IDPOST.ID – Konflik antara KH Muhammad Imam Muslimin atau Yai Mim eks dosen UIN Malang dengan tetangganya, Sahara, di Karangbesuki, Kota Malang, ternyata menyisakan banyak tanda tanya.
Dalam sebuah video klarifikasi, Yai Mim secara halus menyindir kegiatan tetangganya yang diduga terkait dengan bisnis rental mobil berizin abu-abu.
“Misalnya ada kiriman mobil dari Priok ke Kangean, suratnya bodong. Periksa mobil-mobilnya pak polisi,” ujar Yai Mim dalam video tersebut, dengan nada yang terkesan biasa namun penuh makna. Sindiran ini langsung ditangkap cerdas oleh netizen.
Akun TikTok jahe rempah suratmo berkomentar pedas, “jangan sekali-kali memberi tempat suku dengan logat ini. akan jadi masalah,” yang langsung disambut ratusan like dan reply yang setuju. Komentar ini mengarah pada identitas suku dari tetangga Yai Mim yang dianggap sebagai akar masalah.
Netizen evi dengan antusias menanggapi sindiran Yai Mim, “pak mim menyindir ituuu🤣🤣🤣🤣🤣🤣”. Sementara lhaaaa menulis, “kyk nya bapak itu nyinggung klw bapak baju biru itu penjualan mobil ilegal.”
Sindiran Yai Mim ini dinilai sebagai upaya membongkar masalah yang lebih besar di balik sengketa tapal batas yang tampak sederhana.
Netizen menduga, ada persengkokolan secara sistematis yang dialami Yai Mim berkaitan dengan keberaniannya menyoroti praktik-praktik tidak jelas di lingkungan tempat tinggalnya.
Kini, netizen semakin yakin bahwa Yai Mim adalah korban dari sebuah skema yang lebih rumit.
Tinggalkan Balasan