IDPOST.ID – Goa Umbul Tuk di Blitar tak hanya menawarkan petualangan susur goa yang menantang, tetapi juga memukau pengunjung dengan keindahan formasi batuan alami yang terbentuk selama ribuan tahun.
Stalaktit dan stalagmit di dalam goa ini memiliki karakter unik yang menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para penjelajah.
Salah satu keunikan yang paling mencolok adalah keberadaan stalaktit dan stalagmit yang dapat menghasilkan bunyi saat dipukul.
Fenomena ini mengingatkan pada Goa Gong di Pacitan, yang terkenal dengan formasi batuan serupa.
Pengunjung yang beruntung dan didampingi pemandu dapat merasakan langsung keajaiban alam ini, di mana setiap pukulan menghasilkan resonansi yang berbeda, menciptakan simfoni alami di dalam kegelapan goa.
Selain itu, beberapa formasi batuan di Goa Umbul Tuk juga tampak berkilau ketika terkena sorot lampu senter.
Kilauan ini berasal dari kandungan mineral tertentu yang memantulkan cahaya, menciptakan pemandangan yang magis dan mempesona.
Ada pula formasi yang menyerupai selendang putri, menambah kesan artistik dan keindahan alami goa.
Keberadaan aliran air di beberapa titik dengan kedalaman sekitar 3 meter juga menjadi bagian integral dari ekosistem Goa Umbul Tuk.
Formasi batuan ini terbentuk oleh tetesan air yang mengandung mineral, menciptakan pahatan alam yang menakjubkan.
Pentingnya peran pemandu lokal semakin terasa di area-area ini, karena mereka mengetahui titik-titik yang aman untuk dilewati dan menghindari potensi bahaya tenggelam.
Pemandu akan memastikan setiap rombongan tetap berada di jalur yang aman, menjaga keselamatan pengunjung sepanjang perjalanan.
Keunikan stalaktit dan stalagmit, ditambah dengan formasi batuan lain yang mempesona, menjadikan Goa Umbul Tuk sebagai laboratorium alam yang luar biasa.
Setiap sudut goa menyimpan cerita geologis yang menarik, menunggu untuk diungkap oleh mereka yang bersedia menjelajahinya.