IDPOST.ID – Kabar duka datang dari kawasan pesisir Pantai Selatan Kabupaten Purworejo. Seorang pelajar SMP Negeri 17 Purworejo, Ridho Mukti Rozakhi (13), dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Jatimalang, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Rabu siang (8/10/2025).
Musibah ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, ketika korban bersama empat teman sekelasnya berwisata ke pantai untuk bermain dan berenang. Kelima pelajar yang rata-rata berusia 13-14 tahun tersebut sedang asyik mandi di bibir pantai ketika tiba-tiba datang ombak besar yang menyapu mereka.
Korban Hilang dan Selamat
Dari kelima pelajar yang terseret ombak, empat orang berhasil selamat yaitu:
- Adit Praditya Anwar (14), kelas 8G, warga Dusun Karangjati, Desa Krendetan
- Syukron Hanif (13), kelas 8G, warga Dusun Nasri, Desa Krendetan
- Wiyo Yasir Dwialgani (14), kelas 8G, warga Desa Somorejo
- Muhamad Fiki (13), kelas 8D, warga Desa Somorejo
Sementara satu korban masih hilang yaitu Ridho Mukti Rozakhi (13), pelajar kelas 7A yang berdomisili di Desa Somorejo.
Detik-detik Terseret Ombak
Menurut keterangan teman-teman yang selamat, sekitar 10 menit setelah mereka berenang, tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menyeret Ridho ke arah palung laut.
“Korban sempat berteriak minta tolong, namun dalam hitungan detik sudah tidak terlihat lagi di permukaan air,” ujar salah satu saksi.
Keterangan Keluarga
Tri Yakni (54), saudara korban, mengungkapkan bahwa orang tua Ridho tidak mengetahui rencana anaknya pergi ke pantai. “Menurut bapaknya, siang itu sempat pulang makan siang dulu di rumah. Setelah itu dihampiri dua temannya, katanya mau ke Krendetan tempat teman yang lain,” ujar Tri.
“Tapi tidak tahunya malah ke pantai. Bapaknya belum tau kalau anaknya hilang terseret ombak. Akhirnya saya ke rumah bapaknya untuk memberitahu,” jelasnya dengan nada prihatin. “Harapannya cepat ketemu, kasihan orangtuanya.”
Proses Pencarian
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, relawan, TNI-Polri, serta warga setempat masih melakukan pencarian terhadap korban. Riska Alianto, anggota Basarnas Rescue Cilacap, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya kami dapat laporan bahwa ada korban pelajar dilaporkan terseret ombak sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi. Saat ini tim masih dalam proses mencari korban,” ucap Riska.
Dalam operasi pencarian tersebut, Basarnas telah menurunkan delapan personil dengan membawa peralatan lengkap termasuk rescue double cabin, LCR, dan mopel serta peralatan pendukung lainnya untuk mempermudah proses pencarian.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian terhadap Ridho Mukti Rozakhi masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan.
