IDPOST.ID – Blitar Kawentar bukan sekadar lagu daerah biasa. Lirik lagu ini adalah sebuah puisi sekaligus kronik yang menyimpan kebanggaan, sejarah, dan jiwa dari Kota Blitar, Jawa Timur.
Lagu yang kerap dinyanyikan dalam berbagai acara resmi maupun tradisional ini menggambarkan Blitar sebagai kota kecil yang tenang, sejuk, damai, namun menyimpan sejuta kisah heroik dan kepahlawanan yang menggetarkan.
Setiap bait liriknya bukan hanya rangkaian kata, melainkan cerita yang mengekspresikan kecintaan mendalam terhadap tanah kelahiran serta menggugah rasa cinta terhadap Blitar.
Lirik yang Menjadi Narasi Sejarah
Lagu “Blitar Kawentar” secara apik merangkum identitas Blitar dalam beberapa stanza. Lagu ini menyebutkan bagaimana Gunung Kelud yang disebut dengan panggilan sayang “Edi Peni” berperan sebagai pelindung (ngayomi) yang memberikan kesuburan.
Lagu ini juga merekam jejak sejarah penting, mulai dari pemberontakan tentara PETA di bawah pimpinan Supriyadi melawan penjajahan Jepang yang disebut pernah membuat gempar, hingga peran Blitar sebagai penyimpan warisan kejayaan Majapahit di Candi Penataran (awune sang noto) dan sebagai tempat peristirahatan terakhir Sang Proklamator, Bung Karno (layone Bung Karno).
Lagu ini bahkan menyentuh legenda Patih Gajah Mada dan masa kecil Bung Karno yang dihabiskan di Blitar, menegaskan bahwa kota ini adalah tempat lahirnya para pemersatu bangsa.
