Peristiwa

Ketum BMI Farkhan Evendi Pimpin Konsolidasi Jelang Munas 1, BMI Kabupaten Bandung Siap Sukseskan

×

Ketum BMI Farkhan Evendi Pimpin Konsolidasi Jelang Munas 1, BMI Kabupaten Bandung Siap Sukseskan

Sebarkan artikel ini
Ketum BMI Farkhan Evendi Pimpin Konsolidasi Jelang Munas 1, BMI Kabupaten Bandung Siap Sukseskan

IDPOST.CO.ID – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pertama Bintang Muda Indonesia (BMI) yang akan digelar pada 22 Juni 2025 di Bandung, konsolidasi organisasi terus digenjot.

Hal ini terlihat dari berbagai koordinasi yang dilakukan di tingkat provinsi dan kabupaten, khususnya di Kabupaten Bandung.

Koordinasi Munas BMI digelar di Rumah Dinas DPRD Kabupaten Bandung pada Kamis (29/5/2025).

Acara dihadiri langsung oleh Ketua Umum BMI, Farkhan Evendi yang akrab disapa Cak Farkhan atau Gus Farkhan.

Selain itu, hadir pula Hailuki, Ketua BMI Kabupaten Bandung sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, bersama jajaran pengurus lainnya seperti Tobagus Winata (Sekretaris BMI), Kang Usep (pengurus BMI), dan beberapa pengurus lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Farkhan menegaskan pentingnya menjaga kekompakan di tubuh BMI.

“Untuk kegiatan sosialisasi terkait Munas BMI 1 yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang, BMI harus tetap kompak dan terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi rakyat,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Hailuki yang akrab dipanggil Kang Luki menyampaikan kesiapan penuh BMI Kabupaten Bandung dalam menyukseskan Munas 1 BMI di Bandung.

“Terima kasih atas kehadiran Cak Ketum dan arahannya. BMI insya Allah makin solid dan alhamdulillah sudah banyak kegiatan. Insya Allah kami akan datang semua untuk mensukseskan Munas 1 nanti,” tegasnya.

BMI dikenal sebagai organisasi sayap Partai Demokrat yang aktif memperjuangkan kepentingan rakyat. Sejak pandemi Covid-19, BMI di bawah arahan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu berada di garis depan.

Bahkan, BMI berani mengambil sikap tegas menghadapi kelompok yang berusaha mengganggu stabilitas Partai Demokrat, termasuk upaya pengambilalihan oleh kubu Moeldoko.