IDPOST.ID – Ribuan santri, ustaz, ustazah, guru TPA dan TPQ, hingga tokoh agama se-Blitar raya tumpah ruah di kompleks Makam Bung Karno pada Selasa (9/9/2025).

Mereka berkumpul dalam suasana khidmat untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Milad ke-48 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Blitar. Kegiatan doa bersama ini menunjukkan kekuatan spiritual dan kebangsaan yang tak terpisahkan.

Hadiri langsung dalam acara ini, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau kerap disapa Mas Ibin, menyampaikan pesan yang menyentuh hati.

“Kegiatan ini bukan hanya penghormatan terhadap Bung Karno sebagai Bapak Bangsa, tapi juga ikhtiar spiritual kita untuk memohon keberkahan bagi Kota Blitar dan seluruh warganya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa doa bersama di pusara Sang Proklamator bukan sekadar ritual, melainkan bentuk penghidupan nilai perjuangan Bung Karno di tengah generasi muda.

Mas Ibin menyebut bahwa semangat religius dan kebangsaan harus berjalan beriringan. “Nilai perjuangan Bung Karno tidak boleh hanya dikenang, tetapi juga dihidupkan dalam setiap langkah pembangunan kita,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BKPRMI yang konsisten menjaga dakwah di kalangan generasi muda. “Guru ngaji dan santri memiliki peran penting membentengi generasi muda dari pengaruh negatif,” ucapnya.

Momentum ini menjadi bukti bahwa Blitar bukan hanya kota bersejarah, tetapi juga kota yang religius dan penuh kebersamaan.