Sidoarjo, Idpost.co.id,- Pemkab Sidoarjo menggelar upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dengan tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, di Alun-alun Sidoarjo pada hari Selasa, 19 November 2024.
PJ Plt. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan peringatan Hari Kesehatan Nasional dari Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin.
Dalam sambutan tersebut, pemerintah mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri hingga lingkungan sekitar dan menekankan pentingnya transformasi kesehatan sebagai landasan penting menuju Indonesia Emas 2045.
“Mari kita bangun budaya sehat bersama melalui sinergi antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yanglebih baik,” ucapnya.
Pemerintah menyoroti 3 program prioritas nasional, yang diharapkan mempercepat peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil.
Dalam peringatan HKN ke-60 ini, Pemkab Sidoarjo memberikan penghargaan Mitra Sidoarjo Sehat, Sejahtera, dan Inspiratif (Misi Sejati) kepada para tokoh yang berkontribusi dalam bidang kesehatan.
DR. Koen Irianto Uripan, seorang ahli bidang sanitasi dan perubahan perilaku, menjadi salah satu penerima penghargaan atas dedikasinya dalam mewujudkan Sidoarjo sebagai wilayah Open Defecation Free (ODF) pada tahun 2024.
Kabid Kesmas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, dr. Inensa Khoirul Harap mengapresiasi dedikasi Dr. Koen dalam menggerakkan program-program kesehatan di wilayah Sidoarjo.
“Kontribusi DR Koen sangat luar biasa dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sanitasi. Capaian Sidoarjo menjadi ODF adalah bukti kerja keras dan dedikasinya,” ujar Inensa.
Lebih lanjut, dr. Inensa juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam mencapai keberhasilan program-program kesehatan.
“Sinergitas antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan bahwa program-program kesehatan telah berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dr Inensa juga berharap program-program kesehatan yang telah berjalan semakin memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) sehingga dapat memperkuat pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Dr. Koen bersyukur dan merasa terhormat mendapatkan penghargaan Misi Sejati dari Pemkab Sidoarjo. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantunya.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga bagi semua pihak yang telah bekerjasama mencapai tujuan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo,” ucap DR. Koen.
Momentum HKN ke-60 ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, dengan meningkatkan sanitasi, dan menerapkan PHBS menuju Indonesia emas tahun 2045.