Peristiwa

Pengamat Nilai Program Paslon Bambang-Bayu Kurang Inovatif untuk Kota Blitar

×

Pengamat Nilai Program Paslon Bambang-Bayu Kurang Inovatif untuk Kota Blitar

Sebarkan artikel ini
Pengamat Nilai Program Paslon Bambang-Bayu Kurang Inovatif untuk Kota Blitar

BLITAR – Pengamat politik sekaligus dosen Unisba Blitar, Anwar Hakim Darajad menilai pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro, yang diusung oleh koalisi PDIP, PPP, Partai Golkar, dan Gerindra, dinilai kurang inovatif dalam menawarkan program-program baru.

“Pasangan Bambang-Bayu terlalu banyak mengandalkan program lanjutan dari pemerintahan sebelumnya, tanpa menawarkan terobosan yang signifikan,” kata Anwar.

Ia menambahkan, meskipun pasangan ini menyampaikan visi ‘Blitar yang Ramah’ dengan fokus pada religiusitas dan gotong royong.

Anwar menilai program mereka kurang memiliki daya tarik bagi pemilih muda yang mengharapkan inovasi dan perubahan nyata.

“Misalnya, dalam isu pengangguran, Bambang menekankan pentingnya menggalakkan UMKM dan melakukan kerja sama dengan perusahaan untuk menciptakan lapangan kerja,” ucapnya.

Namun, menurut Anwar, strategi ini terlalu generik dan kurang mendalam dibandingkan dengan pendekatan Mas Ibin yang lebih sistematis.

“Kalau Mas Ibin menawarkan solusi jangka panjang dengan meningkatkan akses pendidikan dan membuka pusat-pusat ekonomi baru, yang tentunya akan memberi dampak lebih besar pada pengurangan-pengangguran di Blitar,” jelasnya.