IDPOST.ID – Kasus penipuan dengan modus mengaku sebagai utusan pemilik toko kembali menjadi sorotan setelah insiden yang menimpa sebuah toko tembakau di Blitar.
Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya edukasi dan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai bentuk penipuan yang semakin canggih.
Kapolsek Srengat, Kompol Randy Irawan, yang menangani kasus di Blitar, menekankan bahwa modus ini kerap berhasil karena korban kurang teliti dalam melakukan konfirmasi.
“Tanpa sedikit pun curiga dan tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada sang pemilik toko yang asli, penjaga toko langsung memberikan uang yang diminta,” ujar Randy, Senin (25/8/2025).
Hal ini menunjukkan bahwa pelaku memanfaatkan celah kepercayaan dan kurangnya verifikasi.
Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, pihak kepolisian secara gencar mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati.
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain: selalu melakukan konfirmasi langsung kepada pihak yang berwenang atau pemilik toko jika ada orang yang mengaku sebagai utusan dan meminta sejumlah uang, tidak mudah percaya pada tawaran atau permintaan yang mencurigakan, serta segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi penipuan.