ID POST – Seorang pelajar SMP Negeri 17 Purworejo, Ridho Mukti Rozakhi (13), ditemukan tewas setelah hilang terseret ombak di Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Rabu (8/10/2025) siang.

Jenazah korban baru berhasil ditemukan setelah empat hari proses pencarian intensif oleh tim gabungan.

Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, ketika Ridho bersama empat teman sekelasnya berwisata dan bermain air di bibir pantai.

Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba ombak besar datang dan menyapu Ridho hingga hilang terbawa arus.

Ditemukan di Pantai Munggangsari

Setelah melalui pencarian marathon selama empat hari, jenazah Ridho akhirnya ditemukan di Pantai Munggangsari, yang berjarak sekitar 17,5 kilometer dari lokasi kejadian awal. Alvin (36), anggota SAR Dewaruci, mengkonfirmasi penemuan tersebut.

“Iya saya dapat kabar dari seorang pemancing yang sedang memancing di Pantai Munggangsari sekitar pukul 5.30 WIB. Usai identifikasi Inafis Polres, korban dipastikan sebagai Ridho, pelajar SMPN 17 Purworejo yang hilang terseret ombak di Pantai Jatimalang,” jelas Alvin.

Proses evakuasi dilakukan secara cepat oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, SAR Dewaruci, dan TNI AL. Korban ditemukan dalam kondisi utuh dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek berwarna hitam.

Keluarga Konfirmasi Identitas

Rohmat Basuki (46), paman korban yang juga warga Dusun Kenteng, Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen, membenarkan identitas jasad yang ditemukan tersebut.

“Betul itu korban yang ditemukan atas nama Ridho, ponakan saya. Ada firasat hal aneh yang saya alami bahwa korban tidak biasanya memajang story WhatsApp aneh-aneh,” ucap Rohmat dengan nada sedih.

Menurut keterangan keluarga, Ridho adalah siswa kelas 7A SMPN 17 Purworejo yang beralamat di Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen. Ia dikenal sebagai anak yang baik dan aktif di lingkungannya.

Proses Evakuasi dan Pemakaman

Usai dievakuasi, jenazah Ridho langsung dibawa ke RSUD Citro Wardoyo oleh tim PMI bersama tim SAR gabungan untuk dilakukan identifikasi ulang dan prosesi pembersihan jenazah.

“Korban akan disucikan agar bisa langsung dibawa pulang untuk dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga,” tutur pihak berwenang.

Pantai Jatimalang sendiri dikenal memiliki karakteristik ombak yang besar dan berbahaya.

Meskipun telah ada peringatan di beberapa titik, masih banyak wisatawan yang nekat berenang di area tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di kawasan pesisir pantai selatan yang terkenal ganas.