saya melihat sedang dibangun saja, warga pribumi dapat kerja proyek, ini keuntungan bagi warga disini. Kalau kita lihat di suatu tempat ada pabrik pasti banyak pedagang, ekonomi warga akan meningkat,” jelasnya.
Eko Wardoyo menambahkan, apabila pabrik ini akan dioperasionalkan pihak pabrik akan melakukan pertemuan kepada perwakilan warga atau tokoh masyarakat sekitar.
“Nanti kalau pabrik akan beroperasi ada pertemuan pihak pabrik dan perwakilan warga. Sebelum pabrik ini dibangun kita juga sudah ada pembicaraan dengan pihak desa,” jelas dia.
Tinggalkan Balasan