IDPOST.ID – Polisi mengungkap modus baru dalam dugaan percobaan pencurian empat ekor sapi di Desa Tambakrejo, Blitar.
Pelaku diduga tidak langsung membawa kabur sapi-sapi tersebut, melainkan mengikatnya terlebih dahulu di pohon jati di sekitar lokasi kejadian perkara (TKP).
TKP yang merupakan lahan bekas tebu dinilai sangat mendukung aksi kejahatan. Jarak kandang sapi dari pemukiman warga sekitar 100 meter, sementara akses jalan menuju jalan aspal umum berjarak 500 meter dengan kondisi tanjakan dan hanya bisa dilalui truk.
“Kondisi lokasinya terpencil dan gelap. Ini yang dimanfaatkan pelaku. Diduga, sapi-sapi itu akan diangkut menggunakan kendaraan setelah dikumpulkan di titik yang dianggap aman, yaitu di bawah pohon jati yang ada akses untuk truk pengangkut tebu,” terang Ipda Putut Siswahyudi, Kasubsi PIDM Sihumas.
Kronologi terungkap berkat kewaspadaan sepasang suami-istri, Mujianto dan Astutik, yang hendak memberi makan sapinya. Aksi mencurigakan itu langsung ditindaklanjuti dengan mengerahkan warga.
“Satu sapi ditemukan jatuh terlentang, diduga karena berusaha melepaskan diri. Dua sapi lain ditemukan terikat di pohon jati yang berbeda, dan satu lagi berhasil dikejar. Kami menduga pelaku kabur karena merasa ketahuan,” lanjutnya.
Polisi masih menyelidiki identitas pelaku dan kemungkinan adanya jaringan. Warga setempat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika melihat orang atau kendaraan mencurigakan di sekitar lokasi peternakan.
