Peristiwa

Panas! Eks Dirut BUMDesma Jatilawang Banyumas Siap Bawa Peminjam Rp4,7 M ke Pengadilan

×

Panas! Eks Dirut BUMDesma Jatilawang Banyumas Siap Bawa Peminjam Rp4,7 M ke Pengadilan

Sebarkan artikel ini
Panas! Eks Dirut BUMDesma Jatilawang Banyumas Siap Bawa Peminjam Rp4,7 M ke Pengadilan

IDPOST.ID – Polemik BUMDesma Jati Makmur Lkd di Jatilawang, Banyumas, kian memanas. Venti Kristiani, mantan Direktur Operasional BUMDesma yang dicopot melalui Musyawarah Antar Desa Khusus (MADSus), kini mengambil langkah hukum.

Melalui kuasa hukumnya, Djoko Susanto, SH, Venti melayangkan somasi tegas kepada para penerima dana bergulir masyarakat senilai Rp4,7 miliar yang hingga kini belum melunasi kewajibannya.

Djoko Susanto menyatakan, somasi ini merupakan langkah terakhir sebelum gugatan hukum resmi diajukan ke Pengadilan Negeri Purwokerto.

“Peringatan ini berlaku bagi siapa saja yang telah menggunakan dana, terutama Ketua Kelompok penerima. Mereka punya waktu 3×24 jam untuk menyelesaikan kewajibannya. Jika tidak, proses hukum akan kami lanjutkan tanpa kompromi,” tegas Djoko Susanto di Purwokerto, Senin (23/6/2025).

Menurut Djoko, somasi ini dilayarkan karena Venti Kristiani sebagai bekas Direktur tetap dianggap bertanggung jawab atas pengelolaan dana bergulir tersebut.

“Klien saya (Venti) akan dimintai pertanggungjawaban, sementara dana itu sebenarnya dinikmati oleh pihak lain. Kami tak mau dia jadi kambing hitam,” ungkapnya.

Jika dalam waktu 72 jam para peminjam tak kunjung melunasi, kuasa hukum Venti siap membawa perkara ini ke jalur pengadilan.

Langkah ini dinilai sebagai upaya terakhir untuk menertibkan pengelolaan dana desa yang kerap menjadi sorotan.

“Ini bukan sekadar urusan piutang, tapi juga akuntabilitas pengelolaan dana masyarakat. Jika perlu, kami akan beberkan semua fakta di pengadilan,” tandas Djoko.

Kasus ini menjadi sorotan warga setempat, mengingat dana bergulir seharusnya menjadi stimulus perekonomian desa.

Jika tak diselesaikan segera, bukan hanya masalah hukum yang mengancam, melainkan juga kepercayaan masyarakat terhadap BUMDesma.