Karya-karya Nyoman kini telah menembus pasar internasional, dikirim ke berbagai negara seperti Afrika Selatan, Jepang, negara-negara Asia Tenggara, hingga Belanda. Untuk membuat replika Candi Borobudur saja, ia membutuhkan waktu sekitar 6 bulan dengan bahan bervariasi.
Sebagai seniman yang telah berkarya lebih dari enam dekade, Nyoman berharap generasi muda mau meneruskan jejak seni pahat batu meski di era teknologi yang semakin canggih.
“Semoga karya ini bermanfaat sampai kapan pun, dan masih ada generasi yang mau melanjutkan,” harapnya. (*)
Halaman
Tinggalkan Balasan